Beeswax Rilis 'Best Kept Secret' Bersama Social Circuit dan Tapestry

17 Mei 2019 20:50 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beeswax, band Emo asal Malang, Jawa Timur. Foto: Dok. Beeswax
zoom-in-whitePerbesar
Beeswax, band Emo asal Malang, Jawa Timur. Foto: Dok. Beeswax
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang Asia Tenggara, musik emo bukanlah hal pertama yang muncul di pikiran. Agaknya, kolaborasi terbaru antara Beeswax, Social Circuit (Singapura) dan Tapestry (Malaysia) mungkin bisa mengubah anggapan tersebut.
ADVERTISEMENT
Unit emotive/indie rock dari tiga negara di Asia Tenggara tersebut telah bekerja sama untuk merilis sebuah album split berjudul 'Best Kept Secret'. Album ini telah resmi dirilis sejak Kamis (16/5) lewat format digital dan fisik.
Tiap band berkontribusi sebanyak dua lagu baru di album ini dan belum pernah mereka rilis sebelumnya. Album ini menandai kompilasi internasional lain dalam diskografi Beeswax yang telah tergabung dalam album 'Emotion, No' pada 2016 lalu bersama grup emo Asia lainnya.
Beeswax sendiri telah melepas single 'Pills' bulan Februari lalu dan lagi-lagi mencoba mengeksplorasi sound dan instrumen musik dalam dua lagu baru di album ini.
Apabila petikan gitar twinkle ala math rock dan skramz biasa kita dengar dari Beeswax, maka kali ini mereka mencoba sesuatu yang baru.
ADVERTISEMENT
“Kami mencoba formulasi yang menyegarkan dan berbeda dari lagu-lagu sebelumnya. Nah, akhirnya kita mencoba memasukkan banyak instrumen seperti synth, string, hingga terompet,” ungkap band asal Malang tersebut.
Masing-masing unit melakukan proses rekaman di negara asal masing-masing, sedangkan mixing dan mastering dilakukan oleh Bagas Yudhiswa dari Beeswax.
Meskipun melabeli diri sendiri sebagai 'sad boys' dan band emo, ketiganya menginterpretasikan genre tersebut dengan cara masing-masing.
Influence-nya pun luas mencakup American Football, Title Fight, Mineral, hingga Turnover.
Ketiga band ini juga sepakat untuk merekam album tersebut dalam format kaset pita dan untuk distribusinya di Indonesia, Beeswax bekerja sama dengan Langen Srawa, label independen asal Tangerang.
ADVERTISEMENT
“Kami sama-sama berpikir kalau kaset bisa jadi medium yang pas buat album ini. Selain mengembalikan nostalgia ke era 90-an, para pendengar juga sudah lama pengin Beeswax ngeluarin kaset lagi,” imbuh Beeswax.
Perilisan ini juga diharapkan mampu mendorong kerjasama antar musisi Asia Tenggara lainnya. Mereka juga berharap untuk bisa melakukan tur ke masing-masing negara.
Tracklist dari album 'Best Kept Secret' juga sudah bisa kamu dengarkan di platform musik digital favoritmu!