5 Hal yang Cuma Dimengerti Seorang Ambivert

Ilustrasi Foto: Dok. Shutterstock

Ambivert merupakan gabungan dari introvert dan ekstrovert. Seseorang dengan kepribadian ini suka bersosialiasi dengan orang lain, tapi juga suka menghabiskan waktu untuk menyendiri.

Memiliki sifat perpaduan antara introvert dan ekstrovert, membuat seorang ambivert mengalami hal-hal unik yang cuma dia pahami. Kira-kira apa aja, ya?

1. Ambivert Ingin Terkenal, tapi Enggak Suka Terlalu Lama Jadi Pusat Perhatian

Saat sifat ekstrovert-nya muncul, seorang ambivert pengin mendapat perhatian dari banyak orang. Tapi ketika orang-orang di sekitar mulai memperhatikannya, dia justru bisa panik sendiri. Dia enggak suka terlalu lama menjadi pusat perhatian karena justru bisa merasa risih dan terkuras energinya.

2. Ambivert Ingin Langsung Akrab sama Teman Baru, tapi Merasa Harus Adaptasi Dulu

Enggak jarang seorang ambivert ingin langsung berkenalan dan bersikap akrab sama teman-teman baru. Dia juga enggak merasa canggung karena tahu caranya memulai obrolan. Tapi di sisi lain, dia sebenarnya juga perlu waktu untuk memperhatikan lingkungan barunya dan menyusun strategi untuk beradaptasi. Saat sudah merasa cukup nyaman, barulah dia bisa lebih membuka diri.

3. Suka Mengobrol dengan Teman, tetapi Enggak Mau Terlalu Terbuka

Saat masih beradaptasi di lingkungan baru, bukan berarti ambivert akan diam saja, gaes. Dia tetap asyik mengobrol dengan rekan kerjanya. Tapi yang dibicarakan seputar topik ringan atau bercanda saja. Sebab, ambivert belum terlalu ingin untuk membuka siapa dirinya yang sebenarnya.

4. Ingin Nongkrong, tapi Juga Tertarik Menyendiri di Kamar

Pada dasarnya ambivert enggak masalah kalau diajak nongkrong bareng teman-temannya. Tapi enggak jarang, dia suka merasa lelah dan lebih ingin me time di kamar tanpa gangguan orang lain. Ambivert terkadang memiliki sifat seperti introvert yang butuh menyendiri untuk kembali mengisi tenaganya.

5. Bingung Saat Ditanya Introvert atau Ekstrovert

Mungkin kita semua pernah diajukan pertanyaan ini, 'Kamu introvert atau ekstrovert?'. Tapi jawabannya bakal sulit bagi seorang ambivert. Sebab, kedua kategori tersebut enggak bisa benar-benar menggambarkan kepribadian seorang ambivert.

Laporan: Vania Sekar Widyadari