Berinvestasi di Usia Muda, Bagaimana Cara untuk Memulainya?

23 Oktober 2021 21:45 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
YO! Inves berkolaborasi dengan kumparan menggelar  talkshow bertajuk ‘Investasi Anti Basa Basi Langsung Aksi’ yang digelar secara virtual pada Senin (11/10). Dok. kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
YO! Inves berkolaborasi dengan kumparan menggelar talkshow bertajuk ‘Investasi Anti Basa Basi Langsung Aksi’ yang digelar secara virtual pada Senin (11/10). Dok. kumparan.
Investasi jadi perbincangan yang menarik akhir-akhir ini. Termasuk di kalangan anak muda. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perkembangan investor di pasar modal hingga akhir September 2021 mencapai 6 juta lebih single investor id/SID. Jumlah investor tersebut mengalami kenaikan 56,95 persen secara year to date (ytd). Menariknya, kenaikan investor didominasi generasi muda di bawah usia 30 tahun.
Kendati demikian, masih banyak generasi muda yang enggan berinvestasi. Pemahaman yang minim membuat mereka berpikir dua kali untuk memulai investasi.
Belum lagi banyak di antara mereka yang mengutamakan prinsip YOLO (You Only Live Once) yang menekankan kebebasan dan memiliki pola pikir untuk menikmati hidup semaksimal mungkin, sebab hidup hanya sekali. Padahal, berinvestasi di usia muda sangatlah penting di masa sekarang. Dengan berinvestasi, kita dapat memulai merencanakan masa depan yang terjamin.
Menyadari bahwa masih banyak generasi muda yang belum ‘melek’ berinvestasi, YO! Inves berkolaborasi dengan kumparan menggelar talkshow bertajuk ‘Investasi Anti Basa Basi Langsung Aksi’ yang digelar secara virtual pada Senin (11/10).
Ada banyak hal menarik yang diperbincangkan dalam talkshow ini mulai dari pentingnya investasi sedini mungkin hingga tips memulai berinvestasi yang aman khususnya untuk para pemula.

Pentingnya Investasi sedini mungkin

CEO dan Co-Founder Ternak Uang, Raymond Chin, dalam Talkshow YO! Inves X kumparan “Investasi Anti Basa Basi Langsung Aksi” pada Senin (11/10). Dok. kumparan.
Fokus pada banyak produk investasi yang beragam membuat kita lupa bahwa investasi yang paling penting adalah pada diri sendiri. Mengembangkan kapasitas diri menjadi pondasi yang kuat sebelum memulai investasi di bidang apapun. Hal itu disampaikan oleh CEO dan Co-Founder Ternak Uang, Raymond Chin, dalam Talkshow YO! Inves X kumparan “Investasi Anti Basa Basi Langsung Aksi” pada Senin (11/10).
“Aku sering sharing tentang entrepreneurship dan lainya, aku selalu bilang investasi paling bagus adalah investasi pada diri sendiri, entah itu ilmu atau skill,” kata Raymond.
Lebih lanjut, Raymond menjelaskan bahwa akan lebih baik apabila memulai investasi sedini mungkin. Hal tersebut berkaitan dengan konsep compounding interest yang menyimpan potensi keuntungan dalam investasi.
“Penting banget investasi sejak dini, Ada tiga hal yang perlu dilihat yakni, jangka waktunya, jumlah kapital, dan return. semakin muda dan semakin lama kita berinvestasi, semakin besar return-nya. karena ada compounding interest,” tambah CEO Ternak Uang tersebut.
Tidak lupa Raymond juga membagikan pengalaman berinvestasi. Ia mengaku bahwa dirinya sudah berinvestasi dalam berbagai produk. Sebab bagi Raymond, investasi merupakan kendaraan hidup. Agar lebih aman sebagai pemula, Raymond memberikan tips agar mulai berinvestasi di Reksa Dana, karena dinilai lebih aman dan sederhana.
“Aku investasi di banyak tempat, ada reksa dana pasti, karena itu yang paling simple buat orang yang nggak banyak waktu, untuk pantengin market, karena itu kan di-manage sama manajer investasi yang certified. Kita jadikan investasi sebagai kendaraan bukan tujuan” papar Raymond.

Bagaimana cara menentukan tujuan berinvestasi?

Salah satu influencer sekaligus penyiar radio, Cia Wardhana, yang juga hadir dalam talkshow YO! Inves X kumparan ini, mengaku, dirinya memulai investasi sejak tujuh tahun lalu. Dalam kesempatan itu, ia membagikan alasannya kenapa memilih berinvestasi di usia muda.
“Kalau aku pertama kali memilih investasi untuk diri sendiri ya, apalagi profesiku sebagai talent, jadi tidak ada jaminan pensiun yang diberikan. jadi aku ‘desain’ dana pensiunku sendiri, sekitar tujuh tahun lalu aku mulai investasi,” ungkapnya.
Selain untuk menyiapkan dana pensiun, Cia juga mengaku alasannya berinvestasi adalah untuk memberikan rasa nyaman dalam kehidupannya di masa tua tanpa harus dihantui dengan keadaan tidak menentu seperti inflasi.
“Jadi aku investasi agar di saat aku tua, aku masih bisa menikmati hidup seperti saat ini. Jadi tidak terpengaruh inflasi dan sebagainya,” tambah dara kelahiran Bandung tersebut.
Influencer sekaligus penyiar radio, Cia Wardhana, yang juga hadir dalam talkshow YO! Inves X kumparan ini. Dok. kumparan.
Meski begitu, Cia mengakui butuh waktu lama untuk dirinya memutuskan berinvestasi. Sebagai pemula, Cia mengaku belum berani untuk berinvestasi karena tidak begitu memahami produk investasi. Namun setelah mempelajarinya dan berkonsultasi dengan orang-orang sekitarnya yang lebih dahulu berinvestasi, Cia pun akhirnya punya keberanian untuk mulai berinvestasi.
“Dulu banyak tanya, dan aku masih pemula, kan. Apalagi dulu tidak seperti sekarang yang banyak aplikasi untuk mempermudah kita berinvestasi. Jadi menurutku hal pertama sebelum berinvestasi, harus belajar dan berani tanya sih,” ucap Cia.

