Apa Arti Resolusi Tahun Baru untuk Milenial?

Tahun baru di Perancis (Foto: REUTERS/Phili[p[e Wojazer)

Memasuki tahun 2018, enggak sedikit orang berlomba-lomba untuk membuat resolusi tahun baru. Selain sebagai indikator pengukuran diri, resolusi juga sering dijadikan sebagai ajang untuk memperbaiki diri.

Salah satu yang sering menggaungkan kebiasaan memasuki tahun baru ini adalah kalangan milenial. Banyak dari kalangan muda saat ini gemar mengucap janji kepada diri sendiri untuk melakukan suatu perubahan di tahun baru secara konsisten.

Komitmen tersebut dilandaskan atas banyak hal. Bisa jadi mereka membuatnya berdasarkan pengalaman atau bahkan impian yang ingin segera digapai.

Ari misalnya, salah satu karyawan swasta ini memasang target naik pangkat sebagai resolusi di tahun 2018. Buat Ari, resolusi di tahun yang baru ia jadikan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas diri.

“Kalau buat saya, resolusi tahun baru itu lebih jadi hal yang bisa kita jadikan patokan untuk lebih maju. Namanya manusia kan harus lebih baik dari tahun sebelumnya, makanya beberapa orang membuat resolusi untuk diri mereka,” katanya kepada kumparan (kumparan.com).

Sementara bagi Lina, resolusi di tahun baru ia anggap sebagai sarana memperbaiki diri. Lina mengatakan bahwa saat menjelang tahun baru, ia telah menyiapkan daftar hal buruk yang terjadi sepanjang tahun 2017.

“Kalo saya sering buat daftar hal buruk yang terjadi gitu. Nah, setelah melihat daftarnya, aku sering merenung sendiri tentang kenapa itu bisa terjadi, kalau karena sifat saya, yah saya bisa ubah. Tapi, kalau karena orang lain, saya bisa tahu untuk menjaga batasan dari dia,” tuturnya.

Resolusi sendiri merupakan janji yang dibuat seseorang di tahun yang baru. Terlepas dari apapun bentuk janji yang kamu buat, tujuan utama dari resolusi ini adalah untuk memperbaiki kehidupan di tahun yang akan datang.

Sebuah resolusi bisa berupa banyak bentuk. Beberapa orang membuat sebuah janji untuk mengubah kebiasan buruk mereka, seperti berhenti merokok atau mengurangi konsumsi makanan cepat saji. Sementara lainnya ada yang membuat janji untuk mengembangkan kebiasaan positif, misalnya mulai berolahraga secara rutin.

Lantas, mengapa sebuah resolusi penting dibuat saat mengawali tahun baru? Mengutip psychcentral, Marie Hartwell-Walker, psikolog dan konselor keluarga, mengatakan bahwa membuat resolusi tahun baru adalah satu hal yang penting. Yap, dengan menetapkan sebuah resolusi, kamu akan mengontrol apa yang kamu inginkan untuk terjadi di dalam hidup. Melatih otak dengan mengatur tujuan hidup selama satu tahun bisa membuat beberapa perbedaan, lho.

“Dengan membuat resolusi di tahun baru, kita jadi tahu ke mana akan melangkah di tahun baru ini. Sehingga, saat membuat resolusi adalah waktu paling penting untuk menentukan target baru,” ujar Marie.

Jadi, apa resolusi kamu di tahun 2018 ini?