Berhasil Lulus dari Harvard, Christin Gilmer Undang Guru Sekolahnya

29 Mei 2018 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Christin Gilmer dan gurunya, Judith Toensing (Foto: Facebook/Harvard T.H. Chan School of Public Health)
zoom-in-whitePerbesar
Christin Gilmer dan gurunya, Judith Toensing (Foto: Facebook/Harvard T.H. Chan School of Public Health)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak kenangan tercipta ketika kita masih duduk di bangku sekolah. Mungkin, salah satu yang paling terpatri dalam ingatan adalah momen bersama guru. Sama seperti yang dialami oleh Christin Gilmer, perempuan yang kini telah lulus sebagai doktor dari jurusan kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pada 1997, Christin Gilmer yang kala itu masih menempuh pendidikan middle school --atau yang setara SMP di Indonesia, menerima sebuah catatan dari gurunya, Judith Toensing. Judith meminta Christin untuk mengundangnya ke acara kelulusan Christin dari Harvard University kelak. Siapa sangka, 21 tahun kemudian keinginan Judith ternyata menjadi kenyataan.
Dikutip dari Teen Vogue, Christin berterima kasih pada gurunya, Judith Toensing, karena telah mengajarinya isu-isu aktual, kesehatan global dan soal hak asasi manusia.
"Dia adalah orang pertama yang menyampaikan penderitaan orang-orang yang hidup dengan HIV/AIDS kepada saya dan memulai saya dalam perjalanan ini," tulis Christin dalam laman profil Facebooknya.
Hal ini menjadi bukti, bahwa tidak ada yang tidak mungkin terjadi, termasuk harapan dan kepercayaan yang ditulis oleh seorang guru pada muridnya. Christin juga tidak begitu saja melupakan jasa gurunya terdahulu.
ADVERTISEMENT
"Karena Mrs. Toensing, saya menjadi aktivis dan terlibat pada gerakan politik yang peduli khususnya pada remaja, dan saya belajar menjadi seseorang yang dibutuhkan oleh anak gadis seperti saya ketika masih muda," tambah Christin.
Dia juga berharap para remaja menyadari bahwa kekuatan mereka tidak terbatas dan begitu banyak perubahan terletak di tangan mereka, dimulai dari pendidikan.