Berselancar Bersama The Panturas di Synchronize Fest 2019

5 Oktober 2019 20:20 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan The Panturas di Synchronize Fest 2019. Dok: Hesti Widianingtyas/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan The Panturas di Synchronize Fest 2019. Dok: Hesti Widianingtyas/kumparan
ADVERTISEMENT
The Panturas meyakini bahwa berselancar itu bisa di mana aja. Enggak terkecuali di festival musik kayak Synchronize Fest 2019.
ADVERTISEMENT
Kali ini berselancarnya enggak perlu menggunakan papan atau surfboard. Cukup dengan badan yang tangguh, untuk mengarungi liarnya kerumunan sambil diiringi lagu-lagu surf rock dataran tinggi dari The Panturas.
Bahkan, ada penonton yang udah menyiapkan perahu karet kecil, agar bisa mengambang dengan nyaman di atas orang-orang yang bersesakan.
Penonton The Panturas di Synchronize Fest 2019. Dok: Hesti Widianingtyas/kumparan
“Halo Synchronize Fest. Kami The Panturas dari Jatinangor (Jawa Barat). Selanjutnya, kami akan membawakan lagu terbaru yang gagal menjadi soundtrack film,” kata Rizal sang gitaris.
“Lagu ini baru ada di YouTube, ya. Belum masuk Spotify karena enggak ada duit. Mungkin abis Synchronize Fest ini bisa masuk ke Spotify, ya,” lanjut dia, sebelum The Panturas membawakan ‘Putra Petir’ yang dirilis untuk memeriahkan film ‘Gundala’.
Penonton The Panturas di Synchronize Fest 2019. Dok: Hesti Widianingtyas/kumparan
Penonton makin menggila. ‘Ombak’ kerumunan kian besar, sampai-sampai menutupi setengah panggung yang enggak seberapa tingginya.
ADVERTISEMENT
Lalu, saat ‘Sunshine’ dimainkan, para penonton ‘mengambang’ tenang untuk beberapa saat. Hingga The Panturas kembali memanaskan suasana dengan ‘Fisherman’s Slut’.