Anak Muda Perlu Coba! Ini Cara Meditasi untuk Bantu Hilangkan Stres

com-Ilustrasi wanita yang sedang menerapkan sikap mindfulness dengan meditasi. Foto: Shutterstock

Jika kamu termasuk salah satu orang yang menganut pola hidup sehat, kemungkinan kamu telah mempertimbangkan untuk menambahkan meditasi ke dalam rutinitas sehatmu.

Meditasi menjadi salah satu bentuk latihan dengan cara duduk bersantai yang telah terbukti mengurangi tingkat stres, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan perhatian dan fokus, dan meningkatkan produktivitas

Namun, jika kamu ingin benar-benar mencobanya, tentu kamu tidak boleh sembarangan melakukannya agar manfaatnya dapat diperoleh optimal. Lantas, bagaimana cara meditasi yang benar untuk pemula? Yuk, simak panduannya berikut ini.

Meditasi di ruang yang nyaman

Ilustrasi perempuan meditasi dengan menggunakan aromaterapi dengan essential oil. Foto: Shutter Stock

Hal ini akan membantumu untuk menemukan tempat yang tenang dan nyaman untuk bermeditasi. Jadi, kamu bisa mulai dari tarik bantal, sofa, atau kursi dan jika sudah terasa nyaman kamu bisa tentukan sebagai "zona meditasimu".

Setelah kamu tenang, tahap pertama yang bia kamu lakukan adalah melepaskan ketegangan fisik yang mungkin kamu rasakan, sambil menjaga pikiranmu tetap terjaga. Duduk tegak tanpa terlalu kaku akan membuatmu merasa seperti sedang bermeditasi dan bukannya tidak sengaja tidur siang.

Dengan kata lain, tidak apa-apa untuk berbaring, yang terpenting adalah kamu bisa merasa nyaman dan rileks.

Hilangkan semua distraksi

Ilustrasi meditasi Foto: Shutterstock

Meskipun kamu tidak akan selalu menemukan lingkungan yang ideal untuk bermeditasi, ada baiknya kamu menghilangkan sebanyak mungkin gangguan.

Dengan cara menutup laptop, mematikan ponsel dan kenakan pakaian yang nyaman jika memungkinkan. Mengenakan pakaian nyaman yang bisa kamu sesuaikan untuk dapat membantumu agar lebih fokus.

Perhatikan ritme pernapasan

Ilustrasi Meditasi Foto: Dok. Shutterstock

Pernapasan merupakan kunci untuk menciptakan ketenangan dan konsentrasi. Kamu bisa memperhatikan napasmu dengan menarik napas lewat hidung dan membuangnya perlahan melalui mulut.

Selain rasa tenang yang dihasilkan dari mengatur pernapasan, bernapas dalam pola hitungan detik juga dapat meningkatkan konsentrasimu. Untuk itu, pastikan tarikan dan buangan napas selalu dalam hitungan detik yang konsisten.

Untuk menciptakan ritme yang stabil, kamu perlu merasakan sensasi pernapasan di dada, perut, atau bahu. Kamu bisa bernapas sambil berhitung untuk membentuk pola pernapasan yang teratur.

Sedikit kembung adalah normal. Jika pikiranmu mulai terganggu, kembali fokus pada hitungan pernapasan. Dengan demikian, kontrol pernapasan menjadi kunci konsentrasimu.

Jangan biarkan pikiran mengganggumu

Ilustrasi Meditasi Foto: Dok. Shutterstock

Jika pikiran kamu selalu berputar-putar, biarkan semuanya datang dan pergi tanpa kamu harus terganggu oleh pikiran tersebut.

Tujuan meditasi bukanlah untuk menekan pikiran dan perasaan, tetapi untuk sekadar memperhatikannya saat mereka lewat. Saat pikiran-pikiran ini muncul di kepalamu, coba bayangkan masing-masing sebagai awan yang lewat atau perahu yang terapung di sungai.

Biarkan itu berlalu dan kemudian fokuskan kembali pada jangkar yang telah kamu buat sebelumnya. Tindakan memfokuskan kembali adalah inti dari meditasi. Respons sadar inilah yang akan sangat membantumu untuk mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional.

Lakukan perlahan

Ilustrasi meditasi. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan

Menurut psikolog klinis dan direktur kesehatan mental di BIAN Chicago, Dr. Amy Robbins, kamu bisa memulai meditasi dengan hanya lima menit sehari dan tingkatkan hingga lebih banyak lagi. Jika sekali sehari terdengar terlalu banyak, maka mulailah dengan beberapa kali seminggu.

Meditasi adalah tentang mempersiapkan diri untuk sukses dengan melakukannya secara perlahan. Jika kamu mau, tambahkan satu menit lagi setiap hari atau tetap singkat dan manis sehingga kamu akan lebih mungkin untuk kembali dan mencoba lagi.

Tetap konsisten

Ilustrasi meditasi Foto: Shutterstock

Dalam hal membiasakan meditasi, lamanya latihan meditasimu tidak sepenting konsistensi. Itulah sebabnya kamu harus menjadwalkan waktu untuk bermeditasi agar kamu terbiasa melakukannya dan benar-benar dapat menjadikannya sebagai bagian dari rutinitasmu.

Kamu bisa mengaturkan jadwal meditasi ke dalam rutinitas pagi atau mencobanya tepat sebelum tidur, karena ini sering kali merupakan waktu yang paling tidak mengganggu dalam sehari. Semakin kamu menjadwalkannya dengan tepat, semakin kamu bisa tetap konsisten dalam bermeditasi.

Laporan Mutiara Oktaviana