Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Buat sebagian cewek, dikejar-kejar sama cowok yang enggak disukai bisa jadi pengalaman menyebalkan. Bukan cuma enggak enak buat menolak orang, tapi lebih parahnya ada ketakutan kalau udah ditolak baik-baik, si cowok justru enggak terima, marah, dan jadi agresif.
ADVERTISEMENT
Kira-kira apa, sih, alasan di balik sikap itu?
Lebih gampang mengekspresikan rasa marah daripada sedih
Dilansir Bolde, buat sebagian cowok meluapkan emosi dengan marah-marah terkadang lebih mudah daripada mengakui dirinya sedih dan terluka.
Kayak anak kecil yang lagi tantrum, ada cowok yang bakal menjelekkan cewek setelah cintanya ditolak. Ini dia lakukan buat menyakiti cewek tersebut, karena hatinya juga tersakiti.
Cowok katanya harus selalu kuat
Buat beberapa cowok di lingkungan sosial tertentu, patah hati adalah bentuk kelemahan dan cowok harus selalu kuat. Sejak kecil sebagian dari mereka diberi tahu supaya enggak cengeng dan akhirnya enggak mau mengakui saat sedang terluka. Makanya marah jadi satu-satunya emosi yang bisa diekspresikan.
ADVERTISEMENT
Marah dan agresif dianggap lebih maskulin
Selain harus selalu kuat, sebagian cowok menganggap marah dan agresif lebih maskulin. Jadi mereka melakukannya biar terlihat 'seperti laki-laki sejati'.
Sebab terkadang, penolakan bisa membuat beberapa cowok merasa 'kejantanannya' telah diinjak-injak. Makanya mereka cenderung buat melawan saat maskulinitasnya terancam.
Kepercayaan dirinya rendah
Jangan tertipu sama cowok yang bersikap arogan tapi marah-marah saat ditolak. Sebab bisa aja diam-diam sebenarnya kepercayaan dirinya rendah.
Kepercayaan diri yang rendah bikin seseorang lebih sulit menerima penolakan. Menurut mereka, penolakan itu benar-benar menyakiti hati dan egonya, sehingga sulit buat move on begitu aja.
Hatinya sakit dan kecewa
Simple, ditolak itu emang enggak enak. Apalagi kalau sudah menyangkut cinta. Reaksi marah dari seorang cowok bisa jadi caranya buat mendistraksi diri sendiri dari rasa kecewa dan sakit hati.
ADVERTISEMENT
Apalagi kalau cowok itu tipe yang hampir selalu mendapatkan apa yang dia mau, atau terlalu sering ditolak sampai frustrasi.
Terlepas dari alasan-alasan di atas, marah dan agresif bukanlah hal yang tepat buat dilakukan saat cinta ditolak.