Bukan YouTuber, Ini 8 Pekerjaan Paling Dicari di 2020

14 Mei 2019 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi yang makin masif enggak cuma menyebabkan perubahan gaya hidup, tapi juga menambah pilihan pekerjaan. Pekerjaan yang dianggap 'aneh' sekarang, bisa jadi bertambah peminatnya di tahun depan.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu berpikir YouTuber adalah salah satunya, maka kamu bisa jadi salah. Memang, sih, kemudahan mengakses internet membuat jumlah orang yang menggunakan media sosial dan menonton YouTube jadi semakin banyak. Tapi menurut penelitian yang dilakukan QS World University Rankings dan Macquarie University dari Australia, YouTuber enggak ada di daftar pekerjaan yang paling dicari di 2020, lho. Terus, apa saja, ya?
Ilustrasi bekerja Foto: Unsplash/Alvaro Reyes
Dilansir laman Top Universities, dengan maraknya kejahatan yang terjadi di dunia maya, enggak heran kalau profesi sebagai ahli keamanan siber bakal makin dicari di tahun depan. Di Australia sendiri, dalam kurun waktu lima tahun belakangan, permintaan unuk profesi ini naik mencapai 21,4 persen. Seiring dengan hal ini, jurusan kuliah Informasi Teknologi juga makin diminati.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Eksekutif muda kantoran. Foto: Pixabay
Permintaan untuk profesi akuntan dan ahli keuangan meningkat hingga 44 persen di 2019. Diprediksi di tahun depan, permintaan untuk profesi ini bakal semakin bertambah sampai 22 persen. Kalau kamu tertarik untuk menekuni pekerjaan ini, kamu bisa mengambil jurusan kuliah Perniagaan, dan Akuntansi.
Masih di bidang finansial, profesi sebagai aktuaris atau ahli data statistik juga diprediksi akan naik sebesar 10 persen di 2020. Untuk menjadi seorang aktuaris, kamu perlu meningkatkan kemampuan kualitatif dan kuantitatif, serta fasih memahami dunia bisnis. Jurusan kuliah yang bisa kamu ambil untuk membantumu meniti karier ini adalah Ilmu Aktuaria, dan Analisis Bisnis.
Ilustrasi dokter Foto: Shutter Stock
QS World University Rankings dan Macquarie University memprediksi permintaan untuk psikolog dan tenaga medis akan naik hingga 40 persen lebih di 2020. Begitu pula dengan peneliti medis yang bakal dibutuhkan hingga 21,5 persen. Jurusan kuliah yang mesti kamu ambil untuk menjalani profesi ini adalah Psikologi, Kedokteran, dan Kesehatan Masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi admin media sosial. Foto: Pixabay
Untuk kamu yang tertarik mengambil jurusan kuliah Periklanan, Pemasaran, Media, atau Seni, dan mau bekerja di industri kreatif, peluangmu juga cukup menjanjikan di 2020. Sebab permintaan untuk pekerja kreatif juga bakal naik hingga lebih dari 15 persen.
Pekerja memasang kabel telekomunikasi. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi juga menyebabkan permintaan untuk spesialis di bidang ini bakal meningkat sebesar lebih dari 22 persen. Sebagai spesialis teknik telekomunikasi, kamu bakal merancang data komunikasi di suatu wilayah, sampai melakukan perawatan sistem telekomunikasi. Jurusan kuliah yang bisa menunjangmu dalam profesi ini adalah Teknik Elektro, dan Ilmu Komputer.
Hotman Paris Hutapea Foto: Munady
Kalau kamu pengin punya cincin gede-gede dan jam tangan mahal kayak Hotman Paris, cobalah meniti karier sebagai seorang pengacara. Karena menurut QS World University Rankings dan Macquarie University, permintaan untuk profesi pengacara bakal naik hingga 17,6 persen di 2020.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Guru Mengajar Foto: Shutter Stock
Dunia pendidikan juga diprediksi bakal terus membutuhkan guru, baik sebagai pengajar di sekolah formal atau nonformal. Riset menyebut permintaan untuk ahli pendidikan anak usia dini akan naik hingga 27 persen, sementara untuk guru pendidikan khusus mencapai 21 persen.
Kamu bisa berkontribusi untuk dunia pendidikan yang lebih baik dengan mengambil jurusan kuliah Keguruan, dan Ilmu Pendidikan.