Antrean Rilisan Sepatu Compass x Darahkubiru yang Berakhir Ricuh

14 Desember 2019 11:08 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:10 WIB
comment
71
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung memilih sepatu saat Urban Sneaker Society (USS) 2019 di District 8, kompleks SCBD, Jakarta, Jumat (8/11).  Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung memilih sepatu saat Urban Sneaker Society (USS) 2019 di District 8, kompleks SCBD, Jakarta, Jumat (8/11). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sepatu Compass merilis dua koleksi sepatu terbaru untuk Darahkubiru, lewat ‘Sepatu Compass 98 Vintage’ yang didesain Old Blue, dan yang didesain Pop Meets Pop. Koleksi tersebut rencananya diluncurkan hari ini, Sabtu (14/12), di gelaran Wall of Fades.
ADVERTISEMENT
Namun, peluncuran ini dibatalkan karena antrean peminat Sepatu Compass x Darahkubiru yang berakhir ricuh.
Menurut Bhisma Dhiandra, mantan Project Officer Darahkubiru pada 2011, yang berada di lokasi, ribuan orang udah memadati area lobby Grand Indonesia, Jakarta Pusat, sejak Jumat (13/12) sekitar pukul 19.00 WIB.
Padahal, antrean baru dibolehkan pada pukul 07.00 WIB hari ini.
"Hampir 1.000-1.500 orang udah pada antre karena pengin banget kolaborasi ini. Animonya emang gede banget. Soalnya kolaborasi sama brand yang udah hampir 10 tahun, ‘kan, di industri lokal,” katanya kepada kumparan.
Suasana di area Grand Indonesia saat mengantre peluncuran Sepatu Compass x Darahkubiru. Foto: Dok. Bhisma Dhiandra
Sekitar pukul 23.00 WIB, situasi di sekitar Grand Indonesia semakin panas. Hal ini dipicu oleh provokasi antara beberapa orang yang saling mengaku udah antre terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
“Antreannya kebagi jadi dua kubu. Ada yang udah pada kumpul di lobi Arjuna, tapi di seberangnya juga ada antrean baru. Mereka saling ngomong ‘ini gue antre duluan!’. Sahut-sahutan, sampai hampir mau ribut,” ujar Bhisma.
Akhirnya, polisi datang untuk mengamankan situasi. Tapi, para peminat Sepatu Compass x Darahkubiru tersebut kekeh menunggu di area mal.
Bhisma menyebut, enggak sedikit dari anak-anak muda itu yang datang dari luar kota. Mereka mengaku enggak tahu mau ke mana bila harus pulang pada malam itu.
sneaker compass. Foto: IG @sepatucompass
Meski begitu, pihak penyelenggara tetap memutuskan untuk membatalkan peluncuran kolaborasi Sepatu Compass x Darahkubiru dengan alasan keselamatan.
Suasana di area Grand Indonesia saat mengantre peluncuran Sepatu Compass x Darahkubiru. Foto: Dok. Bhisma Dhiandra
Lewat akun Instagram @sepatucompass, brand lokal yang udah berdiri dari 1998 itu memohon maaf atas kejadian tersebut. Wall of Fades lewat akun Instagram @walloffades juga menyampaikan permohonan maaf.
ADVERTISEMENT
"Kami atas nama sepatu Compass & Darahku biru menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya. Terima kasih #temancompass," tulis akun @sepatucompass seperti dilihat kumparan.
Tapi, sampai sekarang pihak Sepatu Compass atau Darahkubiru belum mengumumkan kapan akan meluncurkan kolaborasinya tersebut.
kumparan telah mencoba menghubungi pihak Wall of Fades, Sepatu Compass, dan Darahkubiru, namun belum ada jawaban.