Anak Muda Mesti Tahu, 4 Cara Ini Bisa Mengurangi Konflik di Tempat Kerja

2 Desember 2022 9:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lingkungan kerja toxic. Foto: Getty Images/RUNSTUDIO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lingkungan kerja toxic. Foto: Getty Images/RUNSTUDIO
ADVERTISEMENT
Konflik bukanlah hal yang asing bagi manusia. Manusia mengalaminya dalam kehidupan sehari-hari, baik dengan teman, keluarga, dan tak jarang kehidupan pekerjaan mereka.
ADVERTISEMENT
Di tempat kerja, konflik menyebabkan frustrasi, rasa sakit, ketidaknyamanan, kesedihan, serta kemarahan yang sangat besar. Tetapi, ini termasuk aspek kehidupan yang normal, karena di dunia saat ini, organisasi mempekerjakan karyawan dari berbagai lokasi geografis dengan latar belakang budaya dan intelektual yang berbeda, serta berbagai sudut pandang.
Dalam lingkungan kerja di mana orang memiliki pandangan berbeda terhadap masalah yang sama, oleh karena itu ketidaksepakatan pasti sering akan terjadi.
Ketegangan di tempat kerja dapat memengaruhi tingkat perputaran bisnis, artinya semakin cepat ditangani akan semakin baik. Maka dari itu, simak lima tips di bawah ini untuk membantumu mengurangi konflik di tempat kerja agar performa kerja tetap meningkat.

Komunikasi

Ilustrasi diskusi dengan rekan kerja. Foto: mentatdgt/Shutterstock
Salah satu penyebab paling umum dari konflik di tempat kerja adalah kurangnya komunikasi atau jalinan komunikasi yang buruk. Karyawan bingung tentang apa peran pekerjaan mereka, apa yang perlu mereka capai atau apa yang sedang terjadi dalam bisnis dapat menyebabkan konflik.
ADVERTISEMENT
Meningkatkan komunikasi dengan memastikan penyampaian semua informasi jelas, ringkas, benar dan dipahami akan membantu mengurangi kebingungan dan ketegangan di tempat kerja.

Berhenti menghindarinya

Ilustrasi karyawan kecapekan kerja. Foto: CrizzyStudio/Shutterstock
Menghindari konflik di tempat kerja dapat merugikan bisnis secara keseluruhan. Mengabaikan situasi tegang dapat membuat mereka menumpuk dan menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu. Hal ini dapat dideteksi oleh karyawan lain sehingga menyebabkan mereka merasa tidak nyaman.
Oleh karena itu, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menangani konflik segera setelah itu terjadi, untuk menghindari berkembangnya suasana canggung dan memengaruhi semua orang di tempat kerja.

Tetapkan proses pengaduan formal

Ilustrasi lingkungan kerja toxic. Foto: Getty Images/JimmyFam
Terkadang konflik tidak dapat diselesaikan dengan mudah dan karyawan perlu mengajukan keluhan resmi. Penting bagi semua kolega untuk mengetahui bagaimana melakukan proses ini agar mereka merasa nyaman. Karyawan tersebut perlu melengkapi formulir pengaduan tertulis dan menyerahkannya kepada Manajer SDM untuk diselidiki dan ditindaklanjuti.
ADVERTISEMENT

Pastikan setiap orang diperlakukan dengan adil

Ilustrasi lingkungan kerja toxic. Foto: Shutterstock/Littleaom
Tampak jelas bahwa setiap orang harus diperlakukan dengan adil di tempat kerja, namun terkadang manajer dapat dituduh pilih kasih. Anggota tim manajemen perlu memastikan bahwa mereka selalu tampil netral untuk meminimalkan kemungkinan konflik di antara karyawan.
Dalam setiap konflik salah satunya di tempat kerja itu akan terjadi. Namun, hal ini perlu dilihat sebagai kesempatan bagi semua orang untuk belajar. Ketika perselisihan terjadi, itu menjadi kesempatan untuk bekerja pada pengembangan dan pertumbuhan karyawan.
Laporan Mutiara Oktaviana