Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Belajar Malam Hari vs Pagi Hari, Mana yang Lebih Baik?
25 September 2018 19:51 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:22 WIB
ADVERTISEMENT
Setiap orang pasti punya caranya sendiri untuk belajar dan memahami sesuatu. Mulai dari belajar terhadap apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar, dan apa yang mereka rasa.
ADVERTISEMENT
Masing-masing gaya belajar tentu disesuaikan dengan karakteristik dan preferensi seseorang dalam menyerap ilmu. Tak terkecuali dengan memilih pada waktu apa mereka akan lebih fokus dalam belajar.
Biasanya, bagi para pelajar terutama yang mendekati waktu ujian, sistem kebut semalam atau SKS masih sering diandalkan untuk menghafal materi. Bahkan tak jarang, pelajar tersebut sampai harus begadang hingga larut malam dan mengurangi waktu istirahatnya.
Tapi, tak semua pelajar seperti itu. Ada juga beberapa pelajar yang lebih memilih untuk tidur tepat waktu atau lebih awal supaya bisa bangun sepagi mungkin demi memperdalam materi ujian.
Lantas sebenarnya, mana yang lebih baik, ya? Belajar di malam hari atau saat pagi hari?
Dikutip dari USA Today , sebuah penelitian dari University of Nevada-Reno yang diterbitkan dalam Frontiers in Human Neuroscience menunjukkan bahwa sebenarnya, seorang pelajar cenderung mampu mengoptimalkan daya ingatnya untuk belajar dan memperdalam informasi paling efektif pada saat pukul 11 pagi hingga 21.30 malam.
ADVERTISEMENT
Survei ini menggunakan sampel dari mahasiswa di tahun pertama dan kedua mereka untuk menentukan kemampuan belajar mereka hingga mencapai puncaknya.
“Waktu terbaik untuk belajar sebenarnya harus dimulai lebih lambat dari jam kelas pada biasanya yang dimulai pada pagi hari,” ujar Mariah Evans, seorang profesor sosiologi di University of Nevada-Reno sekaligus penulis penelitian tersebut.
Evans menyarankan, waktu optimal untuk belajar lebih baik dimulai dari siang atau bahkan malam hari dibandingkan pada pukul 8 pagi.
“Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa universitas konvensional memulai kuliah mereka pada jam 9 pagi atau bahkan lebih awal, padahal penelitian kami mengungkap bahwa belajar lebih awal justru membatasi kinerja pelajar,” kata Paul Kelley, seorang asisten penelitian dan ahli dalam ilmu tidur dan neuroscience memory.
ADVERTISEMENT
Fanisa Maghfira, seorang siswi SMAN 10 Bekasi mengaku lebih memilih untuk belajar pada malam hari karena waktunya dinilai cukup panjang ketimbang belajar pada waktu subuh atau pagi hari.
“Aku buat bangun sekolah aja susah apalagi bangun pagi buat belajar. Lagipula kalau belajar malam itu lebih enak buat menghafal pelajarannya,” ungkapnya.
Namun, tentu tak semua orang punya kemampuan belajar yang sama pada malam hari. Ada juga beberapa yang lebih memilih untuk memulai belajar pada pagi hari karena dinilai lebih sesuai dengan kondisi fisik. Seperti yang dirasakan Ken, yang lebih suka untuk belajar pada pagi hari.
“Belajar pagi itu soalnya lebih fresh karena baru bangun tidur dan tenaganya baru ke-recharge,” kata Ken, salah satu alumni jurusan Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran ini.
ADVERTISEMENT
Pagi yang pada umumnya menjadi penanda orang-orang dalam mengawali hari, dinilai jadi waktu yang pas untuk memulai kegiatan termasuk belajar.
Psikolog dari University of Sussex, Dr Jane Oakhill telah melakukan sejumlah penelitian yang hampir semuanya menyimpulkan bahwa pagi adalah waktu terbaik untuk menyerap informasi baru atau belajar.
Sebagai tambahan, sebuah hasil penelitian dari Harvard Business Review bahkan menyebut, orang-orang yang terbiasa berkegiatan di pagi hari cenderung punya karier yang lebih sukses dibanding dengan yang aktif di malam hari.
Alasannya, mereka cenderung mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah, yang membuat mereka punya kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi yang lebih baik dan kemudian mengarah pada peluang kerja yang lebih baik pula.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, orang-orang yang aktif di malam hari cenderung lebih pintar, lebih kreatif dan memiliki rasa humor yang lebih baik daripada si ‘morning person’.
Kebiasaan untuk belajar di waktu yang berbeda, memang punya kelemahan dan kelebihan tersendiri. Yang paling penting adalah kemampuan kamu untuk mengurus waktu dan tidak lalai terhadap kewajiban masing-masing.
Nah, kalau kamu sendiri, masuk tim belajar malam atau tim belajar pagi, nih?