5 Tipe Rekan Kerja yang Bisa Menghambat Kemajuan Kariermu

14 November 2022 8:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Rekan Kerja yang Berisik Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rekan Kerja yang Berisik Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Makna sukses dalam bekerja bergantung pada bagaimana kita mendefinisikan istilah tersebut. Baik itu dengan bekerja keras, memberikan kesan baik terhadap atasan, maupun menghindari orang-orang yang akan mengalihkan perhatian atau menghentikanmu mencapai tujuan utama, yaitu kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Rekan kerja dapat memiliki dampak yang lebih besar pada kinerja dan kebahagiaanmu di tempat kerja daripada yang kamu sadari. Sebab, kamu menghabiskan banyak waktu di tempat kerja dengan mereka.
Untuk itu, sangat perlu untuk kamu mengenal tipe-tipe rekan kerja yang dapat menghambat kemajuan kariermu. Berikut lebih lengkapnya.

Suka mengeluh

Ilustrasi rekan kerja toxic Foto: Shutterstock
Mengeluh memang menjadi hal yang biasa sebagai manusia, akan tetapi kalau terus-menerus mengeluh dan mendramatisir keadaan bisa memengaruhi moral rekan kerja, tetapi juga produktivitas. Tipe rekan kerja seperti inilah yang perlu kamu hindari agar kamu tidak mendapat energi negatif yang dapat menghambat kariermu.
Hari kerja baru saja dimulai, tetapi rekan kerja jenis ini sudah merasa lelah. Ia akan selalu mengeluh, tetapi tidak benar-benar mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah apa pun yang dia keluhkan.
ADVERTISEMENT
Lalu apa yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi tipe rekan kerja seperti ini? Kamu bisa mengatakan dengan tegas bahwa kamu sedang sibuk atau ubah topik yang ia keluhkan menjadi sesuatu yang positif ketika ia akan melontarkan kata-kata kasar.

Si Backstabber

Ilustrasi lingkungan kerja toxic. Foto: Getty Images/JimmyFam
Kamu harus hati-hati dengan si backstabber alias tukang tusuk dari belakang. Tipe rekan kerja seperti ini tentu dapat menghambat kemajuan kariermu dengan sangat nyata, seperti contohnya sengaja mengajakmu untuk bersantai diri ketika  kamu sedang mengejar deadline, padahal ia sudah selesai mengerjakan tugasnya sejak kemarin.
Hal ini ia lakukan karena mereka memiliki hobi menusuk dari belakang. Ia tak segan untuk mengkhianatimu demi mengejar kepentingan pribadinya. Lalu apa yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi tipe rekan kerja seperti ini?
ADVERTISEMENT
Kamu bisa berhati-hati dengan orang yang sekalipun kamu percayai. Kamu tidak perlu menjadi super defensif, tetapi kenali rekan kerjamu dengan baik, sebelum menunjukkan pribadimu kepada siapa pun.

Si Pemalas

Ilustrasi karyawan kecapekan kerja. Foto: Creativa Images/Shutterstock
Jika kamu bekerja dalam tim, menyebalkan memiliki rekan kerja yang pemalas.  Apabila timmu memiliki seseorang yang malas, seperti tidak menyelesaikan pekerjaannya, selalu terlambat pada tenggat waktu, dan kamu mendapati dirimu selalu harus menutupinya, hal ini tentu bisa menghambat kariermu.
Lalu apa yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi tipe rekan kerja seperti ini? Tetapkan peran yang jelas untuk proyek tim dan sistem akuntabilitas. Memiliki sistem pelaporan yang jelas dengan tenggat waktu akan memberikan ruang gerak yang lebih sedikit bagi para pemalas.
ADVERTISEMENT

Si Pencari perhatian

Ilustrasi Rekan Kerja yang Berisik Foto: Dok. Shutterstock
Limelight Hogger memiliki kemampuan luar biasa untuk selalu mencuri perhatian. Tipe Limelight Hogger ini akan selalu menjadi pusat perhatian.
Apa yang bisa kamu  lakukan ketika menghadapi rekan kerja seperti ini? Seseorang Limelight Hoggers biasanya berbicara tentang permainan besar, tetapi tidak bisa mengeksekusinya.  Jadi yang harus  kamu lakukan adalah menundukkan kepala dan bekerja.  Bos yang cerdas dapat membedakan siapa yang memiliki substansi dan siapa yang tidak lebih dari bulu.

Drama Queen

Ilustrasi rekan kerja toxic Foto: Shutterstock
Tipe ini tak selalu merujuk ke perempuan, melainkan pria juga bisa jadi seperti ini. Dalam artian, tipe orang seperti ini adalah mereka yang senang mengeluh, membuat masalah kecil jadi besar, dan membuat segalanya terlalu berlebihan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, tak jarang membuat masalah perusahaan jadi masalah pribadi. Drama queen tak pernah puas. Oleh karena itu, jangan biarkan dirimu termanipulasi dan memikirkan rekan kerja tipe ini terlalu lama, bisa-bisa kamu terhisap ke dalam sisi negatifnya.
Hal yang kamu harus lakukan dalam menghadapi tipe rekan kerja seperti ini adalah dengan tidak memanjakan si drama queen. Agar tetap produktif, pertahankan diskusi yang diperlukan untuk fakta dan pemecahan masalah.
Laporan Mutiara Oktaviana