Bingung SNMPTN? Ini 10 Perguruan Tinggi Terbaik 2015-2019 versi Kemenristekdikti

16 Februari 2020 16:16 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
COM-Ilustrasi kelulusan mahasiswa Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
COM-Ilustrasi kelulusan mahasiswa Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) 2020 resmi dibuka pada Jumat (14/2). Pendaftaran akan berlangsung hingga Kamis, 27 Februari 2020, pukul 23.55 WIB.
ADVERTISEMENT
Bagi pelajar kelas XII SMA/SMK/MA, sudah saatnya memilih tempat menimba ilmu yang terbaik dari sekarang. Apakah kamu sudah punya pilihan?
Kalau belum, pemeringkatan perguruan tinggi (PT) bisa jadi pertimbangan memilih. Salah satunya pemeringkatan kampus yang dibuat oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada 2015-2019.
Ilustrasi mahasiswa Foto: Pixabay
Pemeringkatan tersebut bertujuan untuk perbaikan dan menilai kesehatan organisasi perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini juga berfungsi sebagai pembentukan kebijakan peningkatan kualitas PT.
"Serta memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai performa perguruan tinggi di Indonesia," tulis Kemenristekdikti dalam keterangan persnya (17/8/2019).
Indikator penilaian perguruan tinggi teranyar terdiri dari 4 aspek yakni input (15%), proses (25%), output (25%), dan outcome (35%). Dalam setiap aspek di antaranya menilai rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen, akreditasi BAN PT, kinerja penelitian, hingga persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam waktu 6 bulan.
ADVERTISEMENT
Dari 2.141 perguruan tinggi yang dinilai Kemenristekdikti, kumparan telah merangkum posisi 10 kampus non politeknik dengan peringkat teratas selama 5 tahun terakhir.
Posisi ITB dan UGM kejar-mengejar menduduki peringkat pertama dalam 5 tahun. Tercatat ITB menduduki ranking 1 dalam 3 tahun, yakni 2015, 2018, dan 2019. Posisinya sempat tergeser oleh UGM pada dua tahun berturut-turut di 2016 dan 2017.
Posisi ketiga didominasi oleh IPB yang menduduki peringkat tersebut pada 2015, 2017, 2018, dan 2019. UI sempat menyalip posisinya pada 2016.
Peningkatan rangking secara signifikan pada 10 peringkat teratas kampus dipegang oleh Undip. Kampus ini memulai dari peringkat 10 pada tahun 2015 lalu naik secara bertahap jadi peringkat 6 di tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Adapun kampus yang menurun peringkatnya dalam 5 tahun adalah Unpad, UB, dan UI. Unpad dan UB sama-sama turun 3 peringkat ke posisi 9 dan 10. Adapun UI turun 1 peringkat ke posisi 5.
Apabila 10 kampus terbaik menurut Kemenristekdikti pada 2019 dilihat jumlah mahasiswanya, maka pemeringkatan akan tampak berbeda. UB menjadi kampus dengan mahasiswa terbanyak sebesar 67.592 orang. Menyusul di belakangnya ada UGM (56.263) dan Undip (48.265).
Jika rasio jumlah dosen terhadap mahasiswa sebagai salah satu poin penilaian PT dari sisi Input dijewantahkan, maka ITB akan berada pada posisi pertama.
Rasio jumlah dosen dan mahasiswa di kampus ganesha itu paling sedikit yaitu 1:11,8. Artinya 1 dosen akan mengampu sekitar 11-12 mahasiswa di kelas. Menyusul setelahnya ada Unpad dan Unhas yang punya rasio dosen-mahasiswa 16,5.
ADVERTISEMENT