8 Cara yang Bisa Kamu Lakukan agar Hubungan Pertemanan Lebih Erat

25 Juni 2018 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sahabat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sahabat (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Mengubah ‘status’ dari sekadar kenalan hingga teman dekat, atau dari teman biasa jadi sahabat memang membutuhkan proses. Terkadang, chemistry atau ikatan pertemanan memang tidak muncul secara alami, terlebih jika kamu adalah seorang yang cukup tertutup dan pemalu.
ADVERTISEMENT
Namun, jika kamu telah menemukan teman yang pas dan cocok denganmu, semua jadi terasa lebih mudah dan menyenangkan bersamanya. Merawat pertemanan kalian agar tetap kuat juga jadi hal yang perlu dilakukan.
Dikutip dari Hello Giggles, berikut delapan cara yang bisa kamu terapkan agar hubungan pertemanan kalian jadi lebih erat.
1. Saling terbuka
Ilustrasi curhat (Foto: StockSnap)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi curhat (Foto: StockSnap)
Salah satu hal terbaik dari memiliki teman adalah kamu bisa berbagi cerita apa saja dengan mereka. Tidak hanya cerita bahagia, namun juga jika kamu memiliki masalah.
Teman yang baik pasti akan menyempatkan waktunya untuk mendengar keluh kesahmu dan memberi solusi terbaik.
Nah, kalau kamu ingin hubungan pertemanan kalian lebih erat, masing-masing dari kalian perlu belajar untuk terbuka dan mendengarkan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
2. Cari kesamaan
Tidak bisa ditampik, sebuah pertemanan kadang terjadi karena ada kesamaan yang mengikat di antara kalian. Entah karena hobi yang sama, selera musik yang sama, atau lainnya.
"Jika kalian menyukai kegiatan di luar ruangan atau berasal dari kota yang sama, ajak mereka untuk melakukan sesuatu yang sama-sama kalian sukai," ujar Emily Roberts, seorang psikoterapis yang juga dikenal sebagai The Guidance Girl.
Emily menyarankan, ‘menggunakan’ kesamaan kalian pada saat quality time akan terasa lebih menyenangkan dan memperkuat ikatan di antara kalian.
3. Jadi pendengar yang baik
Ketika kalian berkumpul, mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa kamu tidak cukup mendengarkan omongan atau cerita temanmu, karena nyatanya kalian lebih sibuk dan tenggelam dalam handphone masing-masing.
ADVERTISEMENT
Seorang dokter kesehatan mental, Celeste Viciere, menambahkan, sikap penuh perhatian ketika teman berbicara, bisa jadi bukti bahwa kamu seorang teman yang tulus.
“Ketika kamu benar-benar mendengarkan temanmu, mereka dapat melihat bahwa kamu benar-benar menganggap mereka penting. Kamu juga dinilai serius dalam membangun pertemanan,” tegas Viciere.
Dengan kata lain, usahakan untuk tidak terlalu memperhatikan handphone saat sedang bersama teman, beri mereka perhatian penuh dan jangan selalu menginterupsi mereka.
4. Tetap sederhana
Merencanakan hang-out dengan teman, tidak perlu terlalu ribet, karena hal ini bisa saja malah menyusahkan temanmu. Lakukan saja dengan sederhana seperti nonton bareng, makan bersama, atau jalan-jalan ke suatu tempat. Kamu juga belum tahu pasti kan bagaimana keadaan keuangan temanmu? Bisa jadi dia sedang kesulitan, dan rencanamu itu justru akan jadi beban untuk temanmu. Karena yang paling penting adalah kualitas dari setiap pertemuan.
ADVERTISEMENT
5. Jadi diri sendiri
"Ketika mencoba untuk lebih dekat dengan teman, kadang kita mencoba untuk menjadi seperti apa yang teman kita inginkan. Cobalah untuk tetap setia pada diri sendiri saat bersahabat dengan seseorang," saran Roberts.
Banyak dari kita yang tetap diam dan merasa tidak enak untuk berkata terus terang agar cocok dengan teman atau lingkungan baru. Akibatnya, kita jadi sungkan untuk menolak ajakan teman untuk pergi, misalnya. Padahal, gaya hidup dan uang jajan yang diberi orang tuamu berbeda jauh dengan mereka.
Teman yang baik, pasti akan mengerti bagaimanapun keadaanmu. Jadi, tidak perlu memaksakan diri agar bisa masuk dengan pergaulan mereka.
6. Jangan membandingkan teman
Jika kamu memiliki teman yang tidak baik padamu sebelumnya, jangan berpikir negatif dulu terhadap temanmu yang baru ini. Ingat, mereka adalah orang baru dan semua orang pasti tidak sama.
ADVERTISEMENT
Bahkan, menurut Emily Roberts, seberapapun temanmu yang dulu sering berbuat tidak baik padamu, jangan pernah sesekali menceritakannya pada temanmu yang sekarang.
“Jangan berbicara tentang temanmu di belakang, ini menunjukkan bahwa kamu juga akan melakukan hal yang sama dengan teman barumu jika sesuatu yang buruk terjadi, ” kata Roberts.
7. Jangan lupakan teman lama
Mungkin kamu bersekolah di tempat yang beda dengan teman dekatmu sekarang. Tapi, hal itu tidak jadi alasan, dan kamu tetap bisa berteman baik dengannya.
Karena adaptasi yang harus dilakukan, beda sekolah, pasti berbeda pula teman-teman kita. Lebih banyaknya waktu yang kita habiskan bersama teman-teman baru, memungkinkan kamu untuk lebih banyak bergaul dengan mereka.
Jika kamu mau, kamu bisa ajak dan libatkan teman lamamu untuk bergabung dengan teman-temanmu yang baru. Lebih ramai, lebih seru juga kan, pastinya?
ADVERTISEMENT
8. Jangan terburu-buru
Ilustrasi sahabat.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sahabat. (Foto: Thinkstock)
Emily Roberts mengatakan, membangun persahabatan yang mendalam membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sama seperti memilih pasangan, waktu tersebut penting untuk mengenal seorang teman.
“Ikatan dengan teman seharusnya menyenangkan dan menarik. Jangan berpikir berlebihan, dan bersenang-senanglah,” ucap Roberts.