British Council Umumkan 5 Pemenang Anggota Future Leaders Connect 2019

Lima pemenang pemimpin muda 'Future Leaders Connect' 2019. Foto: Dok. British Council

British Council, organisasi Internasional Inggris untuk bidang hubungan budaya dan kesempatan pendidikan, memilih lima pemimpin muda Indonesia untuk menjadi anggota Future Leaders Connect (FLC) 2019.

Tujuan adanya pencarian pemimpin muda ini untuk melibatkan sosok-sosok luar biasa dengan usia 18-35 tahun di seluruh dunia untuk membangun jejaring pemimpin global yang akan membuat kebijakan untuk jangka panjang.

Acara yang diselenggarakan di Perpustakaan Nasional Indonesia pada Rabu (29/8), ini menampilkan 10 calon anggota yang akan diberi waktu selama 5 menit untuk menjelaskan kebijakannya dan dipilih 5 kandidat terbaik yang akan bergabung dengan 50 pemenang lainnya, yang juga terpilih dari lebih dari 15.000 aplikasi di seluruh dunia.

Para finalis juga akan dinilai oleh para juri Dewan juri dalam Heat Event: Lydia Bowell selaku Koordinator Program dan Kebijakan di British Council UK, Colm Downes selaku Direktur Program Bahasa, Pendidikan dan Masyarakat di British Council Indonesia, Mujtaba Hamdi selaku Direktur Eksekutif Wahid Foundation serta penasihat khusus Yanuar Nugroho yang merupakan Deputi II Analisis dan Pengawasan Program Prioritas di Kantor Staf Kepresidenan.

Indonesia sendiri menjadi negara yang memiliki jumlah pelamar terbesar secara global, yaitu sebanyak 2.715 orang. Para kandidat diminta untuk mewakili berbagai topik hangat yang terjadi di Indonesia seperti korupsi, pendidikan, dan kesehatan.

Menurut Wakil Direktur British Council Indonesia, Colm Downes, program ini merupakan bagian dari komitmen British Council dalam mengembangkan program kepemimpinan pemuda di Indonesia. Ia pun kaget dengan banyaknya peminat yang ingin mengikuti FLC ini untuk membuat sebuah perubahan lewat kebijakan yang dibuatnya.

"Kami sangat terkesan dengan jumlah aplikasi yang tinggi, ini menunjukkan bahwa banyak anak muda yang ingin membuat perubahan melalui penyusunan kebijakan dan kami sangat bangga dapat memfasilitasi mereka melalui FLC," tuturnya.

Lebih lanjut Colm mengatakan kalau British Council akan membantu para generasi baru buat mengembangkan dan meningkatkan keterampilan serta pengetahuan mereka di ranah internasional sehingga dapat membuat atau bahkan mewujudkan kebijakan, yang membawa dampak jangka panjang yang positif bagi perkembangan sosial dan ekonomi.

Lima pemenang yang terpilih ini akan melakukan perjalanan ke Inggris pada bulan Oktober mendatang selama 9 hari untuk menjalani pelatihan kepemimpinan lanjutan di Møller Institute, University of Cambridge.

Enggak hanya itu aja, para pemenang ini nantinya akan mempresentasikan kebijakan mereka dengan anggota parlemen Inggris di House of Parliament dan para pemimpin internasional lainnya.

Kelima perwakilan Indonesia yang terpilih untuk bergabung dengan FLC 2019 di Inggris adalah Putri Herliana, Rahman Adi Pradana, Rahmat Hidayat, Karina Negara dan Lalola Easter.

Terdapat 11 negara lainnya juga ikut serta dalam ajang 'Future Leaders Connect' British Council ini yaitu, Kanada, Mesir, India, Pakistan, Nigeria, Kenya, Meksiko, Maroko, Tunisia, Amerika Serikat dan Inggris.