Avoidant Personality, Tipe Kepribadian yang Sebabkan Orang Lakukan Ghosting
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Menurut psikolog UGM Idei Khurnia Swasti, orang dengan avoidant personality atau tipe kepribadian yang menghindar, biasanya sering melakukan ghosting.
Apa Itu Avoidant Personality?
Tipe kepribadian ini adalah mereka yang ragu untuk membentuk suatu hubungan, sehingga menghindari keterikatan dengan orang lain.
Menurut Idei, kondisi ini seringkali disebabkan karena punya pengalaman penolakan dari orang tua.
"Sehingga orang-orang dengan avoidant personality ini enggan dekat dengan orang lain karena masalah kepercayaan dan ketergantungan," katanya dilansir laman UGM.
Pada akhirnya tipe orang seperti ini sering menggunakan metode ghosting untuk mengakhiri sebuah hubungan. Menghilang dianggap cara yang lebih mudah daripada berbicara langsung.
Berbicara langsung dinilai membutuhkan upaya yang ekstra dalam memberikan penjelasan, dan dapat memunculkan serangkaian konflik-konflik baru.
Selain itu, salah satu alasan utama melakukan ghosting adalah karena enggak mau menyakiti perasaan orang lain. Dia memilih diam dan pergi begitu saja karena enggak punya cukup keberanian untuk bertemu langsung, dan mengutarakan perasaan yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Perilaku ghosting pada dasarnya adalah penolakan. Jadi, enggak benar-benar ada kata selesai atau putus.
Tapi, perilaku tersebut dapat menimbulkan berbagai dampak seperti membuat para korbannya bingung, sakit hati, dan paranoid akan dikhianati.
Untuk para korban ghosting, jangan merendahkan dan menyalahkan diri sendiri. Berhenti mengejar orang tersebut. Orang yang tepat untukmu akan mencari kamu dan bertanggung jawab atas segala tindakannya.
Laporan: Afifa Inak