5 Fakta Sol Levante, Anime Gambar Tangan 4K HDR Pertama di Dunia dari Netflix

3 April 2020 16:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sol Levante dok Netflix
zoom-in-whitePerbesar
Sol Levante dok Netflix
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Netflix punya terobosan baru dalam dunia anime. Yap, layanan streaming tersebut telah memproduksi anime gambar tangan dengan teknologi 4K high dynamic range (HDR) pertama di dunia.
ADVERTISEMENT
Film anime berdurasi pendek itu berjudul Sol Levante, dan dikerjakan bersama studio animasi Production I.G. Studio asal Jepang tersebut pernah menggarap Ghost in the Shell, dan beberapa bagian di film Kill Bill.
kumparan berkesempatan mengikuti sesi wawancara lewat telepon dengan Netflix dan Production I.G untuk membahas lebih lanjut soal Sol Levante. Berikut lima faktanya yang perlu kamu tahu!
Sol Levante dok Netflix

1. Prosesnya memakan waktu dua tahun

Anime ini dikerjakan selama dua tahun, dengan melewati model produksi anime tradisional yang kompleks. Selama masa pra-produksi Sol Levante, sutradara Akira Saitoh dari Production I.G, sangat berhati-hati menyeimbangkan adegan dengan gambar garis sederhana, dan adegan dengan gambar detail yang lebih halus.
Pada saat menggambar karakter, animator Hisashi Ezura juga harus menyesuaikan tekanan pena untuk menghasilkan ketebalan yang tepat ketika menciptakan outline karakter. Bahkan, penyesuaian kecil pada warna kulit dapat dengan mudah mengubah keseluruhan penampilan sebuah karakter.
ADVERTISEMENT
Selain itu, karena menggunakan resolusi 4K, sempat terjadi masalah dalam proses render, sehingga seluruh proyek tertunda selama berbulan-bulan.
Pembuatan Sol Levante dok Netflix

2. Dikerjakan oleh enam orang

Akira Saitoh mengatakan anime ini hanya dikerjakan oleh enam orang. Haruka Miyagawa selaku Produser Eksekutif Sol Levante menyebut, dari enam orang tersebut, tim intinya hanya terdiri dari tiga orang.
"Mungkin kalau ada lebih banyak orang, bisa selesai lebih cepat," kata dia.
Namun nantinya, Saitoh enggak menutup kemungkinan akan mengajak animator lain di Jepang untuk menggarap anime 4K HDR.
Tim Production I.G yang mengerjakan Sol Levante dok Netflix

3. Sempat kesulitan mencari animator yang bisa mengerjakan anime 4K HDR

Sebelum bekerja sama dengan Production I.G, Miyagawa menuturkan sempat mencari studio animasi yang bisa membantu menggarap anime 4K HDR. Namun, selama ini, industri anime menjumpai banyak hambatan untuk memproduksi versi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami pengin tahu, bisa enggak, sih, membuat anime di 4K HDR? Kami cari partner ke sejumlah studio animasi, tapi mengaku sulit membuatnya. Sampai akhirnya bertemu Production I.G yang telah mencoba membuat dalam versi tersebut," tutur dia.
"Mereka juga mau eksplorasi dan membutuhkan bantuan dari pihak luar. Jadi, cocok banget," lanjut Miyagawa yang juga sebagai Creative Technology Engineer serta Creative Technologies & Infrastructure di Netflix itu.
Akira Saitoh dan Haruka Miyagawa dari tim Sol Levante dok Netflix

4. Alasan memilih teknologi 4K HDR

Selain karena belum pernah dilakukan sebelumnya, Miyagawa mengatakan kini hampir semua orang sudah bisa mengakses teknologi 4K HDR. Sebab, sudah banyak televisi yang menghadirkan fitur ini.
"Jadi, kalau ada anime dengan 4K HDR bisa lebih menarik untuk banyak orang," katanya.
Sol Levante dok Netflix

5. Arti dari Sol Levante

Sol Levante diambil dari bahasa Italia yang berarti matahari terbit dari Timur, yang menjadi metafora dalam budaya Jepang. Tema proyek ini menandakan sebuah awalan dari sesuatu yang luar biasa bagi kreator anime. Selayaknya adegan terakhir dalam film ini yang menunjukkan matahari terbit, demikian juga teknologi kreatif baru ini adalah fajar bagi industri anime.
ADVERTISEMENT
Sol Levante sendiri bercerita tentang seorang prajurit muda yang mencari tempat suci untuk memenuhi keinginannya. Namun, ia harus berhadapan dengan para penjaga kuno beserta roh-rohnya. Anime ini sudah bisa kamu saksikan di Netflix.