6 Cara Membuat CV Menarik, Bikin Kamu Lebih Menonjol dari yang Lain

18 Oktober 2022 8:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membuat CV. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuat CV. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini ada sebuah studi yang diberikan oleh Checkster (PDF) yang mengungkapkan bahwa 84 persen pelamar kerja memiliki beberapa bentuk pemalsuan pada CV mereka. Kebohongan atau pemalsuan tersebut meliputi beberapa di antaranya, 60 persen dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa mereka berbohong tentang kemahiran mereka dengan keterampilan tertentu.
ADVERTISEMENT
Kebohongan lain adalah mereka membuat klaim palsu yang berkaitan dengan pendidikan mereka, dengan 39,5 persen mengklaim memiliki gelar dari universitas bergengsi.
Mungkin awalnya kamu pikir tampak tidak begitu berbahaya, saat memalsukan beberapa elemen di CV. Namun, ada konsekuensi besar yang bisa terjadi, lho, jika kamu tidak jujur ​​​​kepada HR dan nantinya bisa berdampak besar pada kariermu di masa depan.
Memang, penelitian telah menunjukkan bahwa rata-rata perekrut menghabiskan hanya tujuh detik untuk melihat CV, sebelum memutuskan apakah seorang kandidat cocok untuk peran tersebut. Tetapi, dalam aturan tetap saja tidak boleh untuk memalsukan informasi yang tidak benar dalam CV hanya untuk menarik perhatian dari HR tersebut.
Padahal sebenarnya mudah untuk membuat CV-mu lebih menonjol dari yang lain, dan tentunya sesuai dengan pengalaman yang memang benar pernah kamu jalani. Nah, agar membuatmu terlihat lebih dari yang lain berikut beberapa tips yang bisa kamu coba.
ADVERTISEMENT

Mulai dengan kalimat deskripsi diri yang kuat

Ilustrasi membuat CV. Foto: Shutter Stock
Mulailah dengan ringkasan keterampilan dan pencapaian utamamu. Hal ini akan menarik perekrut dan menarik perhatian mereka sejak awal. Profil pribadi ini adalah bagian penting dari CV kamu dan memberi tahu perekrut siapa kamu sebenarnya, jadi kamu harus membuat kesan yang tepat.
Berikut ini contohnya:
“Saya adalah individu yang antusias, pekerja keras, dan berkomitmen dengan rekam jejak yang terbukti dalam merancang situs web dan membuat basis data. Saya memiliki keterampilan teknis yang kuat, serta keterampilan interpersonal yang sangat baik. Saya ingin sekali ditantang untuk tumbuh dan memperluas keahlian yang saya peroleh melalui pengalaman saya di sektor TI.”

Menekankan hasil daripada tanggung jawab

Ilustrasi CV. Foto: Shutterstock
Alih-alih hanya mencantumkan tanggung jawab pekerjaan yang pernah kamu lakukan, coba buat CV kamu lebih menonjol dengan menekankan hasil yang pernah kamu capai, dengan menggunakan data terukur untuk menunjukkan pencapaian. Jadi misalnya, daripada mengatakan "Saya membantu meningkatkan keterlibatan media sosial untuk perusahaan X" kamu bisa tulis dengan kalimat "Saya meningkatkan keterlibatan media sosial sebesar 38 persen untuk Perusahaan X".
ADVERTISEMENT

Sesuaikan dengan pekerjaan yang kamu inginkan

Ilustrasi CV. Foto: Shutter Stock
Tanggapi langsung deskripsi pekerjaan dan jelaskan dengan tepat mengapa kamu adalah kandidat untuk peran tersebut. Kamu dapat melakukan ini dengan menghubungkan pencapaian dengan elemen jobdesk pekerjaan yang kamu inginkan.
Pengusaha ingin kandidat memahami peran yang mereka lamar, dan semakin kamu dapat menunjukkannya, semakin menonjol CV kamu.
Mungkin butuh waktu lebih lama bagimu untuk menulis CV, terutama ketika melamar sejumlah besar peran, tetapi jika itu membantumu untuk menemukan posisi yang sempurna, maka hal itu akan terbayar menghabiskan waktu dengan baik.

Soroti sisi perubahan dan pengembangan pribadimu

Ilustrasi CV Foto: Shutterstock
Dalam CV, kamu harus fokus pada pengembangan pribadimu. Tunjukkan bagaimana kamu telah tumbuh dan berubah dalam peran dan pencapaian yang telah kamu capai. Ini akan menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu telah belajar banyak dari posisi sebelumnya, dan bahwa kamu akan berkomitmen untuk belajar dan memperluas keahlianmu di tempat yang baru.
ADVERTISEMENT

Tunjukan wawasan industri

Ilustrasi melamar kerja yang disukai recruiter. Foto: Blackregis/Shutterstock
Kesadaran akan industri yang kamu lamar akan menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu memiliki kemampuan untuk tetap mengikuti tren. Kamu akan jauh lebih menarik bagi pemberi kerja jika kamu mampu menunjukkan pengetahuan tentang industri yang sedang kamu lamar, jadi pastikan kamu selalu mengikuti perkembangan berita maupun perubahan industri di perusahaan tersebut. Ini juga akan membantumu jika kamu bisa mencapai sampai tahap wawancara.

Gunakan kata-kata yang kuat

Ilustrasi melamar kerja yang disukai recruiter. Foto: Ranta Images/Shutterstock
Menggunakan kata-kata yang kuat akan menekankan pencapaianmu dan akan memberikan dampak tambahan pada CV yang kamu buat. Sertakan kata-kata seperti dapat beradaptasi, inovatif, diterapkan dan dicapai untuk setiap peranmu, dan tindaklanjuti dengan hasil atau hasil yang mengesankan yang menunjukkan apa yang telah kamu berikan.
ADVERTISEMENT
Banyak perusahaan menggunakan perangkat lunak basis data untuk menyaring kandidat yang tidak menggunakan kata kunci tertentu, jadi pastikan kamu mempelajari deskripsi pekerjaan dan mengetahui apa yang dicari perekrut.
Membuat CV yang sempurna bisa sangat memakan waktu, tetapi ini adalah kesempatanmu untuk memamerkan prestasi dan keterampilanmu kepada atasan. Semakin banyak kamu mempelajari deskripsi pekerjaan dan industrinya, semakin siap untuk membuat CV kamu menonjol. Ingat jangan sampai memalsukan identitas, hanya untuk terlihat keren di CV yang kamu buat, ya.
Laporan Mutiara Oktaviana