Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
8 Kebiasaan yang Perlu Dilakukan Milenial agar Terhindar dari Utang
29 November 2022 18:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengenali kebiasaan ini sekarang bisa membuatmu menghemat banyak uang dan meminimalisir perasaan stres nantinya.
Untuk itu, bagi kamu yang ingin memulai jalan menuju hidup bebas utang, cobalah untuk melakukan kebiasaan yang positif. Kira-kira apa saja itu? Berikut beberapa kebiasaan yang bisa kamu bentuk.
Pertahankan anggaran yang solid
Sulit untuk melebih-lebihkan pentingnya anggaran. Pakar keuangan setuju bahwa penganggaran adalah landasan kehidupan keuangan yang sehat. Intinya, penganggaran ini lebih mengidentifikasi seperti pemasukan dan juga pengeluaran.
Orang yang bebas utang tahu bahwa anggaran adalah alat penting untuk hidup sesuai kemampuan mereka dan berfungsi sebagai perlindungan terhadap pengeluaran uang yang tidak mereka miliki. Anggaran juga membantu mereka mengidentifikasi area di mana mereka cenderung mengeluarkan uang terlalu banyak dan menemukan pengeluaran yang mudah dipangkas.
ADVERTISEMENT
Catat semua pengeluaran
Meskipun membuat anggaran itu bagus, hidup bebas utang berarti memahami bahwa sama pentingnya untuk terus melacak pengeluaran keuanganmu.
Orang-orang yang bebas utang tetap mengikuti anggaran mereka, melacak pengeluaran mereka, dan tahu dari mana setiap sen berasal dan ke mana perginya. Tentunya ini inti dari hidup bebas utang.
Tetapkan tujuan
Mereka punya target tertentu dan akan terus bergerak ke arah itu. Mereka terus-menerus mengingatkan diri sendiri tentang tujuan-tujuannya, bahkan menggunakan trik-trik kecil, misalnya saja menempelkan catatan Post-It di pintu lemari es.
Ketika tujuan mereka diperhatikan, orang-orang bebas utang tahu bahwa lebih mudah untuk tetap disiplin dan menghindari pengeluaran berlebihan, kemudian pada akhirnya mereka menikmati hasilnya.
Berkomitmen untuk menabung
Orang-orang yang bebas utang suka memasukkan uang ke dalam rekening tabungan mereka dan melakukannya secara konsisten. Mereka menghemat anggaran dan berdedikasi untuk menindaklanjuti setiap bulan dan sering kali menggunakan transfer otomatis untuk membuatnya lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Selain menabung untuk tujuan jangka panjang, orang bebas utang juga tahu pentingnya memiliki dana darurat. Mereka akan lebih berhati-hati dalam mempertahankan dana darurat, sehingga mereka tidak harus bergantung pada kartu kredit berbunga tinggi untuk membayar perjalanan ke rumah sakit atau hal tak terduga.
Gunakan uang tunai
Tentu saja kartu kredit bisa bikin nyaman, jika kamu melunasi saldo setiap bulan, kamu tidak akan dikenakan bunga. Tetapi kartu kredit bisa mahal, dan orang bebas utang tahu ini.
Mereka memilih untuk mengandalkan uang tunai dan kartu debit dan hanya membelanjakan uang yang mereka miliki sekarang, bukannya malah melakukan pembelian yang kemudian melunasinya nanti. Hidup bebas utang berarti mengubah kebiasaan belanjamu dan menyimpan kartu kredit hanya untuk penggunaan yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
Bicarakan tentang situasi keuanganmu
Orang bebas utang adalah komunikator yang hebat. Dalam hal keuangan, mereka menyadari pentingnya berdiskusi secara jujur dengan keluarga mereka, termasuk pasangan dan anak-anak. Orang bebas utang akan secara terbuka dan sering berbicara tentang pendapatan, pengeluaran, dan rencana masa depan.
Maksimalkan penghasilanmu
Orang-orang yang bebas utang adalah tentang berbagai sumber pendapatan. Kamu sering menemukan mereka bekerja sambilan, seperti menjual barang yang tidak terpakai atau mengemudi atau mengambil shift yang menawarkan upah lembur. Mereka tahu bahwa menghasilkan lebih banyak uang sama dengan lebih banyak kemajuan menuju tujuan keuangan mereka.
Latih banyak kesabaran
Apakah itu untuk tetap fokus pada tujuan jangka panjang atau bekerja untuk menghilangkan utang yang ada, orang yang sekarang bebas utang adalah sang ahli kesabaran. Mereka merangkul kesejahteraan finansial sebagai perjalanan yang berkelanjutan dan telah belajar untuk lebih menikmati prosesnya.
ADVERTISEMENT
Laporan Mutiara Oktaviana