5 Tips Membeli Rumah Pertama dengan Sistem KPR

17 November 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membeli rumah pertama dengan sistem KPR. Foto: Travelpixs/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membeli rumah pertama dengan sistem KPR. Foto: Travelpixs/Shutterstock
Punya rumah sendiri jadi impian besar banyak masyarakat, apalagi bagi mereka yang akan atau sudah berkeluarga. Membeli rumah secara cash seolah mustahil mengingat tingginya harga hunian dari tahun ke tahun. Karena itulah sistem KPR atau cicilan jadi opsi yang paling diminati masyarakat.
Meski demikian, masih banyak orang yang ragu untuk memulai dan mengajukan KPR ke bank. Kekhawatiran utama adalah tidak bisa lolos dalam mengajukan KPR. Padahal, jika aspek dan syarat memenuhi kriteria, banyak dari kita yang bisa lolos KPR, lho.
Apa saja yang perlu diperhatikan?

Tips Lolos KPR untuk Beli Rumah Pertama

1. Harga cocok dengan penghasilan

Sebelum membeli rumah, pastikan kamu sanggup membayar down payment beserta cicilannya. Harga rumah yang tidak sebanding dengan penghasilan bisa membuat pengajuan KPR kamu ditolak karena pihak bank menilai bahwa kamu tidak mampu membayar cicilannya.
Karenanya, pastikan bahwa harga rumah yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu. Setelah menyesuaikan suku bunga dan jumlah angsuran pembayaran, pastikan bahwa total cicilan KPR yang kamu pilih tidak lebih 30 persen dari penghasilan.

2. Pastikan pengecekan SLIK OJK bersih

Ilustrasi melengkapi dokumen dan SLIK OJK. Foto: David Gyung/Shutterstock
Salah satu faktor penentu lolosnya pengajuan KPR adalah riwayat kredit yang bersih. Jika kamu punya tunggakan cicilan atau jenis utang yang tidak dibayar, maka catatannya bisa menjadi “penghalang” kamu saat mengajukan KPR.
Ya, kebanyakan bank tidak mau menerima nasabah yang punya skor kredit buruk. Ada jenis skor yang diberikan Bank Indonesia, mulai dari lancar, dalam perhatian khusus, tidak lancar, diragukan, hingga macet.
Jadi, pastikan semua rekam jejak cicilan kamu baik. Bila perlu, cek skor kredit kamu melalui https://konsumen.ojk.go.id/minisitedplk/registrasi.

3. Semua dokumen telah lengkap

Bisa dibilang persiapan dokumen untuk pengajuan KPR adalah syarat utama agar membeli rumah pertama kamu lancar. Tanpa dokumen yang jelas dan lengkap, semua proses, baik dari developer atau bank jadi terhambat.
Umumnya, syarat dasar pengajuan KPR mencakup:
Dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi adalah:
Beberapa dokumen lain seperti fotokopi sertifikat tanah, fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan fotokopi surat tanda dari penjual/developer juga perlu dilengkapi.

4. Pilih developer yang tepercaya

Ilustrasi memiih rumah dari developer tepercaya. Travelpixs/Shutterstock
Membeli rumah dengan jasa developer perlu dilakukan dengan hati-hati. Ada baiknya kamu memilih developer yang sudah terpercaya atau yang direkomendasikan orang terdekat. Pasalnya, sudah ada beberapa kasus penipuan dari developer bodong.
Meski sudah dibantu oleh developer, pastikan kamu mengecek lokasi, melihat contoh rumah yang sudah jadi, serta mengecek status lahan bangunan. Ingat, hindari memberi uang muka sebelum pengajuan KPR disetujui, ya.

5. Persiapan down payment yang tepat

Sebelum mengajukan KPR ke bank, pastikan bahwa kamu sudah punya sejumlah dana untuk membayarkan down payment (DP) atau uang muka. Biasanya, DP dibayarkan sekitar 10 hingga 30 persen dari biaya rumah yang dibeli. Semakin besar DP yang diberikan, kamu bisa mengurangi jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan/tahunan.
Sekarang juga sudah banyak penawaran DP 0 persen. Hanya saja, kamu perlu memperhatikan keuntungan dan kerugian dari keputusan pemberian DP ini.
Setelah semua langkah dilalui, kamu bisa mengajukan KPR melalui bank yang menawarkan berbagai kemudahan, salah satunya BRI. Dengan KPR BRI, kamu diberikan solusi dan kemudahan dalam memiliki hunian yang diinginkan.
KPR BRI yang memberi kemudahan untuk mengajukan pembelian hunian. Foto: dok. BRI
Kamu bisa mengajukan pembelian hunian seperti apartemen, condotel, ruko, atau rukan dengan status baru, bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/ take over top up.
Berbagai keuntungan ditawarkan oleh KPR BRI, mulai dari suku bunga yang menarik mulai 1,27 persen fixed 1 tahun (khusus developer kerja sama yang memberikan subsidi), bebas biaya provisi dan administrasi dan jangka waktu panjang hingga 20 tahun. Bahkan, bersama KPR BRI kamu bisa mengajukan KPR dengan DP mulai 0 persen.
Dengan melampirkan 6 bulan rekening Tabungan BRI BritAma yang kamu miliki, berusia 21 tahun ke atas (18 tahun khusus anggota TNI & POLRI), serta kelengkapan dokumen lainnya, kamu bisa mengajukan KPR BRI dengan mengisi formulir yang disediakan atau melalui aplikasi BRISPOT-Online Loan Application yang dapat kamu unduh melalui Playstore. Jadi tunggu apa lagi?
Yuk, mulai persiapan kamu sekarang dan miliki rumah pertama kamu dengan KPR BRI! Info lebih lanjut, klik di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BRI