Boncos Tiap Bulan, Ini 5 Cara Jaga Cash Flow Bulanan Tetap Aman

23 November 2023 15:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menata flow keuangan setiap bulan. Foto: Natee Meepian/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menata flow keuangan setiap bulan. Foto: Natee Meepian/Shutterstock
Nyaris setiap bulan kita menghadapi banyak persoalan. Mulai dari tuntutan pekerjaan hingga tantangan dalam menjaga stabilitas keuangan.
Boncos, kata orang, merupakan keadaan keuangan yang boros dan mengakibatkan kehabisan uang.
Faktornya banyak, dari yang disadari maupun tidak disadari. Kurangnya perencanaan keuangan yang matang adalah salah satu penyebab umum dari boncos tiap bulan. Tanpa rencana yang jelas, sulit untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran dengan bijak.
Keteledoran ini kadang diikuti dengan besarnya pengeluaran untuk gaya hidup daripada pemasukan. Ibarat kata peribahasa “lebih besar pasak daripada tiang”. Kamu punya masalah ini? Yuk, kita bahas solusi tepat untuk lebih stabil dalam mengelola keuangan.

5 Cara agar Cash Flow Bulanan Terjaga

1. Susun anggaran realistis

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung semua uang yang diterima dalam sebulan. Bisa berasal dari gaji, bisnis, atau sumber lainnya. Selanjutnya, tentukan pengeluaran wajib seperti sewa, tagihan listrik, dan cicilan utang.
Jika semua terhitung, kamu perlu mengidentifikasi pengeluaran yang bisa berubah setiap bulannya, seperti makanan, transportasi, dan hiburan. Hitunglah rata-rata jumlah uang yang kamu habiskan untuk setiap kategori ini setiap bulan.
Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian uang untuk dana darurat atau investasi, ya. Ini penting untuk menghadapi kejadian tak terduga atau membangun masa depan keuangan yang lebih baik.

2. Belanja dengan membandingkan harga

Selektif saat pilih barang murah itu bukan pelit, melainkan bijak. Sebab, dengan membandingkan harga dan lebih mindful buying, kamu bisa menemukan berbagai diskon yang menguntungkan untuk keuangan.
Tidak terburu belanja atau checkout barang membantu kamu menemukan kualitas, merek, dan fitur produk atau layanan yang terbaik. Yup, membuang sedikit waktu saat berbelanja sangat membantu kita tidak impulsif, lho.

3. Pastikan menabung dana darurat

Ilustrasi menghitung jumlah dana yang ditabung ke dana darurat. Foto: Jirapong Manustrong/Shutterstock
Ibarat pondasi bangunan, dana darurat jadi hal paling penting dalam keuangan. Dana darurat disimpan khusus untuk menghadapi situasi finansial yang mendesak, seperti kehilangan pekerjaan, krisis kesehatan, atau perbaikan mendesak.
Sebaiknya tabung dana darurat 6–12 kali pengeluaran bulanan. Menabung dana darurat perlu ditabung secara perlahan. Tidak masalah jika dicicil secara perlahan, hanya saja harus konsisten.

4. Kelola utang dan cicilan

Mengelola utang dan cicilan adalah kunci keuangan yang sehat. Mulailah dengan memahami jenis dan jumlah utang, termasuk tingkat bunga dan jadwal pembayarannya.
Prioritaskan pembayaran utang dengan tingkat bunga tertinggi terlebih dahulu, dan pertimbangkan konsolidasi utang jika memungkinkan. Selalu pantau jadwal pembayaran dan upayakan membayar tepat waktu, ya.
Jangan tambah cicilan dan utang untuk hal-hal yang tidak perlu, apalagi sifatnya konsumtif. Pengeluaran untuk melunasi utang jadi salah satu alasan kamu selalu boncos.

5. Gunakan aplikasi pendukung

Banyak hal bisa dilakukan seiring dengan perkembangan teknologi. Ada aplikasi pembukuan di ponsel, ada pengingat tagihan, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Nah, perkembangan ini perlu kamu manfaatkan, ya. Sebab dengan bantuan aplikasi ini, kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih baik. Salah satu opsi yang tersedia ada di myBCA.
Kini myBCA membantu kita bertransaksi pakai kartu debit dengan lebih nyaman dan aman karena bisa kontrol keuangan hanya dengan aplikasi.
Nikmati #NyamannyaDuniaMyBCA yang bisa bantu kamu untuk aktivasi, kontrol kartu, atur limit, blokir kartu, sampai, ubah PIN. Semua bisa diatur secara online via smartphone, hanya dengan aplikasi myBCA.
Tidak hanya itu, di myBCA kamu bisa mengaktifkan atau bahkan menonaktifkan beberapa transaksi debit seperti transaksi domestik, transaksi internasional, debit online, hingga debit contactless. Caranya mudah. Ikuti langkah berikut:
Jika kamu ingin atur limit kartu debit, kamu cukup lakukan beberapa langkah berikut:
Mudah, kan? Jadi, kamu bisa mengatur transaksi dan pengeluaran bulanan sesuai kebutuhan.
Jadi, jangan lupa untuk selalu pakai myBCA dan semua fasilitas yang diberikan. Jika ingin informasi lebih lengkap soal fitur kontrol transaksi di myBCA, bisa klik di sini.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio