Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
5 Hal yang Perlu Disiapkan untuk Dapat Beasiswa Studi di Selandia Baru
3 September 2018 19:45 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:23 WIB

ADVERTISEMENT
Belajar di luar negeri tampaknya telah menjadi salah satu yang paling diinginkan oleh pelajar di Indonesia. Selandia Baru termasuk salah satu dari negara yang dituju.
ADVERTISEMENT
Pada 2017 lalu, terdapat 1248 mahasiswa Indonesia yang belajar di negara yang menjadi latar syuting film The Lord of The Rings tersebut. Kabar baiknya, Selandia Baru bahkan menyediakan beasiswa bagi para pelajar Indonesia.
Salah satu penawaran beasiswa yang terbuka bagi mahasiswa Indonesia adalah New Zealand ASEAN Scholarship (NZAS). Menurut Market Manager Indonesia Education New Zealand, Karmela Christy, beasiswa ini membuka pendaftaran pada bulan Februari setiap tahunnya dan rata-rata hanya menerima 60 peserta. Lantas apa saja yang perlu dipersiapkan dalam agar kamu bisa lulus beasiswa ini?
1. Lakukan riset

Sebelum memulai studi dan aplikasi beasiswa, kamu harus tahu universitas apa yang ingin dituju dan subjek studi apa yang akan dipelajari. Beberapa subjek studi yang terbuka bagi penawaran beasiswa untuk mahasiswa Indonesia di antaranya berada pada sektor pengembangan agrikultur, energi terbarukan, manajemen risiko bencana, manajemen sektor publik, dan manajemen sektor privat.
ADVERTISEMENT
2. Penuhi daftar persyaratan utama
Ada sejumlah daftar yang mesti kamu penuhi dalam bentuk tes jika ingin mendaftar beasiswa ke Selandia Baru. Pastikan kamu memenuhi sejumlah daftar ini karena jika tidak, kamu tidak akan bisa melakukan aplikasi beasiswa.
Di antara daftar tersebut, kamu harus menjadi warga negara yang dapat dibiayai beasiswa, berumur minimal 18 tahun ketika memulai studi dengan beasiswa, tidak bergabung dengan militer, sudah pernah selama satu tahun bekerja penuh (lebih dari 30 jam per minggu) atau dua tahun bekerja sambilan (29 jam per minggu).
Jangan sampai juga ada masalah dengan persyaratan imigrasi sehingga kamu tidak dicekal ketika akan mengajukan visa pelajar.
3. Daftar online
Bagi yang sudah melengkapi tes persyaratan utama, maka kamu bisa melanjutkan aplikasi secara online dengan terlebih dahulu membuat akun RealMe. Setelah mengisi form, kamu akan diarahkan ke laman registrasi menggunakan kode yang diberikan ketika sudah melengkapi tes persyaratan utama tadi.
ADVERTISEMENT
Jika sudah selesai, situs tersebut akan mengarahkan kamu ke laman untuk melengkapi dokumen aplikasi. Namun laman untuk melengkapi dokumen aplikasi beasiswa hanya terbuka saat jadwal NZAS dibuka. Sembari menunggu, kamu bisa melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan.
4. Sertifikasi bahasa

Sertifikasi bahasa IELTS merupakan syarat yang harus dipenuhi. Menurut Karmela Christy, skor sertifikasi bahasa yang diperlukan beragam tergantung subjek yang akan dipelajari. Namun rata-rata, skor yang mesti didapat berada pada kisaran 7.
“Ada syarat terbaru paling umum ya, IELTS. (Skor yang harus didapat) tergantung subjeknya, rata-rata sekitar 7. Tapi yang penting esai dulu (diselesaikan), kalau diterima nanti adjust IELTS-nya,” tutur Karmela.
5. Dokumen pendukung

Beberapa dokumen pendukung yang mesti kamu persiapkan di antaranya salinan paspor, akta kelahiran, dan transkrip akademik. Dokumen-dokumen ini membutuhkan waktu untuk mempersiapkannya sehingga akan lebih baik jika kamu mempersiapkan lebih awal sebelum melaksanakan aplikasi online.
ADVERTISEMENT
Selamat mencoba!
Penulis: Agaton Kenshanahan