Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bakal Tayang 13 September, Phoenix Eden17 Rilis Trailer Baru
10 September 2023 16:37 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah perjalanan penuh harapan akan dunia baru yang cerah, keduanya justru harus berhadapan dengan realita yang kejam saat tempat yang mereka tuju ternyata hanya sebuah perbatasan kecil yang bahkan tidak bisa dihuni manusia. Tanpa jalan pulang, keduanya tidak punya pilihan selain bertahan, terlebih saat mereka mengetahui tentang kehamilan Romi.
Mulai dari mencari sumber air hingga bercocok tanam, mereka mencoba membangun kehidupan baru sebaik-baiknya. Ketika mereka mulai beradaptasi dengan kehidupan baru tersebut, George secara mendadak terbunuh akibat sebuah kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Romi yang kini hidup berdua dengan anaknya, Cain, memilih untuk masuk ke dalam sebuah pod hibernasi dan berjanji bahwa ia akan bangun 13 tahun lagi, agar Cain tidak hidup sendiri selamanya. Namun, akibat kerusakan pada sistem, Romi justru bangun di Eden17 1.300 tahun kemudian.
Terbangun di sebuah utopia futuristik, Romi diperlakukan seperti ratu oleh para penghuni Eden17, namun ia merasa sangat kesepian. Merindukan sesuatu yang lebih, Romi memutuskan untuk kembali ke Bumi, meskipun banyak orang yang percaya bahwa planet ini sudah tidak ada.
Film ini dibintangi oleh pengisi suara Rie Miyazawa (“The Moon”, “The 13 Lords of the Shogun”) sebagai Romi; Yosuke Kubozuka (“Sin Clock”, “Long Love Letter”) sebagai George; Honoka Yoshida (“Dai Byoin Senkyo”) sebagai Com, Shintaro Asanuma (“Ao no Orchestra”, “Tsurune: Tsunagari no Issha”) sebagai Makimura; Ryohei Kimura (“My Happy Marriage”, “Skip and Loafer”) sebagai pengisi suara Cain yang lebih tua, dan Issey Oagata (“Picu”, “Ishiko and Haneo: You’re Suing Me?”) sebagai Zudarban, pedagang luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Phoenix: Eden17 disutradarai oleh Shojiro Nishimi (“Tekkonkinkreet”, “Mutafukaz”) dan diproduksi oleh STUDIO4℃. Film ini menampilkan desain karakter dari chief animation director Tatsuzou Nishita dan pengarah seni oleh Shinji Kimura dengan musik dari komposer populer Takatsugu Muramatsu.
Shintaro Asanuma bercerita bahwa ia pertama kali menemukan kisah Phoenix saat usianya 11 tahun. Ia pun mulai membaca komik manga original dan takjub dengan skalanya yang luar biasa.
"Sekarang, 36 tahun kemudian, saya sangat senang dapat terlibat dengan karya Osamu Tezuka dan dapat menayangkannya di seluruh dunia. Saya tidak percaya bahwa saya bekerja dengan para pemain yang luar biasa. Sebagai penggemar, saya juga sangat menantikan versi animasi pertama dari ‘Phoenix: Nostalgia’,” kata Shintaro.
ADVERTISEMENT
Hal senada diungkapkan oleh aktor Ryohei Kimura. Ia mengaku tak sabar menantikan tayangan dari serial tersebut. "Kisah ‘Phoenix’ adalah judul legendaris yang popularitasnya meluas hingga di luar dunia penggemar anime tradisional. Saya tidak sabar menunggu serial ‘Phoenix’ ini akhirnya melejit dan memikat penonton di seluruh dunia,” ujarnya.