Butuh Referensi Home Decor? Bakal Ada Expo Furnitur Internasional di ICE BSD

8 Maret 2023 22:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Dekorasi Rumah Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dekorasi Rumah Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Buat kamu, kaum milenial yang lagi cari referensi home decor, siap-siap ya bakal ada pameran furnitur dan kerajinan berskala internasional di ICE BSD, yakni International Furniture & Craft Fair Indonesia (IFFINA): Indonesia Mebel & Design Expo 2023.
ADVERTISEMENT
Pameran ini diadakan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) dengan melibatkan 400 usaha industri furnitur dan kerajinan, termasuk pengrajin lokal dan UMKM.
IFFINA 2023 merupakan pameran skala internasional ke-10 yang diinisiasi ASMINDO, sebagai asosiasi mebel dan kerajinan tertua di Indonesia yang telah berdiri sejak 1988. ASMINDO selama ini mengayomi pengrajin dan pelaku usaha industri besar, menengah, kecil, dan mikro.
Ilustrasi pernak-pernik dekorasi rumah. Foto: united photo studio/Shutterstock
Lalu kapan sih IFFINA diadakan? Pameran ini memang baru diadakan pada 14–17 September mendatang. Jadi bersabar ya, meski masih beberapa bulan lagi, kamu masih ada waktu buat menabung untuk membeli produk furnitur dan kerajinan yang cocok buat rumah kamu dan tentunya sesuai budget ya.
IFFINA 2023 akan menjadi showcase bagi lima kategori utama, yaitu furniture, craft, project design, homeware and home fabric, serta decorative & gift.
ADVERTISEMENT
Ketua Asmindo, Dedy Rochimat, menjelaskan IFFINA 2023 diadakan sebagai upaya untuk terus mendukung dan memperluas pemasaran produk mebel dan kerajinan Indonesia.
"ASMINDO mengharapkan dukungan dan keterlibatan seluruh stakeholder terkait, baik dari institusi pemerintah pusat dan daerah, BUMN, sektor swasta, lembaga pembiayaan, pemerhati lingkungan serta tentunya para pelaku industri mebel dan kerajinan," ujar dia, Rabu (8/3).
Konferensi pers persiapan International Furniture & Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2023 di ICE BSD, Rabu (8/3/2023). Foto: Dok. Istimewa
Dedy berharap IFFINA 2023 bisa menjadi trendsetter di wilayah Asia, khususnya Asia Tenggara, sebagai pameran furnitur dan kerajinan di circle kedua, sesuai dengan tagline yang diusung “The New Sourcing Circle in Asia”.
"ASMINDO berharap negara-negara di ASEAN pun dapat mengikuti langkah ASMINDO menyelenggarakan pameran internasional serupa, sehingga tercipta ekosistem yang kondusif pada circle kedua di kawasan Asia Tenggara," jelasnya.
Ilustrasi dekorasi dari rotan untuk mempercantik ruangan. Foto: ninoon/Shutterstock
Pameran ini juga akan memfasilitasi kebutuhan pasar furnitur dunia yang belum tercukupi serta diharapkan mampu menghadirkan peluang bisnis yang menjanjikan bagi pelaku industri mebel dan kerajinan di Indonesia dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
"IFFINA bukan hanya sekadar ajang pameran produk mebel dan kerajinan terbaik dari Indonesia. Lebih dari itu, IFFINA merupakan titik kumpul yang tepat bagi para pelaku industri, pemerintah, maupun masyarakat untuk bersama-sama mendukung terwujudnya ekosistem industri mebel dan kerajinan yang maju," papar Dedy.
Ilustrasi dekorasi rumah lesehan. Foto: Photographee.eu/Shutterstock
ASMINDO juga mengajak seluruh masyarakat mendukung produk-produk mebel dan kerajinan Indonesia, dengan memilih produk lokal karena tak kalah berkualitas dan inovatif.
Dukungan semua pihak ini bakal mendorong tumbuhnya industri furnitur dan kerajinan Indonesia yang semakin maju dan berdaya saing tinggi di pasar global.
Ternyata, industri furnitur dan kerajinan merupakan industri yang PDB-nya terus tumbuh sejak enam tahun terakhir. Berdasarkan laporan ASMINDO, industri ini bahkan berhasil berkontribusi sebesar Rp 29 triliun pada 2021.
ADVERTISEMENT
Selain itu, industri mebel merupakan industri padat karya yang menyerap tenaga kerja langsung sekitar 500 ribu orang, baik di pabrik maupun home industry. Angka ini belum termasuk serapan tenaga kerja dalam industri kerajinan dan penunjangnya.
Ilustrasi pernak-pernik home decor. Foto: Siti Maghfirah/kumparan
Berkembangnya industri hospitality di luar negeri dan dalam negeri, disertai menggeliatnya industri pariwisata dan kuliner, juga bakal berdampak pada meningkatnya permintaan produk mebel dan kerajinan pengrajin lokal.
Peran penting industri furnitur dan kerajinan tersebut yang perlu semakin didorong agar bisa memenuhi kebutuhan pasar ekspor maupun dalam negeri.