Tips milenial memulai investasi

Marketing Communication Syailendra Capital, Shafira Putri Regula dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa lebih utama bagi milenial untuk memulai perjalanan investasinya dengan menentukan goals. Dengan adanya tujuan, akan membuat calon investor untuk lebih termotivasi dan konsisten berinvestasi.
“Yang paling penting itu sebetulnya membangun mindset dengan goals based investing, jadi bukan sekedar simple investment seperti menabung aja. Dengan menentukan goals dari awal, secara psikologis ngebuat kita lebih termotivasi dalam berinvestasi dan commit,” tukas Shafira.
Seperti halnya Cia, banyak investor muda yang juga ragu untuk memulai berinvestasi. Ketakutan akan resiko penipuan dan kerugian saat berinvestasi jadi salah satu penyebabnya. Padahal sebenarnya banyak produk investasi yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan dan minim risiko. Salah satunya melalui online platform yang aman dan terpercaya.
“Milenial kayak kita gini prefer sesuatu yang ada value-nya, simple, dan seamless juga pastinya. So, goals in this case is the value, salah satu bentuk #SmarterWayToLiveBetter yang akan menumbuhkan motivasi dan kedisiplinan supaya tujuan finansial segera tercapai,” tambahnya.
Marketing Communication Syailendra Capital, Shafira Putri. Dok kumparan.
Shafira menambahkan, perlu bagi milenial untuk belajar dan menggali informasi terlebih dahulu sebelum memulai investasi dalam bentuk apapun. Diversifikasi instrumen investasi juga penting menurut Shafira, karena ketika salah satu aset mengalami kerugian, masih ada aset lain yang menguntungkan. Nah disinilah kehadiran Manajer Investasi sangat membantu kita untuk merencanakan dan memilih instrumen investasi yang tepat dan sesuai profil risiko.
“Jadi penting bagi kita untuk memastikan manajer investasi yang mengelola investasi punya latar belakang dan track record yang baik. terus perlu juga cek aplikasi yang digunakan untuk berinvestasi juga aman, sudah terdaftar di Kominfo dan BSSN. Pastikan juga MI-nya terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK selaku regulator resmi di Indonesia,” tambah Shafira.

YO! Inves, aplikasi investasi yang mudah, aman, dan nyaman

Bicara soal investasi di platform digital, Head of Digital Business Unit Syailendra Capital, Bachtiar Arief Nugroho menyarankan untuk memilih aplikasi yang terpercaya, dan sudah terjamin legalitasnya, seperti YO! Inves.
YO! Inves adalah aplikasi investasi dengan orientasi goals based investing, yang membantu dan mempermudah user dalam menentukan investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan berdasarkan profil risiko investornya. Selain itu, YO! Inves juga mudah untuk dimonitor, dan diedit setiap saat. Sehingga memunginkan user untuk menyesuaikan goals sesuai dengan kebutuhan seiring berjalannya waktu.
“Jadi pada dasarnya memang sekarang itu milenial tuh lebih ter-planning. Perlu adanya platform yang simple dan tidak merepotkan. YO! Inves menawarkan fitur goals planner dengan dukungan teknologi robo advisor yang bakal ngebantu mengatur portofolio kita dengan kasih rekomendasi dari beragam pilihan produk reksa dana terbaik yang disesuaikan dengan profil risiko dan goals user,” papar Bachtiar pada sesi talkshow.
Head of Digital Business Unit Syailendra Capital, Bachtiar Arief Nugroho. Dok. kumparan.
“Dengan cara online bisa di monitor ya, setiap waktu goals-nya bisa dimonitor apakah perlu adanya penyesuaian. Jadi bisa juga sewaktu-waktu diedit menyesuaikan kebutuhan,” lanjutnya.
Dengan metode yang sangat mudah, milenial kini tidak perlu repot dan khawatir untuk memulai investasi. YO! Inves menawarkan investasi dalam bentuk reksa dana yang mudah, praktis, dan aman.
Ya, hanya bermodal kuota internet dan KTP untuk memulai investasi, pembukaan rekening dan transaksi dilakukan secara digital. YO! Inves juga sudah terjamin aman karena telah terdaftar oleh Kominfo, BSSN, dan terdaftar serta diawasi oleh OJK.
Yuk Download aplikasi YO! Inves sekarang, di App Store dan Play Store. Smarter Way to Live Better with YO! Inves.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Syailendra Capital