Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Capek karena Sering Merasa Enggak Enakan? Yuk Atasi dengan 5 Hal Ini
6 Juli 2022 11:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Ketika kamu sulit menolak permintaan dari orang lain, kamu mungkin adalah seorang people pleaser atau orang yang enggak enakan. Kamu sulit mengatakan tidak dan sering menyenangkan orang lain daripada menyenangkan dirimu sendiri.
ADVERTISEMENT
Memang, berbuat baik kepada orang lain itu penting, tapi menjadi people pleaser juga melelahkan, lho. Ada garis tipis antara perilaku sosial yang sehat dengan pengalaman penipisan emosi yang disebabkan oleh kesenangan orang lain.
Selain menguras energi dan emosi, kamu mungkin akan mendapati dirimu mengorbankan prinsip-prinsip dan nilaimu agar kamu bisa diterima.
Berikut ini ada beberapa tanda kalau kamu people pleaser dikutip Lifehack.
Kamu Sulit Mengatakan Tidak
Saat keluarga, teman, hingga orang asing meminta sesuatu kepadamu, kamu sulit untuk menolak. Kamu benar-benar ingin mengatakan tidak tapi malah sebaliknya.
Kamu mungkin telah menjadi orang yang tepat ketika sesuatu perlu diselesaikan. Dari yang kecil hingga yang besar, kamu mengerjakan setiap tugas. Tapi, di dalam dirimu, kamu menderita. Kamu ingin membantu orang lain tapi kamu juga telah menghabiskan energimu sendiri.
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin takut untuk kehilangan persahabatan dan reputasi jika mengatakan tidak.
Untuk mengatasi hal ini ada beberapa hal yang harus kamu tanamkan, pertama, kamu harus sadar kalau kapasitasmu untuk membantu orang lain dan membantu dirimu sendiri enggak terpisah satu sama lain. Bahkan keduanya pun mungkin memiliki hubungan yang erat.
Kedua, kamu harus paham kalau kamu enggak bertanggung jawab atas kebahagiaan orang-orang di sekitarmu. Merekalah yang bertanggung jawab dengan kebahagiaan mereka sendiri.
Biarkan realitas ini memberikanmu keberanian untuk mengatakan tidak. Kamu bisa memulai berlatih dari permintaan kecil. Menolak dengan ramah dan tanpa permintaan maaf.
Jika kamu benar-benar enggak bisa mengatakan tidak, kamu bisa mencoba mengatakan hal-hal seperti “Aku bisa melihat betapa pentingnya ini untukmu, tapi aku juga memiliki sesuatu yang mendesak yang harus dilakukan dan diselesaikan” atau “Aku enggak bisa melakukan ini sekarang, tapi lain kali aku bisa memberimu petunjuk atau menunjukkan caranya dengan cepat untukmu”.
ADVERTISEMENT
Kamu Menghindar Membuat Keputusan atau Membagikan Pendapatmu
Kamu termasuk sebagai people pleaser saat kamu mengalami kesulitan untuk menyuarakan pendapat dan perasaanmu. Kamu terus-terusan membiarkan orang lain membuat keputusan untukmu.
Seiring waktu, perilaku ini bisa mematikan. Karena saat kamu tunduk dengan pendapat dan keputusan orang lain, kamu membungkam suaramu sendiri.
Ingat kalau kamu berhak untuk enggak setuju. Setiap orang memiliki pendapat yang berbeda. Jadi, berikan suara untuk pikiran, kekhawatiran, dan kebutuhanmu.
Kamu Merasa Hancur Saat Mengetahui Seseorang Enggak Menyukaimu
Tampaknya masuk akal untuk berasumsi jika kamu berusaha keras untuk menyenangkan semua orang maka semua orang akan menyukaimu. Tapi, itu enggak benar.
Beberapa orang akan enggak suka denganmu hanya karena siapa kamu atau karena alasan di luar kendalimu.
ADVERTISEMENT
Sekarang, setelah kamu mengetahui apa itu people pleaser, kamu bisa mulai memeriksa dengan cermat keinginanmu untuk disukai oleh semua orang. Gunakan alat seperti refleksi, meditasi, dan konseling untuk membantumu melepaskan pengalaman negatif masa lalu.
Sebagai makhluk sosial, kamu perlu dicintai dan diterima tapi enggak oleh semua orang.
Kamu Kesal dengan Orang Lain tapi Enggak Yakin Alasannya
Ini sering terjadi saat kamu menekankan perasaan dan kebutuhanmu dalam jangka panjang. Kemarahan adalah alam bawah sadarmu yang memberi tahu kalau kamu telah mengabaikan diri sendiri sambil membantu orang lain mencapai tujuan mereka.
Hadapilah kebenaran tentang apa yang terjadi di dalam hidup. Jika kamu merasa berlebihan atau dimanfaatkan, akui perasaan ini. Hindari menebak-nebak diri sendiri. Temukan waktu untuk perawatan diri dan jadikan ini prioritas.
ADVERTISEMENT
Kamu Enggak Menetapkan Limit dan Batas
Ini adalah tanda pasti kalau kamu enggak memiliki batasan yang tepat. Kamu menghindari menetapkan batasan karena kamu yakin kalau ini bertentangan dengan memiliki semangat yang murah hati.
Tapi, ini hanya memungkinkan orang dengan kebebasan yang lebih besar untuk menyusup ke dalam hidupmu.
Permintaan yang masuk mungkin menjadi semakin enggak masuk akal dan kamu mungkin enggak sadar sampai seseorang melewati batas. Jika kamu telah melakukan terlalu banyak, kamu mungkin akan mengalami perilaku pasif agresif, menangis tanpa alasan yang jelas, cemas, hingga depresi.
Laporan Afifa Inak