Begini Cara Transfer Gelar Sarjana di Amerika Serikat

Ilustrasi bendera Amerika Serikat Foto: Pixabay

Lembaga pendidikan swasta UniSadhuGuna bekerja sama dengan Taylor’s University Malaysia, meluncurkan program transfer gelar sarjana dua tahun di Amerika Serikat (AS) dan dua tahun di Indonesia.

"Program ini memudahkan dan memberikan jalan bagi para siswa di Indonesia untuk meraih gelar sarjana di universitas terkemuka AS," kata Presiden Direktur PT UniSadhuGuna, Adhirama Gumay, dari keterangan yang diterima kumparan.

Program bernama American Degree Transfer Program (ADP) tersebut diadakan melalui UniSadhuGuna International College (UIC College) di empat kampusnya, yaitu Pondok Indah, Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, dan BSD.

Program ini memberikan peluang bagi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). Mereka dapat memilih untuk melakukan transfer kredit ke universitas yang menjadi mitra dari Taylor’s setelah menjalankan dua tahun belajar di UIC College.

"Para pelajar dihadapkan pada kurikulum universitas Amerika. Program disusun dengan cara yang sama dengan mode penilaian yang sama, metode pengiriman dan pendekatan pengajaran seperti Taylor’s," kata Prof Dr Neethiahnanthan Ari Ragavan, Executive Dean for Faculty of Social Sciences and Leisure Management, Taylor’s University.

Patung Liberty salah satu ikon di Amerika Serikat Foto: Shutter Stock

Para pelajar juga bisa memilih berbagai jurusan mulai dari Business, Engineering, Computer Science, dan Liberal Arts.

Sejauh ini, program Business masih menjadi pilihan utama siswa Indonesia. Mereka dapat melanjutkan ke jurusan-jurusan seperti Actuarial Science, International Business, Management, Marketing, Economic, dan Finance.

Untuk jurusan Engineering, dapat memilih jurusan seperti Aerospace (Aeronautical), Applied Science, Chemical / Petroleum Engineering, Civil Engineering , Electrical / Electronic Engineering, dan Mechanical Engineering.

Untuk Computer Science, dapat memilih jurusan Artificial Intelligent, Computer Graphic, Gaming Computer), Computer Network, dan Software Development.

Sementara untuk program Liberal Arts, mereka dapat memilih jurusan Anthropology/Archeology History, Mass Communication, Political Science, Psychology, dan Sociology.

Sejak 1996, program ini telat diikuti oleh 5 ribu pelajar yang melanjutkan kuliah selama dua tahun di Amerika Serikat.