news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alasan Tak Perlu Khawatir jika di Umur 25 Belum Punya Apa-apa

10 Mei 2021 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Umur 25 mungkin identik sama quarter life crisis. Fase pencarian jati diri yang dialami milenial berusia 20-an tahun ke atas.
ADVERTISEMENT
Di umur 25, seseorang biasanya akan mulai mempertanyakan banyak hal. Mulai dari tujuan hidupnya, passion-nya, sampai dampak apa yang sudah dia berikan ke sekitarnya.
Bagi sebagian generasi milenial, umur 25 bisa jadi momen yang cukup menyiksa. Sebab seakan-akan terus dihantui bayang-bayang kekecewaan, kesepian, perasaan kosong, sampai stres.
Apalagi enggak sedikit yang menyebut di umur 25 idealnya sudah punya tabungan ratusan juta, mobil pribadi, minimal gaji dua digit, sampai rumah sendiri.
Eits, tapi jangan khawatir dulu, gaes. Setiap orang punya waktunya masing-masing untuk mewujudkan mimpinya, kok. Mending nikmati dulu sambil terus berusaha sesuai kemampuanmu.
Sebab, di balik quarter life crisis yang menghampiri, ada beberapa alasan umur 25 bisa menjadi waktu terbaik dalam hidupmu. Coba baca selengkapnya di bawah ini, seperti dilansir Elite Daily.
ADVERTISEMENT

Umur 25 Bisa Membuat Kamu Lebih Memahami Arti Kehidupan

Ilustrasi perempuan bahagia. Foto: Shutterstock
Yap, ketika kamu sedang sering-seringnya mempertanyakan segala aspek dalam hidupmu, di saat yang sama pula kamu dapat semakin memahami arti kehidupan.
Hal-hal kecil yang dulu mengganggumu, seperti dianggap aneh saat makan sendirian, bisa jadi sudah enggak kamu pedulikan lagi. Kamu mulai mengenal diri sendiri dengan lebih baik, sehingga cuek sama pendapat orang.
Kamu juga mungkin sudah paham enggak ada gunanya terlalu memaksakan diri untuk membahagiakan setiap orang, dan terus-terusan menjalani hidup sesuai standar mereka.

Umur 25 Menyadarkanmu akan Hal-hal yang Ingin Kamu Lakukan

com-Ilustrasi. Foto: Shutterstock
Di tahap ini kamu sudah melewati lebih dari dua dekade dalam hidupmu. Kamu sudah belajar dari kesalahan, sudah punya cukup pengalaman, dan tahu cara lebih baik dalam menghadapi masalah yang selalu berdatangan.
ADVERTISEMENT
Maka itu, di umur 25 ini kamu sebenarnya juga semakin tersadar apa hal-hal yang ingin dan enggak ingin dilakukan. Misalnya dari segi karier, mungkin sekarang kamu sudah punya cukup pemahaman tentang minat dan kemampuan yang dimiliki, serta tahu apa yang ingin dikembangkan di masa depan.

Umur 25 Membuatmu Paham bahwa Hidup Bukanlah Perlombaan

Ilustrasi perempuan bahagia. Foto: Shutterstock
Saat menyentuh umur 25, mungkin teman-temanmu banyak yang sudah menikah, jadi influencer, atau jalan-jalan keliling dunia. Rasanya orang-orang di sekitarmu terus berkembang dan telah menemukan jalan hidupnya masing-masing.
Tapi jangan sampai pencapaian orang lain jadi tekanan bagimu. Momen ini justru bisa membuatmu paham bahwa hidup bukanlah perlombaan. Tiap orang menjalaninya dengan cara serta kecepatan yang berbeda-beda.
So, enggak masalah kalau di umur 25 kamu belum punya hal-hal material yang diidealkan orang-orang. Momen ini bisa menjadi waktu terbaik dalam hidupmu kalau kamu mulai belajar untuk mensyukuri dan merayakan apa yang dimiliki.
ADVERTISEMENT