Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Billie Eilish Enggak Mau Disebut sebagai Pop Star
20 Juni 2019 15:29 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:15 WIB

ADVERTISEMENT
Musisi 17 tahun asal Amerika Serikat, Billie Eilish, memang tengah menjadi sorotan belakangan ini setelah albumnya 'When We All Fall Asleep, Where Do We Go?' kian populer. Tapi begitu, pelantun 'Bad Guy' ini mengaku enggak mau disebut sebagai pop star.
ADVERTISEMENT
Mengutip NME, Billie sebenarnya kesal mendapat label sebagai wajah musik pop. Ia cuma ingin menggunakan platform musik ini untuk menyampaikan isu-isu penting.
"Aku bersyukur dengan apresiasi dan cinta yang orang-orang berikan kepadaku, tapi sejujurnya aku udah mati rasa. Aku ingat di awal (karier) orang menyebutku sebagai 'cewek baru di skena musik pop'. Tapi itu agak menyebalkan," ungkapnya kepada Vogue Australia.
Ia menegaskan bahwa enggak perlu untuk memberikan label kepadanya.
"Satu hal yang aneh tentang manusia itu adalah kita pikir kalau kita perlu melabeli semuanya. Padahal enggak," lanjut Billie.
Di sisi lain, ia justru pengin memanfaatkan popularitasnya untuk membuat perubahan, dan menyampaikan isu penting seperti kesehatan mental.
"Ada banyak hal yang aku harap aku bisa tinggal menjentikkan jari dan membuat keadaan lebih baik. Sekarang aku di sini dan aku punya kesempatan untuk mencoba. Aku punya spotlight yang mungkin, mungkin menjadi kesempatanku untuk mengubah sesuatu," terang dia.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, Billie emang sering berbicara mengenai kesehatan mental, dan mengkritik industri susu dan daging yang dinilainya, "menyiksa binatang untuk konsumsi manusia".