5 Hal yang Akan Kamu Dapatkan saat Mengikuti Pesantren Kilat

Santri Ponpes Nurul Iman saat mengaji ba'da Ashar (Foto: Tommy Utomo/kumparan)

Pesantren kilat adalah salah satu kegiatan yang hanya berlangsung saat bulan Ramadhan. Gampangnya, pesantren kilat itu semacam 'short course' bagi kamu yang ingin memperdalam ilmu agama.

Biasanya, pesantren kilat ini berlangsung selama 2 minggu dan diperuntukkan bagi anak-anak sekolah. Tapi, enggak menutup kemungkinan ada juga beberapa penyelenggara yang memperbolehkan untuk orang dewasa. Banyak manfaat yang akan kamu dapat jika kamu mengikuti pesantren kilat. Apa saja?

1. Mendapatkan ilmu keagamaan yang lebih mendalam

Ilustrasi pesantren (Foto: Getty Images)

Selama mengikuti pesantren kilat, para peserta akan diberikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam. Biasanya, materi-materi yang diberikan saat pesantren kilat seperti membaca Al-Qur'an, praktik wudhu, shalat, tayamum, adzan, menghafal surat-surat pendek, dan ayat-ayat pilihan, doa-doa, mendengarkan ceramah, dan berdiskusi tentang keislaman.

"Kegiatan ini juga bisa meningkatkan akidah akhlak para peserta, dan mencapai sikap akhlakul karimah," ujar Sofi, salah satu pengajar pesantren kilat di Masjid Besar Al-Ilyas Malangbong, Garut, kepada kumparan, Selasa (22/5).

2. Menambah teman

Kehidupan di Pesantren (Foto: flickr)

Dengan mengikuti kegiatan ini kamu juga bisa bertemu dengan orang-orang baru dari luar sekolah. Seperti berkenalan dengan kakak-kakak pengajar, atau peserta lain dari luar sekolah kamu. Selain itu, enggak menutup kemungkinan kamu juga akan menemukan gebetan atau bahkan pacar dari kegiatan ini.

3. Menanamkan kemandirian

Anak SD ketika pesantren kilat (Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Sekarang ini, beberapa penyelenggara pesantren kilat biasanya menyisipkan materi-materi umum seperti psikologi, outbound, hingga kegiatan sosial.

"Nah, kegiatan-kegiatan itu sebenarnya bertujuan agar para peserta membiasakan diri melakukan hal yang baru dan menanamkan sikap mandiri," tambah Sofi.

4. Fasih membaca Al-Qur'an

Santri tadarus di pesantren (Foto: Arif Firmansyah/ANTARA)

Saat pesantren kilat, para peserta biasanya diwajibkan untuk membaca Al-Qur'an. Ya, kegiatan ini bertujuan agar para peserta bisa fasih membaca Al-Qur'an.

5. Mendapatkan seritifkat

Santri Ponpes Nurul Iman saat mengaji ba'da Ashar (Foto: Tommy Utomo/kumparan)

Sebagai bukti bahwa kamu telah mengikuti kegiatan keagamaan ini, biasanya pihak penyelenggara akan memberikan sertifikat khusus. Bagi para pelajar, sertifikat ini sangat penting karena bisa menjadi bukti bahwa kamu telah mengikuti kegiatan keagamaan di luar sekolah. Enggak hanya itu, sertifikat ini juga biasanya menjadi nilai tambah untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).