Buat Augmented Reality Pemilu, Graphic Designer asal Malang Juara 1 ARlection

21 November 2023 21:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang seniman Augmented Reality (AR) sekaligus graphic designer berbakar asal Kota Malang, Rafael Excel, membuat AR 'SUARA INDONESIA' terkait pemilu. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seorang seniman Augmented Reality (AR) sekaligus graphic designer berbakar asal Kota Malang, Rafael Excel, membuat AR 'SUARA INDONESIA' terkait pemilu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Prestasi anak muda Indonesia tak pernah habis. Seorang seniman Augmented Reality (AR) sekaligus graphic designer berbakat asal Kota Malang, Rafael Excel, meraih penghargaan sebagai juara pertama dalam acara ARlection 2023 pada 18 November.
ADVERTISEMENT
Rafael menang dengan karyanya berjudul "SUARA INDONESIA." Kemenangannya tidak hanya menciptakan gebrakan dalam kompetisi AR bertemakan pemilu yang diselenggarakan Hacktiv8 dan Meta, tetapi juga menyampaikan pesan kebersamaan dan harapan untuk masa depan Indonesia.
"SUARA INDONESIA" bukan hanya efek AR biasa. Karya ini menciptakan pengalaman real-world augmented reality yang inovatif dan interaktif.
Dengan tampilan semi-futuristik, "SUARA INDONESIA" memadukan visualisasi simulasi pemilihan umum dan mengajak audiens untuk merasakan peran mereka dalam membangun masa depan Indonesia melalui keterlibatan aktif dalam pemilu.
Melalui karyanya, Rafael juga mencerminkan keberagaman pemilih dari Sabang sampai Merauke melalui elemen-elemen yang ia masukkan ke dalam karyanya. Karyanya ini menggarisbawahi perbedaan pemilihan seharusnya menjadi kekuatan yang menyatukan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Perbedaan ini akan mendorong kita untuk saling belajar dan memahami perspektif baru, demi satu tujuan besar, Indonesia maju," ungkap Rafel.
Seorang seniman Augmented Reality (AR) sekaligus graphic designer berbakar asal Kota Malang, Rafael Excel, membuat AR 'SUARA INDONESIA' terkait pemilu. Foto: Dok. Istimewa
Dalam sebuah pencapaian monumental ini, Rafael berhasil mengalahkan 50 finalis berbakat dari seluruh Indonesia dan membawa pulang hadiah sebesar Rp 25.000.000.
"Saya tidak bisa percaya bahwa saya memenangkan kompetisi ini, mengingat seberapa keren karya dan presentasi dari kreator lainnya. Kerja keras selama tiga minggu, sepulang ngantor dari Magrib hingga pagi, akhirnya terbayarkan," jelas dia.
Namun, prestasinya tidak hanya berhenti di tingkat nasional. Rafael juga meraih penghargaan internasional sebagai seniman AR Indonesia. Ia berhasil juara dalam kompetisi augmented reality internasional yang diadakan Lenslist dan Meta selama tiga tahun berturut-turut.
Prestasi internasional Rafael:
ADVERTISEMENT
Dengan pencapaian gemilangnya, Rafael bukan hanya mengukir namanya di panggung nasional tetapi juga mengibarkan bendera kreativitas dan keberhasilan Indonesia di dunia seni digital dalam skala internasional.