Adidas Bagi-bagi Sneakers Gratis buat Tenaga Medis di New York

17 April 2020 13:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adidas Bagi-bagi 130 Sneakers Gratis buat Tenaga Medis di New York dok Facebook Rumah Sakit Mount Sinai Queens
zoom-in-whitePerbesar
Adidas Bagi-bagi 130 Sneakers Gratis buat Tenaga Medis di New York dok Facebook Rumah Sakit Mount Sinai Queens
ADVERTISEMENT
Di tengah wabah virus corona, sederet brand menggalang dana dan memberikan bantuan kepada para tenaga medis. Enggak terkecuali Adidas.
ADVERTISEMENT
Brand sneakers tersebut belum lama ini membantu para tenaga medis di New York, Amerika Serikat, dengan membagikan sepatu gratis.
Sebanyak 130 sneakers Adidas dibagikan kepada tenaga medis, baik itu dokter, perawat, atau pekerja medis lainnya di Rumah Sakit Mount Sinai Queens.
Para tenaga medis di rumah sakit tersebut lantas mengunggah kebahagiaan mereka lewat foto di Facebook.
"Terima kasih Adidas untuk donasinya! Staf kami sangat menghargai dukungan kamu di masa-masa ini," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Dalam wawancara dengan laman Patch, juru bicara Rumah Sakit Mount Sinai Queens, Kathy Rubenstein mengatakan para tenaga medis langsung memakai sneakers dari Adidas tersebut untuk bekerja.
"Tentu aja mereka sangat senang. Kebanyakan dari mereka menggunakan sneakers untuk bekerja. Mendapat sepasang sepatu baru tentu menjadi sebuah dukungan bagi mereka," terangnya.
Adidas Bagi-bagi 130 Sneakers Gratis buat Tenaga Medis di New York dok Facebook Rumah Sakit Mount Sinai Queens
Dikutip dari Spin, sosok di balik terwujudnya donasi sneakers ini adalah Loic Villepontoux. Ia merupakan seorang pengusaha dan teman penyanyi Pharrell Williams, yang juga brand ambassador Adidas.
ADVERTISEMENT
Villepontoux juga seorang teman dari Ugo Ezenkwele, Chief of Emergency Medicine di Rumah Sakit Mount Sinai Queens.
Sementara itu, Adidas juga berkolaborasi dengan Carbon untuk memproduksi pelindung wajah bagi tenaga medis. Dilansir Footwear News, keduanya telah membuat 18 ribu pelindung wajah sejak Maret 2020.