Barasuara Perkenalkan Single Baru 'Merayakan Fana'

15 Februari 2023 15:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Band Barasuara. Foto: Dok. Creathink Publicist
zoom-in-whitePerbesar
Band Barasuara. Foto: Dok. Creathink Publicist
ADVERTISEMENT
Grup musik asal Jakarta, Barasuara, kembali meramaikan industri musik Tanah Air. Grup yang digawangi Iga Massardi, TJ Kusuma, Gerald Situmorang, Marco Steffiano, Asteriska, dan Puti Chitara itu merilis karya terbarunya yang berjudul Merayakan Fana.
ADVERTISEMENT
Single Merayakan Fana adalah sebuah episode baru untuk babak pengkaryaan mereka. Lewat lagu ini, para personel mencoba untuk menceritakan pendapatnya tentang sebuah kematian.
“Semoga ini jadi sesuatu yang segar untuk bandnya dulu. Kemudian, semoga pendengar bisa ikut tertarik dan terus mendengarkan karya-karya kami,” kata Gerald dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, Rabu (15/2).
Album kedua Barasuara, Pikiran dan Perjalanan dirilis empat tahun yang lalu, pada 2019. Interval empat tahun terlalui, ada banyak kejadian mampir dalam kisah Barasuara. Elemen emosinya beranekaragam.
Kondisi kematangan yang makin dalam ini, membawa Barasuara ke hari ini, momen di mana mereka merilis single kedua dari album ketiga yang sedang dikerjakan. Lagu yang diperkenalkan ini, berjudul Merayakan Fana dan dirilis pada 15 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah semakin kenal dan hafal karakter masing-masing. Baik dari segi musik dan non musik. Sehingga, seandainya terjadi sesuatu, entah itu masalah atau proses menyatukan ide atau mencoba sesuatu yang baru, jadi lebih nyambung dan leluasa. Kami sudah lebih yakin satu sama lain,” ungkap TJ Kusuma tentang hubungan masing-masing personel Barasuara hari ini.
Sementara itu Marco juga bercerita bahwa mereka punya pembelajaran tentang diri sendiri dan bagaimana bekerja bersama di dalam satu band. Sekarang mereka mencoba mencari solusi dibanding atensi. Lagu ini spesial karena dibiarkan bertumbuh sesuai dengan kebutuhan. Rancangannya pun berkembang terus seiring perjalanan waktu.
“Komposisinya lumayan berkembang dari hari pertama kita workshop. Kayak tumbuh terus dan akhirnya untuk jadi lebih komplitnya makan waktu lama. Pas sudah jalan pun, tiba-tiba kepikiran pakai orkestra. Lagunya sendiri belum sepenuhnya jadi, tapi gue kontak Erwin Gutawa. Dia menyambut, akhirnya berlanjut. Dari awal sampai kita rekaman bagian orkestranya, perlu waktu lebih dari satu tahun,” kata Gerald sembari menceritakan keterlibatan Erwin Gutawa di lagu Merayakan Fana.
ADVERTISEMENT
Menurut Puti Chitara, Barasuara saat ini lebih tenang, lebih kalem tapi musiknya makin kencang. Secara tema lebih dalam, lebih filosofis.
Gerald sedikit membocorkan apa yang ada di album ketiga Barasuara. Merayakan Fana ini adalah salah satu track yang bakal menggambarkan album ketiga Barsuara nantinya.
Perjalanan karier yang lumayan panjang sejak 2012 membuat mereka menera ulang kembali rute yang akan ditempuh. Bukan evaluasi, bukan juga evakuasi, tapi sebuah pertanyaan artistik penting yang selalu perlu dilontarkan secara reguler kepada kesadaran pemikiran seniman, “Apa sih sebenarnya yang sedang dicari? Mau ke mana lagi perjalanan ini dibawa?”
Ruang bermain yang nyaman dipertanyakan, posisi berdiri di tengah industri yang sangat dinamis, ditakar ulang, berpaling kembali ke teman-teman lama yang selalu setia mendukung di setiap sendi perkembangan pun dilakukan. Barasuara mencoba mengenali diri mereka kembali, tentu dengan kacamata yang lebih ajeg tapakannya.
ADVERTISEMENT