7 Hal yang Wajib Kamu Tahu Seputar SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020

19 November 2019 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi belajar untuk SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020 Foto: Dok. Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belajar untuk SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020 Foto: Dok. Freepik
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum lama ini mengumumkan soal SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020. Penerimaan mahasiswa baru itu, untuk pertama kalinya diselenggarakan setelah urusan pendidikan tinggi kembali ke Kemendikbud.
ADVERTISEMENT
Ada tujuh hal yang wajib diketahui para calon mahasiswa soal SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020. Simak baik-baik di bawah ini, ya!
Ilustrasi calon mahasiswa dari jalur SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN Foto: Shutterstock
Dikutip dari Antara, kuota masing-masing jalur enggak mengalami perubahan dengan penyelenggaraan tahun lalu. Untuk SNMPTN minimum 20 persen, SBMPTN minimum 40 persen, dan maksimum 30 persen dari daya tampung untuk seleksi mandiri.
UTBK SBMPTN Foto: Dok. Unpad
Berbeda dengan tahun sebelumnya, di tahun 2020 peserta hanya bisa mengikuti satu kali UTBK. Sebab, hasil evaluasi dari LTMPT juga menyimpulkan, enggak ada perbedaan signifikan antara hasil UTBK pertama dan kedua.
Selain itu, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Ravik Karsidi mengatakan, tahun ini pihaknya membuka kesempatan kepada mereka untuk mengambil tes campuran di UTBK.
ADVERTISEMENT
Misalnya siswa dari jurusan IPA mau mengambil program studi IPS, maka bisa mengambil tes campuran. Untuk tes enggak ada perbedaan antara Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Namun yang membedakan pada TKA untuk tes campuran yaitu, mengambil TPS dulu, lalu mengikuti TKA Saintek dan TKA Soshum.
Ilustrasi sekolah mendaftarkan SNMPTN Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Untuk penyelenggaraan SNMPTN 2020, sekolah yang memiliki akreditasi A dapat mendaftarkan 40 persen peserta terbaik di sekolahnya. Kemudian untuk akreditas B, dapat mendaftarkan 25 persen dari jumlah siswa terbaiknya, dan sekolah dengan akreditasi C serta lainnya dapat mendaftarkan 5 persen dari siswa terbaiknya.
"Aturan ini enggak mengalami perubahan, sama dengan tahun sebelumnya," jelas Ravik.
ADVERTISEMENT
Sekolah wajib terlebih dahulu mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Sedangkan, persyaratan untuk siswa yang ingin mengikuti SNMPTN 2020 juga enggak mengalami perubahan. Siswa harus memiliki prestasi akademik, nilai rapor semester satu hingga lima, dan wajib mengunggah portofolio bagi peserta yang memiliki program studi bidang seni dan olah raga.
Ilustrasi SSO pada SNMPTN 2020 Foto: Dok. Istimewa
Kehadiran sistem 'Single Sign On' atau SSO untuk mencegah adanya penyimpangan oleh sekolah, dalam melakukan pemeringkatan data peserta didik yang mengikuti SNMPTN.
Pihak LTMPT akan melakukan cek ulang nilai rapor yang diunggah ke sistem SSO.
"Kami akan menanyakan jika ada hal-hal yang mencurigakan. Basisnya kami adalah kepercayaan kepada sekolah. Kami berharap sekolah bisa mengemban kepercayaan yang sudah kami berikan," harap Ravik.
ADVERTISEMENT
com-UTBK LTMPT Foto: Bank Mandiri
Penerapan SSO mewajibkan calon peserta SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020 memiliki akun LTMPT. Registrasi dilakukan melalui laman portal.ltmpt.ac.id.
Beasiswa Bidikmisi dok Kemenristekdikti
Siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Calon peserta penerima KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), harus mempelajari prosedur pendaftaran melalui laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id dan adik.kemdikbud.go.id.
Setelah itu, bisa mendaftar ke laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
Bagi calon peserta penerima KIP Kuliah dan ADik yang memenuhi persyaratan, dapat mendaftar UTBK ke laman portal.ltmpt.ac.id tanpa dikenakan biaya ujian.
Kalau enggak lulus SNMPTN 2020, dapat menggunakan NISN dan NPSN untuk mendaftar UTBK dan enggak dikenakan biaya ujian.
ADVERTISEMENT
Sementara, buat yang dinyatakan lulus SNMPTN 2020, enggak diperbolehkan mendaftar SBMPTN 2020.
SNMPTN Telah diumumkan! Foto: Istimewa
Jadwal lengkap buat SNMPTN 2020 adalah sebagai berikut:
Sementara, untuk jadwal UTBK 2020 adalah sebagai berikut:
Peserta dari kelompok Saintek atau Soshum membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp 200 ribu. Untuk kelompok ujian campuran, biayanya yakni Rp 300 ribu.
ADVERTISEMENT
UTBK diselenggarakan selama tujuh hari yang terdiri dari 14 sesi, dengan dua sesi setiap harinya. Untuk sesi pagi pukul 07.00–10.30, dan sesi siang pukul 12.30 – 16.15.
Sementara untuk tes campuran, sesi pagi pukul 07.00 –11.45 dan sesi siang pukul 12.30 – 17.15.
Terakhir, untuk jadwal SBMPTN 2020 yaitu:
LTMPT menambahkan, untuk seleksi mandiri perguruan tinggi negeri (PTN) bakal diumumkan paling lambat pada 31 Juli 2020.
Semangat buat kamu yang akan menghadapi SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020!