Anak Muda, 8 Kegiatan Self Care Ini Bisa Bantu Tingkatkan Kesehatan Mentalmu

1 Desember 2022 8:32 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan menjaga kesehatan mental. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan menjaga kesehatan mental. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sering kali beberapa orang membayangkan self care seperti pergi ke spa mahal atau liburan pantai. Padahal, tidak semua perawatan diri perlu terlihat seperti itu, lho.
ADVERTISEMENT
Perawatan diri dapat dilakukan dengan langkah yang sederhana, seperti istirahat sejenak dari laptop, melakukan beberapa peregangan dasar, tidur pada jam yang wajar, menikmati camilan sehat di siang hari, atau melakukan hobi yang membuatmu bahagia.
Dengan memulai langkah-langkah kecil, perawatan diri perlahan tapi pasti dapat dimasukkan ke dalam jadwal tersibuk sekalipun. Untuk itu, berikut beberapa self care yang dapat kamu lakukan agar lebih bisa memberikan dorongan besar bagi kesehatan mentalmu.

Ucapkan selamat tinggal pada Self-Talk negatif

Ilustrasi kesehatan mental ibu atau wanita alami depresi. Foto: aslysun/Shuttterstock
Kamu mungkin tidak menyadarinya, tetapi saat menjalani rutinitas harian, sering kali ada suara di dalam kepalamu yang mengkritik apa yang kamu lakukan. Terkadang suara itu masuk akal tetapi jika tidak, self-talk negatif dapat merusak kesehatan mentalmu lho.
ADVERTISEMENT
Pikiran mencela diri sendiri dapat merusak kepercayaan diri dan kebahagiaanmu bahkan dapat mencegah mencapai tujuanmu. Jadi bagaimana kamu bisa menghentikan hal ini terjadi? Pertama, perhatikan ketika kamu mulai berbicara buruk tentang dirimu. Contohnya seperti "Saya tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan", karena kamu akan selalu terjebak dalam pola pikir itu.
Untuk itu kamu perlu mengganti pikiran yang merusak itu dengan pikiran positif seperti "Saya kandidat yang layak". Nantinya seiring berjalannya waktu kamu akan dapat mengontrol komentar negatif tersebut dengan lebih baik dan berbicara kepada diri sendiri dengan kebaikan.

Jaga ketahanan fisikmu

Ilustrasi olahraga plank. Foto: Shutterstock
Studi menunjukkan bahwa olahraga teratur dikaitkan dengan memiliki tubuh yang lebih kuat dan pikiran yang lebih sehat. Olahraga membantu otakmu untuk lebih fokus, mengurangi stres, dan menurunkan risiko penurunan mental seiring bertambahnya usia. Jadi, jika kamu sudah lama tidak berolahraga dan tidak tahu harus mulai dari mana, kamu dapat mempelajarinya lewat media sosial seperti YouTube, Tik Tok, dan Instagram.
ADVERTISEMENT
Selain berolahraga, kamu juga harus menyeimbangkannya dengan mengonsumsi makanan bergizi, tetap terhidrasi, dan tidur yang cukup untuk mengisi bahan bakar tubuhmu sepanjang hari, dan berikan dirimu energi yang dibutuhkan untuk berolahraga secara efisien.

Habiskan lebih banyak waktu di luar ruangan

com-Ilustrasi anak muda Foto: Shutterstock
Baik itu berjalan kaki sepuluh menit di sekitar lingkunganmu atau mendaki gunung, menghabiskan waktu di alam memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mentalmu. Metode perawatan diri yang sederhana ini dapat menjernihkan pikiran dan membuat kamu tetap membumi. Selain itu, langkah ini juga bisa meningkatkan daya ingat membantumu mendapatkan rasa memiliki yang lebih baik.
Lain kali kalau kamu merasa kewalahan, pertimbangkan untuk berjalan-jalan di taman. Cobalah untuk menghabiskan waktu di luar rumah setiap hari. Bahkan aktivitas sederhana seperti meminum kopi pagi hari di halaman belakang atau membaca buku di balkonmu juga dapat membuat perbedaan dalam meningkatkan kesehatan mentalmu lho.
ADVERTISEMENT

