Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
9 Cara Membangun Kembali Kepercayaan yang Rusak dalam Hubungan
14 November 2022 14:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Seperti pepatah lama yang mengatakan bahwa kepercayaan adalah dasar dari setiap hubungan, tapi sayangnya, kepercayaan itu bisa saja rusak. Entah karena adanya perselingkuhan atau hal-hal yang merusak kepercayaan.
ADVERTISEMENT
Kepercayaan bisa rusak ketika segala jenis harapan dalam suatu hubungan tidak terpenuhi. Membangun kembali kepercayaan dalam suatu hubungan bisa jadi sulit setelah rusak, akan tetapi hal itu bisa diusahakan dengan membutuhkan kerja sama dari kamu dan pasangan. Kepercayaan adalah perekat yang menyatukan hubungan.
Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada dikhianati oleh seseorang yang dicintai.
Lantas, bagaimana cara membangun kembali kepercayaan dalam suatu hubungan yang sudah rusak? Berikut beberapa caranya yang bisa kamu dan pasangan lakukan.
Buat komitmen bersama
Kamu tidak dapat membangun kembali kepercayaan sendiri. Kedua pasangan harus berkomitmen 100 persen. Ini berarti orang yang melanggar kepercayaan tersebut, ada kemauan untuk menunjukkan bagaimana mereka ingin terlibat dalam memperbaiki kerusakan yang terjadi. Begitupun sebaliknya, dengan seseorang yang kepercayaannya dilanggar juga bersedia untuk memaafkan dan memberi kesempatan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, langkah pertama untuk membangun kembali kepercayaan adalah dengan memastikan bahwa kedua belah pihak setuju dan bersedia bekerja keras untuk mewujudkannya.
Perbaiki gaya komunikasi
Mengajukan pertanyaan terbuka kepada pasanganmu adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kedekatan emosional dan membangun kembali kepercayaan. Ini memupuk dialog yang intim karena pertanyaan-pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan sederhana seperti Ya atau Tidak, namun bagaimana kamu dan pasangan memilih untuk mengomunikasikan keluhan adalah yang terpenting.
Mempelajari cara menenangkan diri dapat membuat pembicara dan pendengar menahan ketegangan untuk memproses penyembuhan hubungan yang rusak ini.
Jangan cerita berlebihan dengan orang lain
Menceritakan atau curhat berlebihan justru malah dapat membuatmu tambah stres, terutama ketika tujuannya adalah untuk memperbaiki hubunganmu. Pilihlah dengan siapa kamu berbicara dan bagaimana kamu membicarakan segala hal tentang pasanganmu dengan bijak.
ADVERTISEMENT
Ciptakan lingkungan transparansi proaktif
Emosi kita terkadang bisa menghalangi untuk mengatakan yang sebenarnya dan mendengar yang memang seharusnya. Oleh karena itu, kamu dan pasangan perlu untuk menciptakan lingkungan transparansi yang proaktif agar bisa membuat semua kepercayaan terbuka dan berhenti berpikir berlebihan dalam hubungan.
Renungkan pengalaman
Untuk membangun kembali kepercayaan dalam hubungan, kedua pasangan juga harus meluangkan waktu untuk introspeksi dan mengambil pelajaran dari pengalaman. Meluangkan waktu sekitar 15-20 menit untuk merenungkan apa yang menyebabkan kamu atau pasanganmu merasa sakit hati.
Kemudian refleksikan perasaan dengan mempertanyakan ‘’Apa yang membuat kamu merasa seperti itu? Bagaimana perasaanmu sekarang sebagai akibat dari semua yang terjadi?” dan lainnya.
Ciptakan kenangan baru
Langkah selanjutnya adalah bekerja sama untuk menciptakan pengalaman positif baru. Sebab, pengalaman positif akan mengubah energi untuk pasangan mana pun.
ADVERTISEMENT
Kamu dan pasangan bisa melakukan sesuatu yang dapat membuat tertawa, tersenyum, dan terhubung kembali dengan cara yang positif. Nantinya kenangan baru ini akan menanamkan harapan dalam hubungan dan mengingatkan kedua pasangan bahwa mereka masih mampu memiliki interaksi yang bahagia.
Komunikasikan apa yang kamu butuhkan
Komunikasi adalah kunci ketika kamu sedang berusaha memperkuat hubunganmu. Itu sebabnya penting untuk sangat jujur pada diri sendiri tentang apa yang kamu butuhkan, untuk dilakukan pasanganmu dalam mendapatkan kembali kepercayaan.
Apa yang akan membantumu merasa lebih didukung dan aman dalam hubungan? Setelah kamu mengidentifikasi ini, komunikasikan kebutuhan tersebut dengan jelas dan terbuka dengan pasanganmu.
Nyalakan kembali koneksi
Alih-alih melihat kepercayaan yang rusak sebagai hambatan dalam hubungan, anggap itu sebagai peluang untuk awal yang baru. Kamu dan pasangan bisa menggunakan kesempatan ini untuk menyalakan kembali api antara kamu dan pasangan.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan mempelajari bahasa cinta satu sama lain dan secara sadar saling memberi apa yang diperlukan untuk merasa sepenuhnya dicintai, aman, dan didukung dalam hubungan.
Fokus pada masa depan
Alih-alih memikirkan masa lalu, tentu kamu dan pasangan harus fokus pada apa yang ada di depan, seperti lagunya Inul Daratista masa lalu biarlah masa lalu.
Dengan fokus pada masa depan kamu bisa melakukan percakapan yang terbuka dan jujur tentang bagaimana kamu berdua ingin melangkah maju ke fase baru hubungan. Rancang visi masa depanmu bersama berdua.
Memang menyembuhkan hubungan yang rusak menjadi sebuah perjalanan yang melelahkan, tetapi ketika dua orang sangat berkomitmen untuk memahami, menebus kesalahan, dan berkomitmen kembali, keajaiban bisa saja terjadi.
ADVERTISEMENT
Laporan Mutiara Oktaviana