Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Asyik! 14 Brand Lokal Beri Diskon Belanja buat Kamu yang Sudah Vaksin COVID-19
30 Juni 2021 13:59 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:46 WIB

ADVERTISEMENT
Sebanyak 14 brand lokal serempak menggelar diskon belanja bagi yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19.
ADVERTISEMENT
Promo yang berlangsung pada 25 Juni-3 Juli 2021 ini merupakan bentuk kepedulian akan pentingnya program vaksinasi, terhadap pemulihan ekonomi negara.
Kesuksesan program vaksin menjadi salah satu kunci dari kebangkitan beberapa sektor yang terkena dampak COVID-19, termasuk bisnis brand lokal.
Selain itu juga menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah melakukan vaksin COVID-19.
Promo bisa didapatkan dengan menunjukkan bukti telah divaksin melalui Instagram atau Whatsapp dari masing-masing brand.
Nantinya setiap brand lokal akan memberikan kode voucher, yang dapat digunakan untuk pembelian melalui marketplace atau website setiap brand.
Diskon yang ditawarkan berupa potongan harga sampai 20 persen, voucher senilai Rp50.000, hingga cashback.
Ini dia daftar brand lokal yang turut berpartisipasi
ADVERTISEMENT
“Kami sadar program vaksinasi ini sangat penting dalam mempercepat pemulihan kondisi negara kembali normal di segala sektor, termasuk sektor bisnis yang kami jalani," kata founder Sideline, Shinta Tanjung, dari keterangan pers.
Adidharma Sudradjat selaku founder Noore berharap, masyarakat tidak menilai dari besar kecilnya promo yang diberikan.
"Melainkan dari segi bagaimana hal ini dapat menjadi apresiasi dan memberikan pengaruh terhadap kesuksesan program vaksinasi," ucap dia.
Sebab, dukungan dan keikutsertaan masyarakat dalam program vaksin akan mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal, yang diperlukan untuk mengakhiri pandemi.
Hal ini akan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama kalangan UMKM yang terdampak pandemi.