7 Cara Menghadapi Pacar Introver supaya Hubungan Makin Langgeng

4 Juli 2022 8:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pasangan Foto: Shutterstock/Makistock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pasangan Foto: Shutterstock/Makistock
ADVERTISEMENT
Punya pacar yang introver bisa menjadi tantangan tersendiri. Terutama bagi orang-orang dengan kepribadian extrover yang terkadang merasa kesal karena pasangannya enggak terlalu terbuka dengannya.
ADVERTISEMENT
Orang yang memiliki kepribadian introver ini cenderung lebih fokus pada perasaan dan pikiran yang berasal dari dalam dirinya daripada hal-hal yang terjadi di dunia luar. Orang-orang ini juga biasanya membutuhkan waktu untuk sendiri hanya untuk mengisi energinya kembali.
Seorang introver juga enggak terlalu ingin terlibat di dalam interaksi sosial. Mereka lebih menyukai lingkungan yang sepi dan membutuhkan waktu sendiri.
Jika kamu sedang berkencan dengan seorang introver, di bawah ini ada beberapa cara menghadapi pasangan yang introver seperti dikutip Verywellmind.

Terima Pasanganmu

Ilustrasi pasangan kekasih. Foto: Shutter Stock
Jika kamu berkencan dengan seorang introver, cobalah untuk enggak menilai dia atau memaksa dia untuk menjadi seseorang yang bukan dirinya. Sebaiknya, hargai dan terima pasanganmu apa adanya.
Seorang introver memberikan kesempatan kepada pasangannya untuk merenungkan beberapa hal dan menjadi lebih introspeksif. Demikian juga jika kamu seorang ekstrover, kamu bisa memberikan pasanganmu kesempatan untuk mencoba hal-hal baru dan bertemu orang baru.
ADVERTISEMENT
Faktanya, banyak introver yang melakukan hal-hal yang sangat ekstrover. Mereka juga suka bergaul dengan orang-orang. Perbedaannya adalah orang-orang yang introver akan membutuhkan waktu sendiri hanya untuk mengisi ulang energi, sedangkan orang yang ekstrover enggak membutuhkannya.

Jadi Orang yang Aman

Ilustrasi pelukan. Foto: Shutterstock
Pasangan introvermu akan lebih mungkin untuk terbuka dan berbagi pemikirannya ketika dia enggak hanya merasa kalau dia didengarkan tapi juga kalau kamu adalah orang yang aman untuk berbagi informasi pribadi.
Jika dia harus terus-menerus bersaing denganmu dalam hal berbicara atau hanya kamu yang terlalu banyak berbicara, maka dia hanya akan mendengarkan dan enggak banyak berbagi denganmu.
Pastikan kamu mengkomunikasikan kalau dia berharga dan penting dengan mengalihkan sebagian fokus dari dirimu dan benar-benar mendengarkan apa yang dia katakan.
ADVERTISEMENT

Membicarakan Perbedaan di Antara Kalian Berdua

Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
Kamu bisa membicarakan perbedaan di antara kalian berdua untuk dapat memahami pasangan introvermu. Perbedaan di antara kalian bisa tetap sehat jika kamu dan pasangan saling membicarakan perbedaan kebutuhan masing-masing.
Membicarakan perbedaan yang kalian berdua miliki bisa menjadi cara menemukan jalan keluar saat ada persoalan sifat yang menjadi masalah. Ingat, hubungan yang sehat dibangun dengan komunikasi yang kuat.

Pilih Kencan yang Sesuai

Ilustrasi kencan. Foto: Stockbusters/Shutterstock
Saat mengetahui kalau pasangan introvermu lebih suka pertemuan yang lebih intim tau lebih tenang, pastikan kamu memilih kencan yang sesuai.
Misalnya, daripada menyeret pasanganmu ke acara pesta kantor dan dia enggak mengenal siapa pun, kamu bisa mengajak dia untuk minum kopi atau makan malam bersamamu. Kamu juga bisa mengajak dia ke bioskop atau jalan-jalan.
ADVERTISEMENT

Berkompromi

Ilustrasi pasangan. Foto: Shutter Stock
Mengetahui bahwa pasangan introvermu lelah di acara dengan banyak orang, cari cara untuk berkompromi di dalam situasi ini. Misalnya, mungkin kamu setuju sebelumnya berapa lama kamu akan tinggal atau pasanganmu bisa pergi lebih cepat jika merasa lelah.
Meskipun kamu mungkin lebih suka kalau dia mengikuti acara hingga selesai bersamamu, enggak adil untuk menempatkan tuntutan itu pada pasangan introvermu.
Jaga agar jalur komunikasi kalian tetap terbuka sehingga kamu bisa menentukan apa yang terbaik untuk hubunganmu.

Bisa Nyaman dengan Keheningan

Ilustrasi Berlibur ke Pantai Bersama Pasangan. Foto: Shutterstock
Cobalah untuk enggak tersinggung jika pasanganmu membutuhkan waktu untuk menyendiri. Faktanya, enggak jarang pasangan introver memilih untuk enggak menghabiskan waktu setiap hari untuk bersama.
Kebutuhan akan kesendirian ini enggak pernah tentangmu secara pribadi. Ini lebih tentang kebutuhan dia untuk mengelola jumlah rangsangan yang dia alami dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
Yakinlah jika dia melakukan itu, dia akan merasa lebih segar dan akan lebih terbuka untuk menghabiskan waktu lebih banyak bersama. Penting juga untuk diingat kalau terkadang orang yang introver itu lebih suka menyimpan sesuatu untuk diri sendiri terutama jika ada yang mengganggu mereka.
Jika ternyata pasanganmu melakukan ini, bersabarlah dan beri dia ruang yang dibutuhkannya. Akhirnya dia akan membagikan apa yang dia pikirkan.

Soroti Kekuatan Pasangan

Ilustrasi pasangan staycation. Foto: Shutterstock
Daripada berfokus pada apa yang enggak kamu pahami tentang introver, fokus saja dengan apa yang kamu kagumi tentang pasanganmu. Misalnya, jika kamu mengagumi kalau pasanganmu begitu nyaman sendirian tanpa merasa kesepian. Maka tunjukkan hal itu.
Terlalu sering orang fokus pada hal negatif atau perbedaan tipe kepribadian. Tapi lupa tentang apa yang membuat mereka tertarik satu sama lain. Pastikan secara teratur kamu mengingatkan pasanganmu apa yang paling kamu sukai dari kepribadiannya.
ADVERTISEMENT
Secara alami, banyak introver yang penuh kasih, penyayang, dan suportif. Jadi, ada kemungkinan besar dia juga melihat banyak hal dalam dirimu yang juga ia kagumi.
Laporan Afifa Inak