Apa Bedanya Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert?

9 Februari 2021 10:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perempuan (COVER) Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan (COVER) Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Introvert, ekstrovert, dan ambivert merupakan tiga tipe kepribadian manusia yang pertama kali diperkenalkan pada 1920 oleh psikiater asal Swiss bernama Carl Gustav Jung.
ADVERTISEMENT
Tapi kamu tahu enggak perbedaan ketiganya? Nah, kalau belum, yuk, simak penjelasannya seperti dikutip dari The List dan Indeed di bawah ini.

Introvert

Ilustrasi seseorang introvert Foto: Shutterstock
Introvert bisa mendapatkan energi dari dalam diri mereka, gaes. So, penting baginya untuk terus berpikir positif agar bisa menghasilkan energi yang baik.
Introvert akan merasa kelelahan secara mental jika sedang berada di lingkungan yang membuatnya enggak nyaman. Salah satu cara untuk mengisi ulang energinya adalah dengan me time.
Orang-orang mungkin akan melihat introvert sebagai pribadi yang pemalu atau bahkan anti sosial. Tapi sebetulnya beda karena dia hanya malas membuang energinya dengan sia-sia dan memilih untuk bertahan zona nyamannya.

Ciri-ciri Introvert

1. Kamu Hanya Berbicara jika Ada Perlu
ADVERTISEMENT
Seorang introvert enggak suka basa-basi, gaes. Dia lebih memilih diam jika enggak ada keperluan dengan orang di sekitarnya. Makanya orang-orang suka mengatakan introvert itu pendiam dan pemalu.
2. Kamu Lebih Suka Bekerja Sendiri atau dengan Kelompok Kecil
Bagi introvert, bekerja dengan kelompok besar akan menghabiskan energi karena harus berinteraksi dengan banyak orang. So, kalau bisa memilih dia lebih suka kerja sendiri atau dengan kelompok kecil.
3. Lebih Suka Menghabiskan Waktu Luang di Rumah Saja
Introvert enggak masalah kalau harus menghabiskan weekend di rumah saja, gaes. Karena menurutnya hari libur bisa dipakai untuk mengisi ulang energi dengan sendirian di rumah dengan membaca buku, menulis jurnal, menggambar, atau menonton film.

Ekstrovert

Ilustrasi. Foto: Shutter Stock
Ekstrovert lebih terbuka dan banyak berbicara. Dia menyukai kegiatan yang berhubungan dengan banyak orang karena dari sana ekstrovert bisa mendapatkan energi.
ADVERTISEMENT
Kepribadian ini juga suka berinteraksi dengan kelompok yang lebih besar dan biasanya senang menjadi pusat perhatiannya.

Ciri-ciri Ekstrovert

1. Senang Menjadi Pusat Perhatian
Berbeda dengan introvert, ekstrovert malah suka menjadi pusat perhatian banyak orang. Maka itu kadang dia sengaja berbicara dengan keras agar semua perhatian bisa tertuju ke arahnya.
2. Gampang Akrab dengan Orang Baru
Pribadi ekstrovert yang riang bisa membuat dia gampang dekat dengan orang baru, loh, gaes. Dia juga mempunyai banyak bahan pembicaraan sehingga orang lain merasa senang berada di dekatnya.
3. Enggak Betah Sendirian
Ekstrovert mendapatkan energi dengan cara berinteraksi dengan teman-temannya, sehingga dia suka enggak betah terlalu lama sendirian. Dia juga selalu butuh teman untuk diajak ngobrol saat pergi.
ADVERTISEMENT

Ambivert

Ilustrasi. Foto: Shutterstock
Sebenarnya istilah ambivert enggak diperkenalkan oleh Jung, melainkan baru muncul belakangan ini. Kepribadian ini memiliki sifat gabungan antara introvert dan ekstrovert, gaes. Dia bisa menyesuaikan sifatnya dan beradaptasi.

Ciri-ciri Ambivert

1. Fleksibel
Ambivert enggak masalah kalau harus berinteraksi dengan banyak orang, tapi dia juga butuh waktu untuk dirinya sendiri. So, dia lebih fleksibel. Weekend diajak pergi nongkrong, ayo, atau diam saja di rumah juga enggak apa-apa.
2. Bisa Mengatur Sifat dan Perilaku
Ambivert bisa menyesuaikan dengan lingkungannya, gaes. Dia bisa menjadi pendengar yang baik jika berada di antara orang-orang introvert, atau menjadi orang yang ceria jika bersama ekstrovert.
3. Tahu kapan Harus Berbicara
Selain bisa menyesuaikan sifatnya dengan lingkungan sekitar, ambivert juga tahu keadaan. Dia bisa mengetahui kapan waktunya untuk berbicara, dan kapan harus diam.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu termasuk yang mana, nih?
Laporan: Vania Sekar Widyadari