Aksi Gotong Royong Bersihkan Pantai dan Laut Indonesia dari Sampah

12 November 2023 18:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi bersih sampah di pantai dan laut dalam rangka Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2023.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Aksi bersih sampah di pantai dan laut dalam rangka Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2023. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Aksi cinta lingkungan bisa dilakukan siapa saja, bahkan peran kalangan anak muda dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang asri. Bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November 2023, di Pantai Kenjeran Surabaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan apresiasi Bulan Cinta Laut sebagai puncak kegiatan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2023.
ADVERTISEMENT
Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) adalah aksi nyata kolaboratif yang diinisiasi KKP bersama para stakeholder pemerhati sampah laut lainnya sebagai wujud komitmen dalam penanganan sampah plastik di laut.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan 2023 menjadi tahun kedua pelaksanaan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut, dengan target pengurangan sampah plastik 70% hingga 2025, sesuai mandat Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut
"Strategi Ekonomi Biru Indonesia yang dijabarkan dalam program prioritas Menteri Kelautan dan Perikanan 2023 salah satunya diimplementasikan dengan GBPL yang dilakukan melalui gerakan partisipasi nelayan untuk ikut mengambil sampah berbahan plastik yang ada di laut," jelas Sakti dalam keterangan resminya, Minggu (12/11).
ADVERTISEMENT
GBPL dilakukan KKP secara masif di seluruh Indonesia sebagai katalis dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan pantai, pesisir, dan laut.
GBPL diselenggarakan secara serentak di 18 lokasi yaitu Mataram, Padang, Makassar, Balikpapan, Palu, Kubu Raya, Ternate, Serang, Bitung, Ambon, Banda Aceh, Dumai, Banyuwangi, Tanjung Pinang, Cirebon, Denpasar dan Bengkulu, mengajak lebih banyak kabupaten kota pesisir dibanding 2022.
Aksi bersih sampah di pantai dan laut dalam rangka Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2023. Foto: Dok. Istimewa
Gerakan nasional ini telah mengumpulkan sampah laut dari seluruh lokasi sebanyak 820 ton dengan melibatkan 1.350 orang. Selain aksi partisipatif nelayan terhadap sampah laut, gerakan nasional ini juga memberikan economic circular effect terhadap nelayan.
Dari sampah yang dikumpulkan kemudian diolah menjadi sampah ekonomis dan kemudian menjadi pendapatan sampingan rumah tangga nelayan. Nilai ekonomi yang tercatat mencapai Rp 60 juta yang diperoleh nelayan dari sampah yang mereka kumpulkan.
ADVERTISEMENT
Tingginya antusiasme nelayan dan masyarakat dalam melaksanakan pengambilan sampah dan menjaga kesehatan laut perlu diapresiasi. Pasalnya, upaya ini tak mudah, sampah laut di Indonesia dipengaruhi beberapa faktor salah satunya geografis karena letak Indonesia dekat dengan Samudera Pasifik yang merupakan zona akumulasi sampah laut terbesar.
Indonesia pada 2020 berada di urutan keenam sebagai negara penghasil sampah, sehingga Gernas Bulan Cinta Laut bertujuan untuk mengurangi volume sampah di pesisir dan laut. Selama 2018-2020 telah terjadi penurunan jumlah sampah plastik di laut hingga 35,36 persen sejumlah 217.702 ton.
“KKP berupaya untuk terus melaksanakan BCL ditahun yang akan datang untuk menjaga kelestarian ekonomi laut terutama dari sampah plastik” ujar Sakti.
KKP memberi apresiasi kepada sejumlah pihak dalam Aksi bersih sampah di pantai dan laut dalam rangka Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2023. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Dirjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP, Victor Manoppo, menyampaikan KKP memberikan apresiasi dalam 6 kategori gubernur/ wali kota penggerak pengelolaan sampah laut, nelayan terinspiratif, bank sampah penggerak pengelolaan sampah laut, penyuluh penggerak pengelolaan sampah laut, inovator kapal pengangkut sampah BCL, serta tokoh peduli masyarakat pesisir
ADVERTISEMENT
Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP juga berpartisipasi dalam kegiatan yang menjadi program prioritas ini.
Kepala LPSPL Serang Santoso Budi Widiarto menyampaikan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut dilaksanakan di 4 Kabupaten/Kota yang masuk dalam wilayah kerjanya yaitu Pesawaran, Bengkulu, Serang dan Cirebon. Pada 2023, aksi ini berlangsung selama Juli hingga September.
"Gernas BCL tahun 2023 juga mendorong semangat masyarakat, pihak akademisi, pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam melaksanakan kegiatan bersih pantai dan laut sepanjang tahun 2023, tercatat beberapa aktivitas yang juga diikuti LPSPL Serang adalah aksi GBPL di beberapa wilayah antara lain di Bengkulu, Lampung, Kota Serang, Jakarta Utara, Pandeglang, Cirebon, dan Sukabumi dengan hasil perolehan sampah mencapai lebih dari 650 ton," jelas Santoso.
Aksi bersih sampah di pantai dan laut dalam rangka Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2023. Foto: Dok. Istimewa
Pelaksanaan kegiatan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut di wilayah kerja LPSPL Serang berhasil mengumpulkan sebanyak 11 ton sampah laut dengan nilai ekonomi yang diperoleh nelayan mencapai lebih dari Rp 13 juta.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya juga melibatkan mitra Bank Sampah Betandang (Kota Bengkulu), Bank Sampah Emak.Id (Kabupaten Pesawaran), Bank Sampah Karangmulya dan Waste4Change (Kota Serang), dan Bank Sampah mekar Berseri (Kota Cirebon).
Kegiatan ini turut menjadi perhatian komunitas pecinta lingkungan asal Bandung, Pandawara Group. Disela-sela pelaksanaan kegiatan bersih pantai di Pantai Cibutun, Pandawara Group mengajak seluruh lapisan masyarakat, anak muda, pejuang lingkungan, dan nelayan yang menjalankan program Bulan Cinta Laut dari KKP tetap semangat menjaga kesehatan ekosistem laut. Sehingga kerusakan laut dapat dihindari demi generasi mendatang.