Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Belakangan viral di media sosial soal teman untuk deep talk yang dianggap lebih dibutuhkan milenial, dibandingkan cuma buat nongkrong.
ADVERTISEMENT
Emangnya apa, sih, yang dimaksud dengan deep talk?
Pengertian Deep Talk
Deep talk atau deep conversation adalah percakapan antara dua orang atau lebih, yang membahas topik personal dan lebih sensitif secara mendalam.
Misalnya membahas soal kehidupan, masalah yang lagi dihadapi, sampai impiannya. Maka itu deep talk biasanya dianggap sebagai obrolan yang bermakna.
Dikutip dari Thought Catalog, deep talk dapat membuat seseorang kecanduan karena rasa puas yang didapat setelah obrolan itu berakhir.
Setelah deep talk, biasanya seseorang bakal duduk terdiam dan membiarkan percakapan tadi terserap dengan baik, karena mendapatkan perspektif baru yang bisa membantu menemukan solusi dari masalahnya, menentukan pilihan, atau mengetahui lebih jelas tentang dirinya.
Makanya deep talk berbeda dengan obrolan biasa yang mungkin lebih mudah dilakukan. Percakapan yang mendalam butuh keahlian khusus seperti kepekaan dan keterbukaan emosi serta pikiran.
ADVERTISEMENT
Namun, stigma pretentious yang kerap melekat pada deep talk bikin beberapa orang malas melakukannya. Selain itu, enggak semua orang merasa nyaman buat mengekspresikan perasaannya.
Padahal dengan memulai obrolan mendalam dan personal sama teman, pacar, atau keluarga, dapat membangun kedekatan antara satu sama lain.
Sebab lewat deep talk, seseorang dapat menunjukkan kepeduliannya, kasih sayangnya, dan kerentanannya supaya dapat sama-sama tumbuh lebih baik dan memperkuat hubungan.