8 Macam Sertifikasi Akuntansi yang Perlu Diketahui Mahasiswa

Ilustrasi mahasiswa. Foto: Dok. Freepik

Kebutuhan tenaga ahli di bidang akuntansi enggak pernah surut dari waktu ke waktu. Tuntutan kemampuan yang harus dimiliki seorang akuntan profesional juga harus semakin meningkat.

Nah, untuk menjadi seorang akuntan profesional, kamu harus melewati beberapa tahapan dan juga tes agar bisa mendapatkan pengakuan secara sah, salah satunya dengan mengikuti program sertifikasi.

Penyelenggara program sertifikasi bidang akuntansi di Indonesia ada beberapa pihak, di antaranya Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP), Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Selain itu juga ada lembaga atau organisasi internasional yang juga menyelenggarakan program sertifikasi ini dan telah mendapatkan pengakuan dari berbagai negara. Seperti Intitute of Internal Auditor (IIA), Institute for Certified Management Accountant (ICMA), dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa jenis sertifikasi akuntan profesional yang diakui secara nasional atau internasional yang perlu mahasiswa ketahui dilansir Quipper.

Certified Public Accountant (CPA)

Sertifikasi yang satu ini ditujukan kepada orang-orang yang berprofesi sebagai akuntan publik. Lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikat CPA di Indonesia adalah Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Ini sesuai dengan UU NO. 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik, yang pelaksanaannya diatur pada keputusan Menteri Keuangan No. 17/PMK.01/2008.

Untuk para akuntan yang telah menyandang predikat ini, dapat membuka kantor layanan akuntan publik. Sertifikat ini juga hanya diakui di masing-masing negara penerbitnya ya. Jadi kamu enggak bisa memanfaatkan predikat itu di negara lain.

Certified Internal Auditor (CIA)

CIA merupakan sertifikasi yang diberikan kepada auditor internal dan dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditor (IIA), Florida, Amerika Serikat. Untuk mendapatkan sertifikat ini kamu harus melalui ujian yang diselenggarakan secara online.

Di Indonesia sendiri juga ada yang mengeluarkan sertifikat CIA ini, yaitu Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA). Sertifikat yang dikeluarkan adalah Qualified Internal Auditor (QIA), namun hanya diakui di Indonesia.

Certified Management Accountant (CMA)

Sertifikat CMA ini untuk orang-orang yang berprofesi sebagai akuntan manajemen yang bekerja di sebuah perusahaan. Seritifikat ini dikeluarkan oleh Institute for Certified Management Accountant (ICMA) Australia.

Certified Professional Management Accountant (CPMA)

CPMA dikeluarkan oleh Institut Akuntansi Manajemen Indonesia (IAMI). Sertifikat ini sama dengan CMA yang dikeluarkan di Australia atau Inggris tapi CPMA pengakuannya hanya berlaku di Indonesia.

Chartered Financial Analyst (CFA)

CFA merupakan sertifikasi akuntan yang paling bergengsi dalam bidang keuangan dan investasi yang dikeluarkan oleh CFA Institute di Amerika. Untuk mendapataknnya, kamu harus melwati tiga level ujian dan memiliki pengalaman kerja secara profesional di bidang keuangan minimal empat tahun dan memiliki sertifikat TOEFL.

Karena mendapatkan seritifikat ini enggak mudah, maka di Indonesia sendiri masih sangat sedikit orang yang bersertifikasi CFA. Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga enggak sedikit yaitu sekitar USD1000 atau Rp 14,3 juta.

Financial Risk Manager (FRM)

Sertifikasi yang satu ini merupakan program sertifikasi yang ditujukan kepada para profesional yang berfokus di pengelolaan manajemen risiko di sebuah perusahana. Sertifikat FRM ini dikeluarkan oleh Global Association of Risk Professionals (GARP) yang kantornya berada di New Jersey dan London.

Sertifikat Konsultan Pajak

Sertifikat Konsultan Pajak merupakan sertifikat yang diberikan kepada orang yang ingin menjalani profesi sebagai konsultan pajak. Sertifikat ini nantinya sebagai bentuk validasi atas tingkat keahlian seorang konsultan pajak.

Ada tiga tingkatan sertifikat, yaitu sertifikat A, B, dan C. Sertifikat A merupakan sertifikat bagi para konsultan pajak untuk orang pribadi, sertifikat B untuk calon konsultan pajak bagi badan Wajib Pajak, dan sertifikat C untuk orang-orang yang ingin menjadi konsultan pajak internasional.

Ujian sertifikasi ini diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 485/KMK.03/2003.

Sertifikat Akuntansi Syariah (SAS)

SAS merupakan sertifikat yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dan bersifat lokal hanya diakui di Indonesia. Tujuan dikeluarkannya sertifikasi ini merupakan mengukur kompetensi peserta dalam memahami ilmu akuntansi syariah dan menentukan standarisasi kompetensi SDM dalam berkarier di bidang akuntansi syariah.

Ada dua jenjang ujian sertifikasi akuntansi syariah, yaitu level dasar yang menguji pemahaman fiqih muamalah dan akuntansi keuangan dasar, serta level profesional yang menguji pemahaman tentang akuntansi keuangan syariah, akad tata kelola, etika syariah, dan akuntansi keuangan terapan.

Laporan Afifa Inak