Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bahaya Mengintai di Balik Skip Challenge yang Mulai Digandrungi Remaja
9 Maret 2017 17:44 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:33 WIB
ADVERTISEMENT
Belakangan ini marak beredar video rekaman skip challenge yang dilakukan oleh para remaja Indonesia. Video itu bertaburan di dunia maya, terutama Instagram, YouTube, dan Facebook dengan hashtag #skipchallenge.
ADVERTISEMENT
Aksi skip challenge ini mampu membuat seseorang pingsan. Namun para remaja yang mayoritas mengenakan seragam sekolah itu tampaknya bangga setelah berani dan berhasil melakoni tantangan tersebut.
Dalam video-video tersebut, terlihat anak-anak muda, baik lelaki maupun perempuan, tampak tertawa ketika melihat teman mereka tak sadarkan diri selama beberapa saat akibat melakukan aksi skip challenge. Mereka terlihat begitu senang dan menganggap aksi mereka hanya permainan remeh belaka.
Permainan skip challenge dilakukan dengan cara menekan dada seseorang sekeras-kerasnya selama beberapa saat. Posisi orang yang dadanya ditekan alias orang yang berani menerima tantangan tersebut adalah berdiri rapat, bersandar ke tembok.
Sebelum bersandar ke tembok dan ditekan dadanya, orang itu biasanya akan berjongkok sambil mengambil dan membuang napas sebanyak 10 kali terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
Beberapa saat setelah orang itu pingsan dan kejang-kejang usai ditekan dadanya, dia biasanya akan segera siuman.
Banyak anak menganggap permainan itu sebagai pengalaman yang menegangkan dan menyenangkan.
Permainanan ini sebelumnya juga marak dilakukan oleh para remaja di Amerika Serikat. Di sana mereka menyebutnya sebagai "pass-out challenge " atau "space monkey", atau yang lebih sederhana “the choking game”.
Selain dengan menekan dada, di Amerika Serikat permainan pass-out challenge atau the choking game ini juga dapat dilakukan dengan mencekik orang yang menjalani permainan.
Orang tersebut lantas akan pingsan dan kejang-kejang karena asupan oksigen ke otak terhenti beberapa saat.
Di Amerika Serikat, permainan ini telah dikecam. Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Otoritas Kesehatan Oregon bekerja sama dengan Centers for Disease Control (CDC), ditemukan bahwa permainan pass-out challenge telah menyebabkan sekitar 82 kematian pada remaja berusia 6-19 tahun selama rentang waktu 1995 hingga 2007.
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek pun menyatakan permainan skip challenge berbahaya.
"Aduh aduh, jangan dong. Kalau ada penekanan (di dada) seperti itu nanti ada pendarahan. Saya baru dengar itu game-nya. Nanti saya cari. Nggak bisa itu. Itu bisa menyakiti diri sendiri," kata Nila di Kantor Presiden usai rapat terbatas, Kamis sore (9/3).
So, you guys who play this game cheerfully, are you seriously want to skip your life?
Live Update