Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Anak Muda, Ini 5 Cara Mengatasi Fobia Sosial yang Bisa Kamu Coba
21 Juli 2022 8:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Itu merupakan jenis fobia yang menyebabkan ketakutan sangat ekstrem saat berada di lingkungan sosial. Biasanya, orang yang mengalami fobia ini mereka akan kesulitan berbicara dengan orang lain.
Menurut Axciety and Depression Association of Amerika (ADAA), gejala gangguan ini dapat terjadi sejak usia 13 tahun-an. Orang-orang yang mengalami social anxiety disorder ini takut dihakimi atau diteliti oleh orang lain. Mereka mungkin mengerti kalau ketakutannya itu enggak masuk akal, tapi mereka merasa enggak berdaya untuk mengatasinya.
Fobia sosial ini berbeda dengan rasa malu. Kalau rasa malu itu baisanya bersifat jangka pendek dan enggak mengganggu kehidupan seseorang. Sementara, fobia ini terjadi secara terus-menerus bahkan bisa melemahkan seseorang.
Belum diketahui penyebab pasti dari fobia sosial tersebut. Tapi, hasil dari penelitian menunjukkan kalau fobia ini dapat dipicu dari beberapa hal, seperti genetik, lingkungan , kekurangan hormon serotonin, dan struktur otak.
ADVERTISEMENT
Untuk kamu yang mengalami fobia ini, ada beberapa cara mengatasi fobia sosial. Yang perlu kamu ingat, hasil dan juga pengobatan setiap orang berbeda-beda. Ada yang hanya membutuhkan satu jenis perawatan tapi ada juga yang membutuhkan lebih.
Nah, apa saja kira-kira?
Terapi Perilaku Kognitif
Terapi Paparan
Jenis terapi ini dapat membantumu menghadapi situasi sosial secara bertahap bukan menghindarinya.
Terapi Kelompok
Terapi ini dapat membantumu mempelajari keterampilan dan teknik sosial untuk berinteraksi dengan orang lain. Berpartisipasi di dalam terapi kelompok dengan orang lain yang punya ketakutan yang sama bisa membuatmu merasa enggak sendirian.
ADVERTISEMENT
Ini akan membeirkanmu kesempatan untuk melatih keterampilan baru melalui permainan peran.
Menghindari Kafein
Makanan seperti kopi, cokelat, dan soda dapat meningkatkan kecemasan.
Tidur yang cukup
Para penderita gangguan ini dianjurkan untuk tidur seenggaknya sekitar 8 jam per malam. Sebab, kurang tidur bisa meningkatkan kecemasan dan memperburuk gejala fobia sosial.
Laporan Afifa Inak