9 Tanda Pacaran yang Sehat

28 Juni 2019 7:31 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi pacaran Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi pacaran Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap pasangan memiliki masalahnya masing-masing. Berantem dengan pacar menjadi hal yang biasa dalam suatu hubungan.
ADVERTISEMENT
Intensitas berantem yang kamu alami sama pacar terkadang bikin kamu bertanya-tanya. Sebenarnya hubunganmu ini masih sehat apa enggak, ya?
Kalau kamu bingung, begini ciri-ciri hubungan kamu dengan pacarmu itu sehat dan bahagia, dilansir Style Caster. Apa saja, ya?
1. Mempunyai komunikasi yang baik
Enggak ada pasangan yang enggak pernah bertengkar. Biasanya, dengan komunikasi yang baik, pertengkaran kamu dan pacar kamu enggak akan berkepanjangan.
Menurut terapis kesehatan mental Josh Zlatkus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mempunyai komunikasi yang baik. Pertama, kamu harus terbuka dengan pacarmu. Jika kamu enggak merasa nyaman, beritahu pacarmu. Keterbukaan dalam hubungan bisa menghindarkan pertengkaran.
Kamu juga perlu konsisten berkomunikasi dengan pasanganmu. Jangan tiba-tiba kamu hilang selama sebulan enggak ada kabar tapi masih berekspektasi hubungan kalian bakal langgeng.
ADVERTISEMENT
2. Dimulai dengan kejujuran
Hubungan yang baik dimulai dari kepercayaan. Kepercayaan itu bisa kamu dapat dari kejujuran antara kamu dan pacarmu.
Kurangnya kepercayaan akan membuat hubunganmu banyak kecurigaan, enggak nyaman, dan enggak sehat.
3. Terima perbedaan
Enggak ada salahnya kamu sama pacar kamu punya pendapat yang berbeda. Bisa mengenai perbedaan pandangan politik sampai perbedaan makanan favorit.
Apapun itu, kamu enggak boleh memaksakan pendapatmu. Hubungan yang baik itu yang bisa menerima perbedaan.
4. Kedekatan secara intim
Intim bukan berarti soal seks. Intim disini maksudnya komunikasi yang kamu punya dengan pacar kamu itu sangat personal.
Kamu bisa membicarakan hal mendalam tentang dirimu secara leluasa. Kamu bisa mempercayai pacarmu mengenai semua rahasiamu.
5. Bisa jadi diri kamu sendiri
ADVERTISEMENT
Di depan pacarmu, kamu udah enggak lagi malu-malu, apalagi jaga image. Kamu bisa jadi diri kamu sepenuhnya, dan pacar kamu enggak ngerasa ilfil.
Hal sepele ataupun hal besar, mempunyai orang yang bisa kamu ajak ngobrol setiap saat tentu membuat kamu merasa lebih baik. Kebebasanmu ini juga berkontribusi besar terhadap kesehatan mentalmu. Karena, kamu bisa membagikan hal-hal yang enggak bisa kamu bagikan ke orang lain.
6. Membicarakan masa depan
Mempunyai masa lalu yang serupa enggak menjamin hubungan kamu bakal langgeng. Justru, mempunyai kesamaan dalam memandang masa depan akan membuat hubunganmu kuat.
Kamu bisa membicarakan mengenai pernikahan, anak, keuangan, dan rumah kepada pacarmu secara leluasa. Dengan begitu, kamu dan pacarmu bisa bekerja sama untuk mencapai masa depan yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
7. Seimbangnya antara ketergantungan dan kemandirian
Bisa mengandalkan satu sama lain membuktikan hubunganmu kuat. Tapi, dalam suatu hubungan butuh suatu keseimbangan.
Terus menerus bergantung pada pacarmu akan membuat hubunganmu terasa sesak. Tapi tanpa saling ketergantungan, hubunganmu juga akan renggang.
Hubungan yang baik adalah yang bisa menyeimbangkan antara keduanya. Kamu bisa mandiri jika diperlukan, tetapi kamu juga bisa mengandalkan pacarmu di saat-saat tertentu.
8. Enggak melupakan teman dan keluarga
Poin ini seringkali dilewatkan, karena yang terlibat dalam hubunganmu adalah kamu dan pacarmu. Tapi, hubungan yang sehat berarti kamu enggak melupakan teman dan keluargamu.
Kamu enggak terus menerus bersama pacarmu. Memprioritaskan pacar memang penting, tapi keluarga dan teman-temanmu juga penting.
Hubungan yang baik bisa saling memberi waktu untuk teman-teman dan keluarga masing-masing. Kamu juga mengenal dan berhubungan baik dengan mereka.
ADVERTISEMENT
9. Bisa berkomitmen
Dalam suatu hubungan jangka panjang, berkomitmen bisa jadi hal yang sulit. Karena, kamu harus setia dengan pacarmu dalam keadaan senang maupun susah.
Komitmen akan lebih mudah dilakukan jika kamu menghargai satu sama lain. Namun, komitmen yang berlebihan bisa menjadi salah satu alasan banyak orang yang bertahan dalam hubungan abusive.
Jadi, apakah hubunganmu terbilang sehat?
Penulis: Lavira Andaridefia