Menikmati Momen

Ilustrasi berpikir positif Foto: Shutterstock
Sering kali, kita mendengar orang berkata bahwa penting untuk hidup di saat ini. Kedengarannya bagus secara teori, tetapi bagaimana kita bisa melakukannya ketika kita terus-menerus terpaku pada kesalahan masa lalu kita atau mengkhawatirkan masa depan? Kuncinya adalah menerima bahwa kamu tidak dapat mengubah masa lalu dan hari esok tidak dijamin.
Meskipun metode self care ini klise, mengingatkan diri sendiri untuk tetap berada di masa sekarang dapat memberikan banyak manfaat dalam hidupmu, lho. Menghargai momen-momen kecil dapat meningkatkan suasana hatimu secara keseluruhan dan mengajarimu untuk melihat hal-hal positif di mana pun kamu berada.
Ketika kamu fokus pada apa yang ada di depan, alhasil kamu menjadi lebih terampil dalam apa yang kamu lakukan, dapat memperkuat hubungan dan proyek besar serta tenggat waktu tidak lagi menakutkan.
ADVERTISEMENT

Istirahat dari layar

Ilustrasi membersihkan ponsel Foto: Shutter Stock
Perangkat elektronik adalah bagian yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita membutuhkan mereka untuk bekerja, mengerjakan tugas sekolah, berkomunikasi dengan orang lain, dan tentunya menghibur diri kita sendiri. Namun penelitian telah menemukan bahwa terlalu banyak waktu di layar sebenarnya dapat menyebabkan depresi, lho.
Ketika kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menonton acara, bermain game, dan menelusuri media sosial, kita cenderung menjadi picik, tidak banyak bergerak, dan tidak terlibat dengan dunia nyata. Media sosial, khususnya, dapat memperburuk perasaan kesepian. Untuk itu, pastikan kamu menyisihkan waktu setiap hari untuk meletakkan perangkatmu, menjauh sementara dari dunia digital, dan terhubung dengan dunia nyata.

Belajar mengatakan ‘YA’’

Ilustrasi perempuan bahagia. Foto: Shutterstock
Mulailah mengatakan ‘Ya’ untuk pengalaman baru dan tantang dirimu untuk keluar dari zona nyaman. Mengatakan ya lebih banyak bukanlah tentang menyetujui hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan. Namun, tentang tidak membiarkan rasa takut menghentikanmu dari mencoba hal-hal yang selalu ingin kamu lakukan.
ADVERTISEMENT
Sering kali, kita mengalami ketakutan yang berbeda, seperti ketakutan akan kegagalan, ketidaktahuan ataupun lainnya. Mengatakan Ya adalah metode self care hebat yang dapat meningkatkan kekuatan batinmu dan membantumu mengatasi keraguan yang menghambatmu lho.
Jadi, jika kamu mendapati dirimu merenungkan mimpi seperti beralih jalur karier atau menulis novel, sekaranglah waktunya untuk mendorong diri sendiri. Ada banyak hal yang dapat kamu capai jika tidak membatasi diri, jadi mulailah berkata tidak pada rasa takut dan ya pada hidup.

Atasi stres emosionalmu

Ilustrasi mendukung orang tersayang yang mengidap gangguan mental. Foto: Tirachard Kumtanom/Shutterstock
Berpura-pura bahwa sesuatu tidak terjadi tidak akan membuatnya pergi. Menekan emosi kamu malah dapat membuatmu merasa mudah tersinggung, memengaruhi keterampilan komunikasi dan bahkan dapat merusak hubungan.
Karena itu, jika kamu sedang merasa sedih, gugup, marah, atau kesepian, jangan abaikan perasaanmu. Sebaliknya, cobalah untuk sampai ke pusat masalah. Tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang membuat saya kesal? Bisakah saya melakukan sesuatu tentang itu?"
ADVERTISEMENT
Jika kamu mengalami demam, kamu tidak akan mengabaikannya melainkan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut dan mempercepat pemulihanmu. Kamu dapat dan harus melakukan hal yang sama untuk kesehatan mentalmu.

Terhubung dengan seseorang yang kamu cintai

Ilustrasi video call dengan anggota keluarga. Foto: Shutterstock
Tetap berhubungan dengan teman dan anggota keluarga adalah cara terbaik untuk meningkatkan kesehatanmu. Studi telah menemukan bahwa kesepian dapat menyebabkan berbagai penyakit fisik dan mental termasuk masalah tidur, obesitas, penyalahgunaan zat, dan gangguan kepribadian. Sayangnya, orang yang terisolasi menghadapi risiko kematian dini, 50 persen lebih besar daripada mereka yang memiliki hubungan sosial yang lebih kuat.
Apakah kamu terhubung dengan teman atau anggota keluarga secara langsung atau virtual, hal itu akan meningkatkan suasana hatimu, meningkatkan harga dirimu, dan membuatmu saling terlibat dalam kehidupan satu sama lain. Alhasil kamu tidak pernah sendirian dan menjangkau teman atau kerabat adalah bentuk perawatan diri yang sangat berharga.
ADVERTISEMENT
Laporan Mutiara Oktaviana