Beasiswa Hunter Wajib Simak! Ini Tips Menulis Esai LPDP yang Menarik
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Esai ini berlaku untuk melamar beasiswa apa pun, termasuk beasiswa yang baru saja dibuka yaitu LPDP. Untuk pendaftaran beasiswa LPDP tahap II sudah dibuka pada 4 Juli 2022 hingga 5 Agustus 2022.
Mengutip Schoters, esai adalah tulisan singkat yang dijadikan sebagai salah satu dokumen persyaratan beasiswa. Esai sendiri bertujuan untuk mengetahui apakah kamu memiliki karakter yang dicari dan layak untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Nantinya, para pendaftar harus mengumpulkan esai sesuai dengan ketentuan, baik dari segi jumlah, tema, maupun poin-poin yang harus ada di dalam essai.
Ingat, esai yang baik dan menarik itu enggak ditulis secara asal-asalan. Ada bagian-bagian esai yang wajib kamu cantumkan yang bisa membuat esaimu semakin menarik di mata pemberi beasiswa, seperti pendahuluan, isi, dan penutup atau kesimpulan.
ADVERTISEMENT
Setelah kamu mengetahui bagian-bagian esai, ada beberapa hal yang kamu lakukan agar esaimu menarik. Di bawah ini ada tips menulis esai untuk kamu yang akan melamar beasiswa LPDP seperti dikutip Schoters.
Pahami Ketentuan Esai LPDP
Untuk mengetahui ketentuan dari esai beasiswa, ada banyak sekali cara mengetahuinya. Informasi tentang ketentuan esai LPDP sendiri bisa kamu baca di website resmi penyelenggara LPDP.
Jadi Diri Sendiri
Saat kamu menulis esai, tulislah dengan jujur . Kamu enggak perlu berbohong tentang dirimu seniri atau bahkan memanipulasi topik atau permasalahan yang kamu angkat di dalam esai. Saat menuliskan kontribusi yang ingin kamu berikan, usahakan tidak menulis hal-hal yang kamu sendiri merasa enggak mampu melakukannya.
Kenali Diri Sendiri
Hal penting lainnya adalah mengenali dirimu sendiri. Ketika kamu merasa bingung saat menulis esai untuk beasiswa, kemungkinan kamu belum mengenal dirimu sendiri dengan baik.
ADVERTISEMENT
Coba ingat-ingat pengalaman, kelebihan, dan kekuranganmu. Dengan dirimu yang seperti itu, kira-kira kontribusi apa saja yang sekiranya bisa kamu berikan setelah menerima beasiswa.
Laporan Afifa Inak