6 Cara Milenial Mempengaruhi Tempat Kerja

Ilustrasi pekerja milenial. Foto: Shutterstock

Milenial telah menjadi bagian dari angkatan kerja selama beberapa tahun, membentuk dinamika tempat kerja serta pasar tenaga kerja secara umum.

Saat kaum milenial semakin mulai mendapatkan posisi kepemimpinan, penting untuk memahami nilai-nilai mereka dan dampaknya yang mereka buat di tempat kerja.

Mulai dari membawa pola pikir yang berorientasi pada tujuan hingga mendesain ulang interior kantornya. Kaum milenial membuat perbedaan besar di tempat kerja.

Lantas, bagaimana cara milenial bisa membuat pengaruh bagi tempat kerjanya? Berikut lebih lengkapnya.

Membawa pola pikir yang didorong oleh tujuan

Ilustrasi mahasiswa sedang mengerjakan tugas. Foto: StockImageFactory.com/Shutterstock

Milenial adalah kaum generasi yang sangat peduli untuk membuat perbedaan atau meninggalkan jejak di dunia secara keseluruhan.  Sebab kebahagiaan mereka berasal dari keinginan untuk menciptakan perubahan, baik itu di komunitas mereka sendiri atau dunia.

Mereka biasanya bertekad akan menghabiskan waktu untuk meneliti cara-cara baru untuk mencapai tujuan mereka.

Membuat adanya komunikasi terbuka

Ilustrasi diskusi dengan rekan kerja. Foto: mentatdgt/Shutterstock

Salah satu cara yang paling menonjol adalah milenium telah mengubah tenaga kerja dengan mendorong lebih banyak transparansi. Mereka ingin tahu apa yang dipikirkan atasan mereka dan berharap memiliki suara dalam keputusan besar.

Mereka ingin tahu apa yang terjadi di perusahaan dan apa yang terjadi dengan karyawan mereka. Hal ini menyebabkan komunikasi yang lebih terbuka dan struktur yang kurang hierarki di banyak organisasi. Generasi milenial meminta lebih banyak transparansi karena generasi ini tumbuh dengan internet dan media sosial.

Menekankan budaya perusahaan

Ilustrasi perempuan hamil bekerja. Foto: PR Image Factory/Shutterstock

Generasi milenial bukanlah remaja, mereka sekarang menjadi bagian terbesar dari angkatan kerja dan pindah ke posisi kepemimpinan.  Jadi, mereka tahu nilai mereka dan menginginkan gaji yang besar, tetapi mereka juga menghargai lingkungan tempat mereka bekerja. Jika budaya perusahaan tidak sesuai, generasi milenial akan terus maju.

Mempromosikan transparansi

Ilustrasi kerja. Foto: Makistock/Shutterstock

Milenial memiliki pandangan berbeda dalam melakukan pekerjaan. Mereka secara aktif mencari umpan balik yang jujur ​​dan lingkungan yang transparan. Sebelumnya, budaya umpan balik bersifat formal dan tidak begitu terbuka, tetapi hari ini mereka telah mengubahnya.

Sekarang penting bagi milenial untuk memiliki tempat kerja yang positif. Pada gilirannya, semua manajer harus dilatih dengan tepat untuk memberikan umpan balik yang konstruktif, sehingga generasi millenial dapat belajar dari kesalahan mereka dan berkembang.

Mendorong worklife balance

Ilustrasi working from home (WFH). Foto: Getty Images

Sementara menempati posisi yang lebih menonjol di tempat kerja, generasi milenial juga mengubah standar kehidupan pribadi.  .  Bekerja jarak jauh dan fleksibel tidak lagi dianggap sebagai keuntungan, melainkan suatu kebutuhan karena teknologi yang tersedia secara luas yang mendukungnya.

Mengutamakan kecepatan dan pengalaman pelanggan

Ilustrasi perempuan bekerja seharian di kantor Foto: Shutterstock

Salah satu dampak besar yang dialami milenial di tempat kerja adalah fokus mereka pada kecepatan dan pengalaman pelanggan. Mereka tumbuh dengan kepuasan instan sebagai norma dan mengharapkan tidak kurang dari itu di tempat kerja. Hal ini menyebabkan bisnis lebih menekankan pada kecepatan dan efisiensi, serta memastikan bahwa pelanggan senang.

Cara lain milenium mengubah tempat kerja adalah dalam sikap mereka terhadap umpan balik dan pendampingan. Mereka jauh lebih terbuka untuk menerima umpan balik dari generasi sebelumnya. Mereka juga berharap memiliki mentor di tempat kerja yang dapat membantu mereka belajar dan berkembang. Hal ini menyebabkan bisnis lebih menekankan pada pelatihan dan peluang pengembangan bagi karyawan.

Secara keseluruhan, pengaruh milenial di tempat kerja positif karena mereka telah membawa perubahan yang membuat bisnis lebih efisien dan berfokus pada pelanggan. Semakin banyak milenial memasuki posisi kepemimpinan, perubahan ini cenderung menjadi lebih umum.

Laporan Mutiara Oktaviana