6ix9ine Umumkan Kolaborasi dengan Kanye West di Album Baru

20 November 2018 13:27 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapper 6ix9ine dan Kanye West (Foto: Instagram 6ix9ine / AFP/Justin Tallis)
zoom-in-whitePerbesar
Rapper 6ix9ine dan Kanye West (Foto: Instagram 6ix9ine / AFP/Justin Tallis)
ADVERTISEMENT
Rapper asal Amerika Serikat, Tekashi 6ix9ine, telah mengumumkan keterlibatan Kanye West dan Nicki Minaj di album debutnya, 'Dummy Boy'. Kanye West sendiri terlibat dalam dua lagu di album tersebut.
ADVERTISEMENT
Kedua lagu itu berjudul 'Feefa' dan 'Mama' yang juga berkolaborasi dengan Nicki Minaj. 6ix9ine mengumumkan daftar lagu yang total berjumlah 13 buah itu lewat unggahan di Instagram. Ia juga menuliskan tanggal rilis dari album tersebut.
"23 November. Dummy Boy," tulisnya di Instagram, dilansir NME.
Sebelumnya, Lokasi syuting video klip Daniel Hernandez alias 6ix9ine, Kanye West, dan Nicki Minaj ditembak seseorang tak dikenal. Pada saat kejadian, 6ix9ine dan Kanye West telah berada di lokasi, sementara Nicki Minaj belum tiba.
Polisi melaporkan bahwa mereka menerima telepon soal adanya tembakan sekitar pukul 22.25 pada Kamis (8/11) lalu. Polisi menduga ada sekitar delapan tembakan yang diarahkan ke lokasi syuting 6ix9ine, Kanye West, dan Nicki Minaj.
ADVERTISEMENT
Satu peluru menembus kaca jendela rumah tersebut, namun tidak ada yang terluka. Kanye West dikabarkan langsung meninggalkan lokasi, dan syuting video klip tersebut lantas dihentikan.
6ix9ine, Kanye West, dan Nicki Minaj dijadwalkan untuk syuting video klip di sebuah rumah di kawasan Beverly Hills, California, Amerika Serikat. Diduga video klip tersebut adalah single 'Mama' dari debut album 6ix9ine, 'Dummy Boy'.
Sementara itu, 6ix9ine baru saja ditangkap di New York pada 18 November waktu setempat, atas tuduhan pemerasan dan senjata api. Dakwaan yang dikenakan atas 6ix9ine antara lain yaitu, pembunuhan, perampokan, penyerangan, sampai narkoba. Rapper bernama asli Daniel Hernandez tersebut terancam hukuman penjara maksimal seumur hidup.