7 Cara Menyusun Profil di LinkedIn, Membuat Kamu Lebih Menonjol dari yang Lain

Ilustrasi membuat summary yang tepat di LinkedIn. Foto: Shutter Stock

LinkedIn merupakan salah satu platform yang paling sering digunakan oleh para fresh graduate yang sedang bersiap-siap terjun ke dunia kerja. Saat ini penggunanya sudah mencapai 600 juta lebih, lho.

Untuk membuatmu terlihat berbeda dengan para pengguna LinkedIn lainnya, tentunya kamu harus lebih terlihat menonjol dibandingkan yang lain. Kamu bisa memanfaatkan platform ini mempromosikan dirimu.

Kamu juga memerlukan profil LinkedIn yang menarik perhatian, memberi tahu pengalamanmu agar membantumu benar-benar terhubung dengan orang-orang yang dapat membantumu dalam mengembangkan karier.

Nah, berikut tujuh tips sederhana untuk membuat profil LinkedInmu terlihat lebih menonjol.

Tambahkan foto profil

Ilustrasi aplikasi pencari kerja, linkedIn. Foto: MARTIN BUREAU/AFP

Hal paling sederhana yang dapat kamu lakukan adalah dengan memasang foto profil, karena ini termasuk kesan pertama yang akan didapat orang dari halaman LinkedIn-mu. Dengan banyaknya pengguna di LinkedIn, mereka yang tidak memasang profil akan lebih dengan mudah disingkirkan.

Buat headline yang menarik

Ilustrasi menulis summary di LinkedIn. Foto: Shutter Stock

Headline-mu diposisikan tepat di bawah namamu pada profil halaman LinkedIn-mu dan akan menjadi hal pertama yang dibaca pengunjung profil. Kamu memiliki 120 karakter untuk menulis headline ini, anggap saja sebagai iklan billboard kecil untukmu dan apa yang kamu lakukan.

Alih-alih hanya mencantumkan jabatanmu, kamu bisa lebih sebutkan spesialisasi dan hasil apa yang pernah kamu capai. Satu kuncinya lagi di saat kamu ingin buat headline yang menarik adalah tentukan target audiensmu.

Buat deskripsi yang menarik

ScreenShot Profil LinkedIn Laure Kruger. Foto: LinkedIn

Deskripsi LinkedIn memberimu kesempatan untuk menceritakan kisah. Jangan hanya fokus pada pengalaman masa lalu tetapi pada apa yang kamu sudah lakukan dengan baik. Ingatlah bahwa kata kunci sangat penting di sini, kamu bisa menggunakan kata-kata yang berhubungan kuat dengan bidangmu.

Dengan 2.000 karakter, jadilah kreatif dan lukis gambaran tentang siapa kamu sebenarnya sebagai seorang yang profesional. Contoh deskripsi yang menarik:

“Sebagai analis keamanan informasi di Sistem Rumah Sakit Acme di Sacramento, saya mengelola arus informasi sehari-hari masuk dan keluar dari lima rumah sakit dan dua pusat gawat darurat. Dengan fokus pada manajemen basis data, pekerjaan saya memastikan sistem komputer penting, file medis, dan riwayat pasien tetap aktif dan tidak pernah gagal. Saya dan tim saya terus mengikuti tren terbaru dalam keamanan informasi untuk tidak hanya menjaga Sistem Rumah Sakit Acme tetap aman, tetapi juga di ujung tombak.”

Highlight pengalaman kamu

Ilustrasi Mengetik di Laptop Foto: Thinkstock

Pastikan untuk menyertakan pengalaman pekerjaan, pengalaman organisasi, maupun volunteer apa pun yang kamu anggap relevan dengan tujuan kariermu dan gunakan dua hingga empat poin yang menarik dan mengesankan untuk setiap pengalaman pekerjaan tersebut. Dan juga gunakan kata-kata tindakan yang baik untuk menunjukkan hal apa saja yang sudah kamu capai di setiap posisi.

Kuncinya adalah kamu bisa mendeskripsikan dampak apa yang pernah kamu buat perubahan yang kamu lakukan dalam perusahaan, inisiatif yang kamu pimpin maupun hasil yang kamu berikan.

Gunakan media visual

Ilustrasi membuat CV. Foto: Shutter Stock

Kamu dapat menambahkan foto latar belakang atau foto sampul di LinkedIn seperti di Twitter maupun Facebook, tujuannya adalah agar lebih membuat profil LinkedIn-mu lebih menonjol. Jadi, pilihlah tema yang sesuai dengan profesi atau kepribadianmu.

LinkedIn juga memungkinkan kamu untuk menghubungkan media lain ke profilmu, seperti video Youtube, dan lainnya. Berkreasilah dengan media yang relevan dan buat halaman LinkedIn-mu lebih menonjol dengan membuat suatu konten.

Mulai membuat koneksi

Ilustrasi membangun personal branding dengan media sosial. Foto: Shutter Stock

Jika kamu memutuskan untuk terhubung dengan individu yang belum pernah kamu temui, atau tidak memiliki koneksi langsung, kamu bisa kirim pesan dengan menjelaskan siapa kamu dan mengapa kamu ingin terhubung. Karena hal inilah yang akan membantumu tetap terlihat oleh orang lain.

Buat halaman LinkedIn tetap aktif

Ilustrasi Perempuan Bermain Media Sosial Foto: Dok. Shutterstock

LinkedIn lebih dari sekedar resume online, melainkan ini adalah situs media sosial jejaring. Itu berarti untuk membuat LinkedIn-mu lebih menonjol, kamu harus tetap aktif.

Lihat apa yang diposkan orang lain, libatkan mereka dengan komentar dan sukai serta bagikan pos yang menurutmu bermanfaat.

Atau kamu juga dapat bergabung dengan grup yang ada di LinkedIn. Bergabunglah dengan satu atau dua orang dan berinteraksilah dalam grup itu. Hal ini menjadi cara yang bagus untuk bertemu dengan beberapa orang baru dan berbagi ide.

LinkedIn adalah alat yang ampuh dan sangat mudah digunakan dan dimanfaatkan. Manfaatkan sebaik-baiknya dengan mengoptimalkan profilmu untuk menonjol di tengah lautan kandidat, dengan menjual keahlianmu dan memvalidasi pencapaianmu agar lebih mudah untuk kariermu.

Laporan Mutiara Oktaviana