Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Berniat Jadi YouTuber? Begini Cara Menghitung Penghasilannya
27 September 2018 19:33 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:22 WIB

ADVERTISEMENT
Belakangan ini, YouTuber jadi salah satu jenis pekerjaan yang paling sering dilirik oleh remaja di dunia, termasuk Indonesia. Alasannya, kamu enggak hanya jadi terkenal di dunia maya, tapi juga bisa mendapatkan penghasilan yang terbilang menggiurkan.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata mendapat penghasilan dari dari Youtube tidak segampang itu. Peraturan baru yang dikeluarkan Youtube pada 16 Januari 2018 mensyaratkan agar para Youtuber mendapatkan 4 ribu jam tayang dalam 12 bulan terakhir dan 1.000 pelanggan (subscriber).
Jika sudah memenuhi persyaratan tersebut, barulah para Youtuber bisa memonetisasi akunnya untuk mendapat iklan dari AdSense. Lantas, setelah dimonetisasi, bagaimana sih cara menghitung penghasilan para Youtuber ini?
Penghitungan kasar yang biasa dilakukan orang-orang awam merujuk pada pendapatan 1 dolar per 1.000 views (RPM: Revenue per Mille impression). Akan tetapi hitungan seperti itu sebenarnya tidak valid. Kenyatannya jumlah RPM bisa lebih tinggi atau jauh lebih rendah daripada itu.
Beberapa faktor memengaruhi besaran dari jumlah RPM. Socialblade menyebut bahwa kualitas traffic, negara asal pemilik akun, kategori video, harga iklan yang tayang, adblock, jumlah klik nyata dan sebagainya merupakan di antara faktor tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari sejumlah faktor di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tiap Youtuber punya RPM berbeda. Cara menghitungnya sebenarnya mudah. Google telah memberikan contoh dengan rumus sebagai berikut:
RPM = (Penghasilan tertaksir/Jumlah tampilan laman) * 1.000
Jika penghasilan tertaksir kamu sebesar $180 dari 45.000 tayangan iklan, RPM iklan Anda sama dengan ($180/45.000) * 1.000 atau $4,00 (Rp 59.632). Anda bisa melihat semua statistik ini di akun Youtube masing-masing.

Namun jika kamu ingin menaksir besaran pendapatan dari Youtuber terkenal, kamu bisa kira-kira saja dengan rumus berikut:
Penghasilan Tertaksir: taksiran RPM * (Jumlah tampilan laman/1.000)
Misalnya, kita ingin mengira-ngira pendapatan Bayu Skak. Menurut Socialblade, data per 27 September 2018 pukul 17.55 WIB, ia tercatat mendapat 2.385.360 views dalam 30 hari terakhir. Maka jika menggunakan taksiran Socialblade dengan rentang RPM 0,25-4 dolar, ia akan mendapat sekitar 596-9.500 dolar per bulan (sekitar Rp 8,8-141,6 juta).
ADVERTISEMENT
Jika ingin menaksirnya lebih akurat maka kamu harus tahu rata-rata RPM yang biasa didapat dari Youtuber tersebut. Dari seluruh hitungan yang superkompleks ini, apakah kamu masih ingin jadi Youtuber?